6 Cara Meningkatkan Self Esteem, Seni Menghargai Diri

6 Cara Meningkatkan Self Esteem, Seni Menghargai Diri

Ilustrasi self esteem | Sumber: Jonathan Meza/Pexels

SohIB pernah dengar apa itu seni menghargai diri? Istilah seni menghargai diri sering disebut dengan self esteem, yaitu cara seseorang dalam menerima dan menghargai diri. Bagi seseorang yang memiliki self esteem yang baik, akan lebih percaya diri, tegas terhadap keputusan yang diambil, serta tidak mudah membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan.

Mampu menghargai diri sendiri merupakan bekal seseorang untuk bisa bertahan di tengah kondisi kehidupan yang tidak stabil dan penuh “toxic”. Apalagi bagi kalangan muda yang memiliki emosional naik-turun, dengan tidak memiliki kemampuan menghargai diri dapat menyebabkan depresi yang menakutkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap kita untuk dapat meningkatkan self esteem.

Self esteem dapat diartikan sebagai sebuah pandangan, pikiran, dan perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Seperti pandangan seseorang yang menganggap dirinya mampu melewati ujian hidup, pikiran seseorang tentang keindahan dirinya, maupun perasaan seseorang tentang dirinya yang berharga dari yang orang lain karena mampu melewati setiap kesulitan dan kemudahan diri. 

Ciri-Ciri Seseorang dengan Self Esteem yang Baik

Ilustrasi perempuan yang penuh percaya diri

Ilustrasi perempuan yang penuh percaya diri | Sumber: Moose Photo/Pexels

Sebelum membahas cara meningkatkan self esteem, kita perlu tahu bagaimana ciri-ciri seseorang yang memiliki self esteem yang baik. Karena seni menghargai diri sendiri ini tidak boleh terlalu rendah atau tinggi, kita perlu mengukur dan meningkatkan self esteem dengan takaran yang pas. Berikut ciri-cirinya:

  1. Mampu melihat sisi positif diri
  2. Mencintai diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya
  3. Menyukai tantangan baru dan siap menghadapinya
  4. Fokus dengan tujuan hidup
  5. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang membuat insecure

Gimana, SohIB? Di antara ciri-ciri tersebut, kamu sudah menerapkannya belum? Kalau sudah, tingkatkan terus self esteem dan sering berbagi dengan orang sekitarmu, ya. Kalau belum jangan berkecil hati, kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah kecil kebaikan dari diri. Supaya makin jelas, yuk simak enam cara meningkatkan self esteem di bawah ini!

1. Mengenali Diri

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan self esteem adalah mengenal diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, kamu akan mudah mengetahui kelebihan, kekurangan, juga paham mengenai tujuan hidup yang hendak kamu capai. Kalau merasa bingung mau mulai dari mana, SohIB bisa menggunakan cara analisis SWOT agar lebih mengenal diri. Dalam tahapan mengenal diri, usahakan untuk jujur dengan keadaan yang nyata agar mempermudah langkah selanjutnya.

Baca juga: Apa itu Konsep Diri? Berikut 6 Langkah Menemukannya!

2. Membangun Relasi yang Positif

Jangan merasa cukup jika sudah mengenali diri, setiap orang harus dapat membangun relasi yang positif untuk menunjang agar tercapainya self esteem. Maksud dari relasi yang positif adalah teman-teman yang mau menerima kita apa adanya, tidak menuntut sesuatu yang bukan prinsip, selalu mengajak kepada hal baik, bersedia menemani di kala sulit sekalipun, dan teman yang mau berjuang bersama.

Ilustrasi pertemanan yang hangat
Ilustrasi pertemanan yang hangat | Sumber: Helena Lopez/Pexels

Tentu tak mudah menemukan teman-teman yang satu frekuensi dengan standar yang tinggi. Namun, kalau penjabaran karakteristik relasi positif di atas sulit ditemukan, kamu bisa memulai dari diri sendiri hingga terbentuk lingkup pertemanan yang senantiasa membangun satu sama lain. Dengan memiliki relasi yang positif, seseorang akan lebih semangat dan merasa didukung dalam menjalani aktivitas kesehariannya. Percaya, deh!

