4 Penyebab PHK menurut Peraturan Pemerintah Terbaru, Sudah Tahu?
Hai, SohIB!
Ada kabar menggembirakan lo, di tahun depan! Yup, pemerintah provinsi sudah menetapkan kenaikan upah minimum provinsi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Meski demikian, kenaikan UMP ini nggak boleh sembarangan. Seperti aturannya, maksimal peningkatan upah kerja tersebut tidak boleh melebihi 10 persen.
Daftar Kenaikan UMP Tahun 2023

Sebagai informasi, kebijakan itu disesuaikan dengan setiap masing daerah. Oleh sebab itu, angkanya pun berbeda-beda. Yuk, simak rincian UMP Tahun 2023 di bawah ini!
- Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
UMP 2022: Rp3.166.460
UMP 2023: Rp3.413.666 (naik 7,8 persen)
- Sumatera Utara
UMP 2022: Rp2.522.609
UMP 2023: Rp2.710.493 (naik 7,45 persen)
- Sumatera Barat
UMP 2022: Rp2.512.539
UMP 2023: Rp2.742.476 (naik 9,15 persen)
- Riau
UMP 2022: Rp2.938.564
UMP 2023: Rp3.191.662 (naik 8,61 persen)
- Jambi
UMP 2022: Rp2.649.034
UMP 2023: Rp2.943.000 (naik 9,04 persen)
- Sumatera Selatan
UMP 2022: Rp3.144.446
UMP 2023: Rp3.404.177 (naik 8,26 persen)
- Bengkulu
UMP 2022: Rp2.238.094
UMP 2023: Rp2.418.280 (naik 8,1 persen)
- Lampung
UMP 2022: Rp2.440.486
UMP 2023: Rp2.633.284 (naik 7,89 persen)
- Bangka Belitung
UMP 2022: Rp3.264.884
UMP 2023: Rp3.498.479 (naik 7,15 persen)
- Kepulauan Riau
UMP 2022: Rp3.050.172
UMP 2023: Rp3.279.194 (naik 7,51 persen)
- DKI Jakarta
UMP 2022: Rp4.641.854
UMP 2023: Rp4.901.798 (naik 5,6 persen)
- Banten
UMP 2022: Rp2.501.203
UMP 2023: Rp2.661.280 (naik 6,4 persen)
- Jawa Barat
UMP 2022: Rp1.841.487
UMP 2023: Rp1.986.670,17 (naik 7,88 persen)
- Jawa Tengah
UMP 2022: Rp1.812.935
UMP 2023: Rp1.958.169 (naik 8,01 persen)
- DI Yogyakarta
UMP 2022: Rp1.840.915
UMP 2023: Rp1.981.782 (naik 7,65 persen)
- Jawa Timur
UMP 2022: Rp1.891.567
UMP 2023: Rp2.040.244 (naik 7,8 persen)
- Bali
UMP 2022: Rp2.516.971
UMP 2023: Rp2.713.672 (naik 7,81 persen)
- Nusa Tenggara Barat
UMP 2022: Rp2.207.212
UMP 2023: Rp2.371.407 (naik 7,44 persen)
- Nusa Tenggara Timur
UMP 2022: Rp1.975.000
UMP 2023: Rp2.123.994 (naik 7,54 persen)
- Kalimantan Barat
UMP 2022: Rp2.434.328
UMP 2023: Rp2.608.601,75 (naik 7,16 persen)
- Kalimantan Tengah
UMP 2022: Rp2.922.516
UMP 2023: Rp3.181.013 (naik 8,845 persen)
- Kalimantan Selatan
UMP 2022: Rp2.906.473
UMP 2023: Rp3.149.977 (naik 8,3 persen)
- Kalimantan Timur
UMP 2022: Rp3.014.497
UMP 2023: Rp3.201.396 (naik 6,2 persen)
- Kalimantan Utara
UMP 2022: Rp3.016.738
UMP 2023: Rp3.251.702,67 (naik 7,79 persen)
- Sulawesi Utara
UMP 2022: Rp3.310.723
UMP 2023: Rp3.485.000 (naik 5,24 persen)
- Sulawesi Tengah
UMP 2022: Rp2.390.739
UMP 2023: Rp2.599.546 (naik 8,73 persen)
- Sulawesi Selatan
UMP 2022: Rp3.165.876
UMP 2023: Rp3.385.145 (naik 6,9 persen)
- Sulawesi Tenggara
UMP 2022: Rp2.576.016
UMP 2023: Rp2.758.948 (naik 7,10 persen)
