4 Penyakit Ini Sering Menyerang Saat Pancaroba, Waspadai!

4 Penyakit Ini Sering Menyerang Saat Pancaroba, Waspadai!

Ilustrasi seseorang menembus hujan | Sumber: Pexels (Nikita Ananjevs)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa bulan Agustus 2022 yang sedianya adalah musim kemarau, mengalami musim hujan karena anomali iklim. Oleh sebab itu, pada saat ini, cuaca menjadi mudah tidak menentu, bahkan sejumlah wilayah mengalami hujan. Wah, rasa-rasanya seperti musim peralihan alias pancaroba, ya?

Di masa seperti ini, kesehatan tubuh tidak boleh diabaikan lo, SohIB! Terlebih lagi, hewan seperti nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria juga berkembang biak secara pesat. Bila kita nggak menjaga kebersihan lingkungan, waduh, bisa gawat nih!

Baca juga: 5 Cara Sederhana Merawat Rambut Agar Sehat dan Berkilau, Sudah Tahu?

Tak ayal, serangkaian gangguan kesehatan bisa menjadi momok bagi kita. Udara yang kering, lembab, dan terasa dingin memang berpotensi membuat tubuh rentan merasa tidak nyaman dan terserang penyakit. Apa saja dan bagaimana cara mencegahnya? Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, simak artikel ini, yuk!

Penyakit yang Sering Menyerang Tubuh Di Musim Pancaroba

  • Demam Berdarah Dengue (DBD)

Seperti yang sempat kita singgung, nyamuk adalah salah satu hewan yang biasanya akan banyak kita temui di musim peralihan. Oleh sebab itu, demam berdarah sebagai penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi masyarakat.

Biasanya, gejala khas dari DBD adalah demam tinggi, bintik-bintik pada kulit, lemas, mual muntah, pusing yang teramat sangat, dan nyeri tubuh. Bila sudah di taraf yang parah, komplikasi penyakit ini bisa menyebabkan kematian, lo!

Pemerintah sudah sejak lama menggalakan kampanye 3M, yakni menguras dan menutup penampungan air, menimbun sampah, dan mendaur ulang barang bekas. Apakah kamu sudah melakukannya, SohIB?

Baca juga: Liburan Sebentar Lagi, Ini Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi!

  • Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA biasanya terjadi akibat virus atau penularan antarmanusia dari air liur orang yang sudah terjangkiti. Gejalanya mirip dengan flu pada umumnya, merasakan pilek, batuk kering atau berdahak, bersin, radang tenggorokan, napas mengi, hingga hidung yang tersumbat. Btw, pada ISPA yang menyerang saluran pernapasan bawah, penyakit ini bisa berupa bronkitis dan pneumonia.

  • Chikungunya

Sama-sama disebabkan oleh nyamuk, penderita chikungunya biasanya mengalami gejala demam berat, pusing, ruam kulit, kelelahan yang ekstrim, dan nyeri otot. Pada beberapa kasus, komplikasi penyakit ini bisa membuat hepatitis, ginjal akut, miokarditis, hingga kelumpuhan. Meski jarang menimbulkan kematian, duh, seram juga, ya!

  • Diare

Diare memang bukan penyakit yang hanya menyerang di pancaroba sih, guys, tetapi kamu tetap harus waspada. Gejala utama gangguan kesehatan ini adalah feses yang berbentuk cair atau lembek dengan intensitas buang air besar yang meningkat. Namun, banyak juga yang merasa sakit perut dan lemas karena kehilangan banyak cairan. Tak ayal, potensi dehidrasi juga mengikuti.

Cara mengobatinya cukup mudah, kok. Buatlah minuman oralit yang terdiri dari air larutan gula dan garam. Namun, bila alternatif ini kurang manjur, SohIB harus segera memeriksakan diri ke dokter atau minum obat diare.

Mencegah Penyakit di Musim Peralihan

Bagaimana cara menjaga kesehatan di musim pancaroba | Sumber: Pexels (Gustavo Fring)

Melakukan penanggulangan gangguan kesehatan memang tidak menghilangkan potensi kita untuk terserang sakit. Namun, hal ini tidak berarti kita harus berpasrah dan tidak berusaha apapun, ya! Berikut adalah upaya yang bisa SohIB lakukan agar terhindar dari penyakit di musim pancaroba!

  1. Jagalah kesehatan dirimu selalu, ya! Cuci tangan sebelum menyentuh makanan, konsumsi makanan yang bergizi seimbang, dan minum air putih dengan cukup. Bila perlu, minum vitamin C akan lebih baik. 
  2. Perhatikan Kebersihan lingkungan. Cek kembali apakah sanitasi rumahmu lancar, karena genangan air bisa jadi sarang nyamuk dan kuman. Rajin-rajinlah membersihkan ruangan, terutama celah sempit yang berada di ruangan gelap, sebab tikus sangat menyenangi tempat seperti ini.
  3. Kelola stres dan beristirahat yang cukup agar tubuh tetap terjaga staminanya.
  4. Lakukan olahraga ringan hingga berat, paling tidak 4 kali dalam seminggu. Badan yang bugar membuat pikiran lebih fresh dan tidak gampang sakit.

Baca juga: Cara Mengolah Makanan Yang Sehat, Sudah Tahu?