Teknik Dasar Dalam Membuat Tulisan, Pahami Biar Nggak Bingung!

Teknik Dasar Dalam Membuat Tulisan, Pahami Biar Nggak Bingung!

Melakukan healing terbukti ampuh untuk meredakan stres dan menyegarkan pikiran | Sumber: Unsplash (lilartsy)

Menulis mungkin menjadi salah satu aktivitas ‘tertua’ yang sering kita lakukan sejak masih kecil. Tentu saja, bisa dikatakan bahwa kegiatan tersebut adalah media utama seseorang belajar dan berbagi ilmunya, selain dengan berbicara. Well SohIB, menulis itu sebetulnya mudah karena semua orang bisa melakukannya. Kamu membalas pesan WhatsApp saja sudah dikategorikan sebagai bagian dari writing.

Hanya saja, mungkin banyak yang masih bingung bagaimana cara memulai menulis untuk tujuan yang lebih profesional dan serius. Apalagi, profesi writer memang sedang bersinar di masa kini. Karena itulah, SohIB wajib mengetahui apa saja teknik dasar dalam membuat tulisan. Checkidot!

5 Kesalahan dalam Menulis Artikel SEO Friendly, Sudah Tahu?

Pahami Tujuan Kita Menulis

Setiap hal di dunia ini pada dasarnya memiliki alasan. Mengapa ada capung? Mengapa harus masuk jurusan Ilmu Pendidikan? Mengapa NASA harus mengirim roket ke planet lain?

Nah, dengan mengetahui tujuan SohIB menulis, kamu jadi lebih mudah menentukan arah, ibarat menetapkan map atau peta ke sebuah tempat. Sebagai contoh, kita ingin membuat tulisan yang mengedukasi, tetapi dengan cara yang interaktif.

Berangkat dari situ, SohIB bisa mengembangkan alasan ini menjadi step point penting lainnya sampai menemukan identitas karyamu, seperti siapa audiens-nya, bagaimana bahasa yang digunakan, dan lainnya.

Cari Pembahasan yang Menarik

Tulis apa yang diinginkan pembaca, bukan hanya apa yang kita inginkan
Tulis apa yang diinginkan pembaca, bukan hanya apa yang kita inginkan | Sumber: Etienne Girardet

“Hal yang menarik bagi kita, belum tentu menarik bagi orang lain.”

Kutipan ini haruslah disadari oleh seseorang yang ingin menulis di ranah yang lebih serius. Kalau SohIB memang ingin iseng semata dengan membuat daily journal, nggak apa-apa membuat karya yang idealis. Namun, bagi professional writer, kamu wajib mencari tahu trend apa yang sedang diminati oleh masyarakat. Lalu, dikembangkan dalam bentuk tulisan.

Sekali lagi, sayang banget kalau kita sudah menulis sesuatu, tetapi tidak ada yang membaca. Jadi, penting banget nih, untuk sering riset, apa sih, yang lagi ramai sekarang?

Wait, apakah itu artinya seorang penulis nggak bisa jadi dirinya sendiri? Tentu bisa ya, SohIB! Dari ribuan pembahasan yang sedang ramai diperbincangkan, nggak mungkin semuanya harus ditulis.

Pilihlah mana yang kamu rasa mampu untuk menulisnya, sesuai dengan audiens platform kita, dan kumpulkan data yang valid. Pada akhirnya, yang disukai oleh pembaca, akan menjadi pembahasan yang kamu minati juga.

Mencari Keyword yang Tepat untuk Menulis

Buat Outline atau Kerangka Tulisan

Berbicara tentang peta, seseorang nggak cukup hanya dengan mengetahui destinasi tujuannya. Namun, ia juga perlu menetapkan rute perjalanannya seperti apa, kota mana saja yang akan disinggahi, kapan waktu beristirahat, dan lain sebagainya.

Rute ini mempunyai fungsi yang sama dengan kerangka tulisan, guys. Intinya, outline dibuat agar memudahkan penulis untuk tetap fokus sesuai dengan pembahasan yang akan ditulis. Kemudian, kerangka juga akan membantu SohIB sebagai reminder ketika sedang mengalami writer’s block (kesulitan dalam menentukan bahan tulisan).

Caranya adalah dengan menyusun poin-poin penting yang akan menjadi komponen karyamu nanti. Akan lebih mudah lagi jika kamu memang sedang menulis artikel listikal. Subjudulnya itulah yang akan menjadi outline.

SohIB masih kesulitan dalam menentukan kerangka tulisan? Susunlah pertanyaan yang mengandung 5W+1H, sebab inilah yang penting dan harus ada dalam setiap tulisan.

Jangan Abaikan Kaidah Kepenulisan

KBBI, kamus wajib para penulis | Sumber: Dokumentasi SohIB
KBBI, kamus wajib para penulis | Sumber: Dokumentasi SohIB

Menulis adalah hal yang mudah dilakukan. Namun, jangan sampai kita mengabaikan aturan kepenulisan. Di Indonesia, kaidah menulis biasanya dipelajari dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), dan Tesaurus.

Semakin kita menerapkan kaidah penulisan yang benar, kualitas tulisan SohIB juga makin baik dan kredibel. Di sisi lain, dalam dunia kepenulisan online, sebenarnya, secara tidak langsung kamu juga sedang memudahkan Google untuk mengidentifikasi tulisanmu itu, dibandingkan dengan tulisan yang salah pemaknaan dan penuh typo.

Lakukan Pengecekkan

Setiap platform menulis, biasanya akan ada kurasi yang dilakukan oleh editor. Hanya saja, setiap writer juga harus memiliki keahlian editing, minimal untuk tulisannya sendiri. Periksa kembali karya tulismu setelah artikel telah dibuat. Adakah salah ejaan atau kalimat yang perlu bertele-tele? Rajinlah mencari referensi agar perbendaharaan kata dan kepaduan kalimat semakin baik lagi.

Manfaat Menulis Buku Harian, yuk, Jadi Rutinitas!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)