- Gorontalo
UMP 2022: Rp2.800.580
UMP 2023: Rp2.989.350 (naik 6,74 persen)
- Sulawesi Barat
UMP 2022: Rp2.678.863
UMP 2023: Rp2.871.794 (naik 7,20 persen)
- Maluku
UMP 2022: Rp2.619.312
UMP 2023: Rp2.812.827 (naik 7,39 persen)
- Maluku Utara
UMP 2022: Rp2.862.231
UMP 2023: Rp2.976.720 (naik 4 persen)
- Papua Barat
UMP 2022: Rp3.200.000
UMP 2023: Rp3.282.000 (naik 2,56 persen)
- Papua
UMP 2022: Rp3.561.932
UMP 2023: Rp3.864.696 (naik 8,5 persen)
Faktor Penentu Kenaikan UMP
Menilik dari Talenta.co, Upah Minimum Provinsi diperkenalkan pertama kali di Indonesia sekitar tahun 1970-an. Namun, baru diberlakukan setelah terbitnya Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 1989. Lantas, apa saja yang menentukan kebijakan tersebut?
1. Regulasi Pemerintah: UMP ditetapkan pemerintah setiap tahunnya untuk memastikan para pekerja bisa hidup dengan layak. Nah, pemberian salary ini masih dalam angka minimal bagi jabatan yang terendah dan masa kerja di bawah satu tahun saja, ya. Artinya, kamu memiliki kesempatan untuk punya pemasukan di atas yang ditentukan.
2. Kondisi Perusahaan: Tentunya SohIB masih ingat dong, betapa beratnya bagi hampir semua industri untuk bertahan selama pandemi COVID-19 lalu? Banyak sekali PHK di mana-mana akibat company terpuruk pemasukannya.
Oleh sebab itu, pemerintah perlu mengkaji berulang kali sebelum memutuskan berapa besaran kenaikan upah pekerja tersebut. Harapannya, kesejahteraan pegawai terjamin dan perusahaan tentunya bisa tetap berjalan.
Baca juga: 4 Penyebab PHK menurut Peraturan Pemerintah Terbaru, Sudah Tahu?
3. Kebutuhan Hidup Layak: Biasa disingkat sebagai KHL, poin ini merujuk pada standar kebutuhan hidup yang layak bagi pekerja yang belum berkeluarga selama satu bulan. Karena itulah, Dewan Pengupahan Nasional akan melakukan survei dan ditinjau setiap lima tahun.
Penilaiannya dikelompokkan menjadi 7 jenis kebutuhan, termasuk makanan, pendidikan, rumah, rekreasi, hingga tabungan.
4. Kompensasi Rata-rata: Nomor keempat ini menunjukkan besaran gaji rata-rata yang ada di pasaran, tergantung pada jenis profesi dan posisi kerjanya. Biasanya, perusahaan memang akan menetapkan upah karyawan dari angka UMP ini, dengan pertimbangan jika nantinya expertist di posisi SohIB semakin langka, kamu bisa dinaikkan gajinya agar tidak pindah ke company lainnya.
5. Masa Kerja: Tentu saja, yang bekerja lebih di atas satu tahun perlu diberikan penyesuaian gaji, sebagai bentuk kontribusi dan loyalitasnya terhadap perusahaan. Sebab itu, yuk, tunjukan kemampuan dirimu yang terbaik agar atasan bisa memberikan SohIB testimoni yang bagus untuk kenaikan tunjangan.
Baca juga: Membuat Cover Letter untuk Melamar Kerja. Cari Tahu Tipsnya di Sini!
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.
Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)