Katanya, masa perkuliahan adalah waktu terbaik bagi kita untuk mengembangkan potensi dalam diri. Selain karena mahasiswa berada dalam usia yang cukup matang untuk mengambil keputusannya sendiri, dunia profesional memang menuntut pekerja untuk punya banyak pengalaman, meski masih fresh graduate.
Selagi masih memiliki banyak kebebasan, tentu saja memanfaatkan waktu dengan tidak hanya menjadi mahasiswa ‘kupu-kupu’ (kuliah-pulang-kuliah-pulang) tidak ada ruginya. Toh, itu nanti untuk aset di masa depan. Sebelum SohIB memasuki lingkungan kerja yang bisa jadi tak seindah yang kamu kira, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan melakukan 6 hal ini sebelum lulus kuliah.
Baca juga: 6 Menu Sehat nan Simple yang Wajib Dicoba
1. Bangun Relasi yang Luas
Sudah bukan rahasia umum bahwa saat ini koneksi ‘orang dalam’ dalam penerimaan kerja bukan lagi hal yang tabu untuk diakui. Makna dari tiga kata tersebut juga tidak selamanya berarti negatif. HRD biasanya memang akan mempertimbangkan rekomendasi kandidat pekerja dari karyawannya sendiri. Alasannya, dianggap lebih tepercaya dan menghemat waktu untuk rekrutmen.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang, jangan lupa untuk menjalin pertemanan yang luas ya, SohIB! Meskipun niatnya hanya sebagai teman main dan sharing semata, siapa tahu, suatu saat nanti bisa berkembang menjadi partner kerja atau bisnis.
2. Ikut Organisasi dan Komunitas
Sudah sewajarnya apabila anak muda mengikuti setidaknya satu organisasi atau komunitas yang ada di kampus atau sesuai dengan minatnya. Terlebih lagi, mencari kelompok diskusi yang satu hobi dengan kita sama sekali nggak sulit. Media sosial yang sudah maha canggih dapat mempertemukan kamu dengan mereka secara online.
Apa sih, manfaat dari mengikuti organisasi atau komunitas? Tentunya, kita bisa punya banyak teman baru, perspektif lebih segar, dan nggak jarang pula para profesional juga berada di antara mereka.
Btw, kamu sudah join komunitasnya punya SohIB belum? Selain bisa mendapatkan relasi teman dari berbagai daerah di Indonesia, kamu bisa bertukar pikiran dengan mereka dan belajar bersama melalui kelas-kelas gratis yang diselenggarakan Kak IBe. Pokoknya seru banget, nih!
3. Saving Money
Kata siapa mumpung usia muda malah dihabiskan dengan foya-foya? Justru, selagi kamu masih disubsidi keluarga untuk urusan uang bulanan, memperbanyak tabungan sangat disarankan.
Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti, siapa tahu uang tersebut justru akan diperlukan. Mulai dari sekarang, yuk, jangan dibiasakan boros dan sedikit-sedikit minta transferan! Percayalah, sesuatu yang dihasilkan dari keringat sendiri (dalam hal ini adalah menahan untuk tidak kalap), membuat SohIB akan lebih menghargai barang yang dibeli dari uang itu.
Eh, tapi saving money bukan berarti menabung di celengan ayam juga, ya! Pelajarilah berbagai instrumen investasi lain seperti saham, reksadana, hingga peer-to-peer landing. Itu semua bisa dipertimbangkan untuk passive income.
Baca juga: 7 Bentuk Investasi pada Diri Sendiri, Siap Jadi Pribadi yang Hebat dan Berdaya!
4. Berpartisipasi dalam Kompetisi
Mengikuti lomba selama menjadi mahasiswa bukan hanya soal menang dan mendapatkan trofi, tetapi juga membangun rasa juang dan kompetitif dari diri kita. Di lingkungan kerja nanti, saling berlomba-lomba dengan karyawan lain untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dan salary yang lebih besar adalah wajar, selama dalam cara yang adil.
Nah, agar kita tidak kaget dengan ritme profesi yang serba cepat seperti ini, biasakan diri untuk berada di suasana yang kompetitif. Sehingga, kamu tidak akan mudah menyerah, stres, membangun percaya diri, dan sebagai pengalaman baru.
5. Membangun Citra Diri
Membangun personal branding penting bagi mahasiswa, sebab bisa memperkuat persepsi publik dan kepercayaan mereka terhadap diri kita. Karena itulah, di samping memperkaya wawasan, mengimbanginya dengan attitude yang baik merupakan keharusan bagi manusia. Sebab, sekarang bukan lagi masanya orang mementingkan kecerdasan dibandingkan bagaimana seseorang pandai beradaptasi dan bersikap sopan.
Beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam building personal branding antara lain:
- Kenali dulu siapa dirimu
- Jadilah pribadi yang jujur
- Jangan mencari musuh
- Temukan teman-teman dengan vibes yang positif
- Membuat tampilan media sosial yang merepresentasikan diri kamu
6. Pelajari Bidang Apa yang Kamu Minati
Jika kamu melihat bahwa ilmu yang dipelajari dalam jurusanmu sudah banyak, ketahuilah bahwa dunia pekerjaan nanti bisa jadi terasa lebih luas lagi. Nggak sedikit juga yang mengalami switch career di bidang yang tadinya tidak terbayangkan sama sekali.
Nah, cari tahu bidang seperti apa yang sekiranya membuat tertarik, syukur-syukur bisa terjun juga lebih dini. Misalnya, bagi yang ingin berkecimpung sebagai graphic designer, mungkin kamu bisa menjadikan Instagram dan TikTok-mu sebagai wadah berkreasi sekaligus portofolio.
SohIB juga dapat mengikuti magang di kampus atau perusahaan agar tahu merasakan suasana kerja profesional secara langsung dan menjalin relasi di sana. Nggak sedikit lo, mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan segera setelah lulus di tempat yang sama karena kinerjanya selama magang bagus. Bagaimana menurutmu?
Baca juga: 5 Hal Berharga Ini Nggak Bisa Dibeli dengan Uang
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.
Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)
1
2