#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Presidensi G20 Indonesia resmi berakhir dengan diserahkannya estafet Presidensi G20 kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi. Dalam puncak acara KTT G20 yang berlangsung di Bali selama dua hari, Indonesia menjamu kepala negara dan segenap tamu undangan dengan sangat apik sebagai tugas terakhirnya sebagai tuan rumah. Kemeriahan Gala Dinner KTT G20 membuatnya banjir pujian di media sosial.
Bertajuk "Welcoming Dinner & Cultural Performance G20 Indonesia", jamuan santap malam yang digelar di Taman Budaya GWK, Badung, Bali, menjadi momen keakraban negara-negara G20 sekaligus mengenalkan kebudayaan Indonesia.
Penasaran apa saja hal menarik yang ada di Gala Dinner KTT G20? Kalau begitu, langsung saja baca tulisan berikut ini, kuy!
1. Patung GWK Jadi Latar Foto
Gala Dinner KTT G20 berlokasi di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Badung, Bali. Sebelum memasuki venue makan malam, para kepala negara dan tamu undangan akan disambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi dengan iringan sesi foto berlatarkan patung GWK. Patung setinggi 121 meter karya I Nyoman Nuarta itu siap mengukir kesan untuk Delegasi KTT G20.
Lewat foto-foto yang dibagikan para kepala negara di media sosialnya, nampaknya patung GWK sukses menarik perhatian dunia. Di sela-sela santap malam itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan makna patung GWK yang melambangkan cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian menurut mitologi kepercayaan orang Bali.
Patung GWK yang tampak megah dari lokasi Gala Dinner KTT G20 menjadi kesempatan untuk mengenalkan keindahan ikon Bali ini. Yakin, deh, setelah ini makin banyak turis yang akan berwisata ke Bali!
2. Busana Wastra Nusantara
Busana Gala Dinner KTT G20 juga menarik untuk diperbincangkan. Siapa sangka acara bergengsi yang dihadiri para pemimpin dunia ini justru terlihat Indonesia banget. Bukan setelan jas hitam putih, melainkan warna-warni kemeja batik yang menjadi busana hadirin di jamuan makan malam ini. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan semua kepala negara mengenakan batik yang ditenun oleh perajin Desa Gelgel.
Berbeda dengan yang lain, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi terlihat serasi dengan busana adat Bali. Keduanya kompak mengenakan atasan berwarna hitam dan bawahan bernuansa keunguan. Sejumlah aksesoris, seperti ikat kepala dan keris melengkapi penampilan Presiden kita ini. Sementara itu, penampilan ibu negara dilengkapi selendang dan hiasan keemasan di dada.
Baca Juga: Nusa Dua, Bali, Ini Alasannya Mengapa Jadi Tempat KTT G20!
3. Venue Bertema Alam
Venue Gala Dinner KTT G20 mengambil area festival park di Taman Budaya GWK. Berada di ruang terbuka, suasana gala dinner ini dibuat seolah ada di tengah hutan. Dinding-dinding tebing GWK yang tingginya sekitar 20 meter di sisi kanan dan kiri venue dimanfaatkan sebagai layar. Sambil menyantap sajian, hadirin diajak berpetualang melihat keanekaragaman hayati dan budaya Indonesia melalui sebuah video animasi.
Di tengah venue, terdapat panggung pertunjukan yang langsung menghadap ke para kepala negara dan tamu undangan. Tata pentasnya pun dibuat tidak biasa, yakni model U yang dikelilingi meja-meja delegasi. Dengan ini, mereka bisa menikmati pertunjukan dengan jarak yang cukup dekat.
4. Pertunjukan Budaya Penuh Makna
Bukan Indonesia kalau nggak totalitas saat memamerkan kekayaan budayanya. Setelah sukses dengan Asian Games 2018, Wishnutama kembali membuat panggung pertunjukan Gala Dinner KTT G20 tak terlupakan.
Pertunjukan budaya di tengah acara dinner ini terbagi ke dalam tiga tema. Tema pertama sekaligus pembuka pertunjukan berupa “Challenge” yang menampilkan Tarian Garuda Paksi, Kecak, dan Bujang Ganong. Kemudian, dilanjutkan dengan penampilan lagu Damai gubahan Guruh Soekarno Putra. Tarian Kupu-Kupu, yang mengusung tema "Nature", menjadi salah satu pengiringnya.
Tema pertunjukan ketiga, "Recover Together, Recover Stronger", menampilkan kendang khas Indonesia dan Tarian Topeng Betawi. Lalu, pertunjukan ditutup dengan meriahnya lagu Malam Indah yang diiringi tari Payung dan musik dangdut. Wah, kelihatannya sangat meriah, ya!
5. Menu Makanan Lokal
Namanya santap malam pasti ada yang disantap, dong! Menu makanan yang disajikan di Gala Dinner KTT G20 juga menarik perhatian, nih. Dilansir Kompas.com, para hadirin dijamu dengan berbagai santapan asli Nusantara.
Sajian pembukanya adalah rujak yang berisi mangga, rumput laut, bengkuang, dan jeruk bali lengkap dengan sambal khas Bali. Lalu, perpaduan seafood, yakni kerang dan kepiting cangkang lunak, dengan perkedel berbahan dasar daging kepiting dan jagung khas Manado menjadi bagian appetizer.
Untuk makanan utama, Indonesia menawarkan daging sapi wagyu asal Lampung dengan bumbu rendang khas Sumatera Barat. Sajian tersebut dilengkapi dengan singkong dan kentang kukus tumbuk dengan wortel muda dan sambal Likupang.
Sementara itu, dinner ditutup dengan dessert berupa puding cokelat Aceh hingga beras ketan hitam. Bukan hanya itu, tersedia juga menu makanan yang ramah bagi para vegetarian. Tamu undangan dijamin kenyang, nih!
Baca Juga: 5 Keuntungan Presidensi G20 bagi Indonesia, Bantu Promosi Pariwisata!
Nah, itulah beberapa hal menarik yang ada di Gala Dinner KTT G20. Semoga acara megah ini bisa membuat nama Indonesia semakin baik di mata dunia, ya!. Bagi SohIB yang penasaran dengan kemeriahan jamuan makan malam KTT G20, kamu bisa menonton siarannya di sini.
Masih banyak artikel menarik lainnya yang akan kamu dapatkan hanya di sohib.indonesiabaik.id. Makanya, stay tuned terus, ya! Kamu juga bisa bergabung di komunitas SohIB yang banyak membagikan webinar dan pelatihan gratis terkait self development. Yuk, bergabung sekarang!
Editor: Fria Sumitro
1
2