Blue Zones: 5 Tempat Paling Sehat di Dunia

Blue Zones: 5 Tempat Paling Sehat di Dunia

Pemandangan indah di salah satu kota Yunani | Freepik (wirestock)

Apakah SohIB pernah mendengar istilah blue zones?

Blue zones merujuk pada daerah-daerah di dunia yang memiliki tingkat penduduk yang berumur lebih panjang dari rata-rata. Penduduk yang tinggal di daerah ini juga terhindar dari berbagai macam penyakit kronis, loh!

Masyarakat zona biru memiliki pola makan yang sangat sehat. Mereka juga berpuasa dan berolahraga dengan rutin.

FYI, dalam American Journal of Lifestyle Medicine, dijelaskan bahwa rata-rata umur manusia adalah 73 tahun dengan rincian 71 tahun untuk laki-laki dan 76 tahun bagi perempuan. Data ini diambil dari badan kesehatan dunia, WHO.

Awal Mula Adanya Blue Zones

Dan Buettner, penulis dan penjelajah National Geographic, merupakan orang yang mulai memperkenalkan blue zones.

Uniknya, Buettner bekerja keras selama lebih dari satu dekade untuk mengidentifikasi berbagai tempat yang mempunyai angka harapan hidup tinggi di seluruh dunia.

Namun, panjang umur bukan menjadi satu-satunya hal yang menjadi patokan sebuah daerah menjadi zona biru. Dalam buku yang diterbitkan oleh Buettner, dijelaskan bahwa blue zones mencakup sekelompok orang yang berusia lanjut yang tidak mengalami masalah kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, kanker, atau diabetes.

Dari hasil penjelajahan bertahun-tahun ini, Buettner menyimpulkan terdapat lima daerah di dunia yang memiliki angka harapan hidup sekaligus tempat paling sehat di dunia.

Seven Summits di Indonesia, Gunung Tertinggi Favorit Pendaki

Hidup Sehat dan Panjang Umur

Masyarakat blue zone menerapkan 80% Rule atau berhenti makan saat perut sudah terasa kenyang 80%. Kebiasaan ini membuat mereka mempunyai kultur untuk makan di siang atau sore hari dan tidak makan lagi setelahnya.

Hal yang paling penting adalah mengonsumsi sayur-sayuran lebih banyak. Beberapa sayuran seperti kacang-kacangan menjadi menu yang lumrah dimakan penduduk blue zones. Makanan tinggi protein seperti daging biasanya dikonsumsi lima kali setiap bulan.

SohIB, kebiasaan lain yang selalu dilakukan oleh orang-orang zona biru adalah melakukan aktivitas fisik. Beberapa kegiatan yang mereka lakukan adalah dengan berjalan, merawat kebun, dan olahraga ringan seperti aerobik.

Kebiasaan mengolah fisik ini sangat baik bagi kesehatan. Sebuah jurnal klinis dari Amerika menjelaskan bahwa kegiatan yang melibatkan fisik dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskuler. Selain itu, aktivitas fisik turut mampu menurunkan tekanan darah dan menurunkan berat badan.

5 Tempat yang Termasuk Blue Zones

Berdasarkan hasil penelitian Buetter dan National Geographic, terdapat lima daerah yang merupakan blue zones. Penentuan lima lokasi ini menggunakan data statistik, epidemiologi, kelahiran, dan beberapa data lainnya yang sudah diverifikasi oleh tim antropologi, demografi, dan peneliti lain. Berikut lima blue zones yang ada di dunia:

1. Ikaria, Yunani

ikaria, yunani

Salah satu pemandangan indah pantai di Ikaria, Yunani | Greeka (greeka.com)

Pulau Ikaria memiliki tingkat kematian usia tua terendah di dunia, loh! Bahkan angka penderita demensia di tempat ini juga sangat rendah.

Penduduk Ikaria juga diklaim hidup 8 tahun lebih lama dari orang Amerika. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka menerapkan Mediterranean Diet dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kentang, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Masyarakat juga rutin tidur siang. Mereka percaya bahwa tidur siang dapat menurunkan tingkat stres dan mengurangi penyakit jantung.

Rumah Sakit Terapung di Indonesia, Ada di Mana?

