Kreasi Handuk Bekas, Bisa Menjadi Produk Berdaya Guna dan Berdaya Jual!
#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Mulai November 2022, Indonesia resmi memiliki 38 provinsi sejak ditetapkannya satu provinsi baru, yakni Provinsi Papua Barat Daya oleh DPR RI. Padahal, beberapa waktu lalu, masih ada 33 provinsi saat Presiden Megawati menjabat tahun 2002.
Dalam sejarahnya, jumlah provinsi Indonesia terus bertambah sejak awal kemerdekaan. Dulu, hanya ada 8 provinsi, kemudian berkembang menjadi 38 provinsi setelah mengalami beberapa kali pergantian rezim pemerintahan. Pertambahan jumlah provinsi ini terjadi karena kebijakan pemekaran wilayah.
Pemekaran wilayah merupakan pembagian kewenangan administratif menjadi dua atau beberapa wilayah menyangkut luas maupun jumlah penduduknya sehingga lebih mengecil. Kalau begitu, apa, sih, tujuan pemekaran wilayah yang dilakukan oleh pemerintah? Berikut penjelasannya!
1. Memperbaiki Pelayanan Publik
Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 275 juta jiwa. Dengan penduduk sebanyak ini, apa jadinya jika pelayanan publik hanya dipusatkan pada beberapa pemerintah daerah yang kapasitasnya terbatas? Pastinya bakal kerepotan, dong!
Maka dari itu, pemekaran wilayah dilakukan agar pemerintah dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Pemerintah daerah induk yang cakupan wilayahnya lebih luas tentu tidak akan efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan. Selain itu, pelayanan publik pada skala yang terbatas akan dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
2. Memperluas Demokrasi
Pemberlakuan otonomi daerah merupakan bentuk pemerintahan yang demokratis sesuai dengan tuntutan reformasi 1998. Kamu pasti tahu peristiwa bersejarah ini, kan? Nah, kebijakan pemekaran wilayah menjadi salah satu wujud untuk memperluas demokrasi, khususnya di bidang politik.
Pemekaran wilayah akan mendorong penyerapan tenaga kerja secara lebih luas di sektor pemerintahan sehingga prinsip demokrasi dalam otonomi daerah dapat dioptimalkan. Lebih lanjut, sistem politik seperti ini juga akan memberikan peluang ekonomi baru, baik secara formal maupun informal, karena mendapat dukungan besar dari masyarakat sipil dan dunia usaha.
Baca Juga: Pertumbuhan yang Berkelanjutan dan Inklusif sebagai Solusi Ekonomi Pascapandemi
3. Memacu Pembangunan Ekonomi
Nggak cuma Pulau Papua yang punya sumber daya mineral atau Pulau Kalimantan yang punya sumber daya hutan, seluruh wilayah Indonesia juga menyimpan segudang kekayaan alam, lo! Namun, potensi besar ini kebanyakan belum dioptimalkan untuk pembangunan ekonomi.
Karena itulah, pemekaran wilayah dilakukan supaya perencanaan pembangunan ekonomi daerah mampu menggali berbagai potensi lokal yang selama ini tidak dimanfaatkan. Dengan ini, pertumbuhan ekonomi akan semakin terpacu. Pembangunan ekonomi daerah juga dapat memperluas lapangan kerja sehingga penduduk tidak perlu bermigrasi ke kota.
4. Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
Dengan total luas wilayah yang mencapai 5 juta kilometer persegi, tentu Indonesia menghadapi tantangan lebih berat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban negaranya dibandingkan dengan negara-negara kecil yang lain. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan pemekaran wilayah untuk dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di seluruh daerah.
Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan kebutuhan dasar seorang warga negara. Dengan pemekaran wilayah, masyarakat akan lebih mudah untuk menjangkau pelayanan polisi maupun TNI ketika ada masalah keamanan. Coba bayangkan jika mereka hanya ditempatkan di daerah pusat, bisa-bisa kriminalitas di daerah akan merajalela, ya!
Baca Juga: Awas Bahaya Hacker, Amankan Handphone dengan 5 Cara Ini!
Pertambahan jumlah provinsi Indonesia melalui pemekaran wilayah pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Meskipun begitu, tetap diperlukan antisipasi terhadap dampak negatif yang mungkin terjadi. Jangan sampai pemekaran wilayah ini justru menjadi celah untuk korupsi, ya.
Sampai jumpa di artikel-artikel menarik lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id. Kamu juga bisa berbagi cerita dan inspirasi dengan menjadi kontributor di sini. Jangan lupa juga untuk bergabung di komunitas SohIB karena ada banyak workshop dan pelatihan untuk upskilling dan self development yang pastinya bermanfaat buat kamu. Gabung sekarang, kuy!
Editor: Fria Sumitro