3. Bersikap Baik terhadap Diri

Pernah merasa di titik terendah hingga berpikir bahwa diri tak berharga dengan segala kegagalan dan kekecewaan yang telah berlalu? Ssstt, sudah cukup tidak perlu negative thinking dengan diri sendiri lagi, ya SohIB. Kita perlu menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Bahkan orang yang terlihat bahagia dan sukses sekalipun, pasti punya kesedihan dan kegagalan yang tak ditunjukkan.

Percayalah bahwa kegagalan, kelelahan, kekecewaan, dan kesedihan yang kita alami akan berlalu dan tergantikan dengan hal indah yang membuat kita lupa betapa sulitnya ujian yang telah kita lalui. Tanamkan pada diri juga bahwa dari kegagalan kita belajar merasakan pengalaman baru dan tahu nikmatnya berjuang. Jadi, mulai saat ini bersikap baiklah dengan diri, ya. Sesuatu yang datang dan pergi sudah menjadi garis takdir terbaik bagi diri.

4. Belajar untuk Jujur dengan Keinginan Hati

Katanya, makin dewasa kita akan punya lebih sedikit teman, ya? Eh, tapi kok sulit sekali, ya menolak permintaan teman yang tidak terlalu akrab dengan alasan “nggak enak”? Seolah-olah kita bersikap ingin disenangi banyak orang dan memaksa untuk menjadi people pleaser. Oh no, jangan sampai seperti itu lagi, ya SohIB. Diri kita punya hak untuk jujur menyampaikan keinginan hati, seperti penolakan atau memperbaharui janji kerja sama.

Belajar jujur dengan keinginan hati
Belajar jujur dengan keinginan hati | Sumber: Evgeniy Zabrodin/Pexels

Dalam hal jujur dengan keinginan hati, kita perlu waspada untuk tetap berlaku adil kepada diri dan orang lain. Hanya karena ingin jujur, jangan sampai menolak semua permintaan bantuan teman hingga merusak hubungan, ya. Semuanya harus dilakukan dengan takaran yang pas agar kita dapat belajar menghargai diri sendiri dan orang lain. Dengan begitu, kita akan merasakan bahagia dan kedamaian dalam hati. 

5. Tantang Diri dengan Hal Baru

Supaya hidup kita nggak gitu-gitu aja, cobalah tantang diri dengan hal baru. Istilah ini sering dibilang keluar dari zona nyaman. Maksudnya, kita menantang diri sendiri untuk melakukan hal baru di luar kebiasaan yang kita lakukan. Seperti mengikuti kelas keterampilan, mendaftar lomba, memperdalam hobi, ataupun merencanakan perjalanan jauh. Dari situ, adrenalin kita akan terpacu. Sehingga menghidupkan semangat baru dalam diri dan mengeluarkan energi positif untuk menemukan solusi.

Baca juga: Belajar Tentang Google AdSense, yuk!

6. Menerima dan Melakukan yang Terbaik

Yang tak kalah penting dari meningkatkan self esteem adalah menerima diri dan melakukan yang terbaik. Dalam tahapan ini, kita harus bisa menyadari segala hal baik dan buruk dalam diri untuk menerimanya. Setelah berhasil menerima diri, jangan lupa melakukan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan. Misalnya, menyamarkan keterbatasan kita dengan menunjukkan kelebihan lewat karya, mengembangkan potensi diri, dan banyak berbagi hal baik apapun kepada sekitar.

Demikian enam cara meningkatkan self esteem yang merupakan seni menghargai diri. Kita bisa memulainya dari hal sederhana yang dilakukan secara kontinu. Jangan lupa untuk mengajak lingkungan sekitar kepada hal positif sebagai bentuk pendukung kita menemukan self esteem. Semoga kita dapat menghargai diri dengan segala yang ada dan mudah untuk berbagai, ya SohIB!