2. Okinawa, Jepang

Pemandangan asri di Okinawa, Jepang | Pixabay (Fujikama)

Okinawa didaulat sebagai ‘rumah’ bagi para perempuan berusia terpanjang di dunia. Keren, banget!

Masyarakat Okinawa terbiasa mengonsumsi ubi, kedelai, mugwort, kunyit, bahkan goya atau pare. Hal ini yang membuat mereka berumur panjang dan sehat.

Selain itu, terdapat tradisi bernama moai atau berkumpul dengan orang-orang yang diadakan hampir setiap hari. Uniknya, nih, moai dimulai pada anak berusia 5 tahun dan mereka diajarkan untuk bersosialisasi. Kegiatan ini sangat ringan karena hanya mengobrol, bertukar pikiran, atau bergosip saja. Wow, ada yang tertarik mencoba?

3. Sardinia, Italia

sardinia, italia

Pemandangan laut Sardinia, Italia | World Atlas (worldatlas.com)

Tempat ini merupakan tempat di mana banyak laki-laki berumur lebih dari seratus tahun. Di Sardinia, tingkat kematian masyarakat di bawah 65 tahun sangat rendah.

SohIB, masyarakat Sardinia rajin mengonsumsi makanan rendah protein. Nah, ini yang membuat mereka terhindar dari penyakit diabetes dan juga kanker. Mantap!

Yang membuat warga di Sandinia ini berbeda, mereka mempunyai tradisi untuk hanya memakan daging hari Minggu atau saat agenda tertentu saja. Mereka juga tidak meminum alkohol berlebihan. Warga percaya dengan konsumsi alkohol yang cukup, tingkat stres dapat turun.

4. Loma Linda, California

Tampak atas Loma Linda, California | UAPD (uapd.com)

Penduduk Loma Linda dianggap mampu hidup 10 tahun lebih sehat dibanding rata-rata orang Amerika. Mereka terbiasa makan biji-bijian, buah, sayur, dan jenis kacang-kacangan. Hal ini sesuai dengan pedoman kitab mereka.

FYI, mayoritas rakyat Loma Linda merupakan penganut Advent. Tidak heran jika gaya hidup mereka berpegang teguh pada kitab yang mereka jadikan pegangan.

SohIB, mereka terbiasa melibatkan Tuhan dalam kesehariannya. Masyarakat di sini juga selalu hidup sehat dengan rutin bersepeda atau berjalan kaki.

Cuaca Panas di Indonesia Semakin Ekstrim, Begini Penjelasan BMKG!

5. Nicoya, Costa Rica

Bangunan tua di Nicoya, Costa Rica | tourismincostarica.org (Lydia Chow)

Sebuah penelitian mengungkap bahwa penduduk Nicoya hanya menggunakan 15% layanan kesehatan. Masyarakat di sana bahkan masih sangat sehat walaupun berusia lebih dari 90 tahun!

Rahasia panjang umur mereka adalah kepercayaan kepada agama yang sangat kuat, jaringan sosial yang baik, serta kebiasaan aktivitas fisik yang teratur.

Selain itu, mereka juga mempunyai prinsip plan de vida, atau alasan untuk hidup. Hal ini sangat membantu warga untuk selalu berpikiran positif dan menerapkan gaya hidup sehat.

Wah, kamu tertarik untuk memulai hidup sehat seperti masyarakat di 5 lokasi tersebut, SohIB?

The greatest wealth is health – Virgil. 

 

Referensi:

Buettner, D., & Skemp, S. (2016). Blue Zones: Lesson From the World's Longest Lived. American Journal of Lifestyle Medicine, 10(5), 318-312. doi:10.1177/1559827616637066

Kreouzi, M., Theodorakis, N., & Constantinou, C. (2022). Lessons Learned From Blue Zones, Lifestyle Medicine Pillars and Beyond: An Update on the Contributions of Behavior and Genetics to Wellbeing and Longevity. American Journal of Lifestyle Medicine, 0(0), 1-16. doi:https://doi.org/10.1177/1559827622111849

Staff, N. G. (2023, 9 5). National Geographic. Retrieved from nationalgeographic.com: https://www.nationalgeographic.com/premium/article/5-blue-zones-where-the-worlds-healthiest-people-live