Ini Jadwal One Way dan Kebijakan Mudik Jalur Darat Lainnya, Cek yuk!
#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Halo, SohIB! Setelah puasa hampir sebulan lamanya, nggak terasa sudah mau Idulfitri, ya. Kalau menjelang hari raya seperti ini, biasanya setiap daerah punya tradisi uniknya, lo. Mulai dari salam-salaman, kumpul makan bersama, berbagi keberkahan, sungkeman, mengumpulkan hasil panen, sampai upacara bakar gunung api dari batok kelapa. Setiap tradisi lebaran ini memiliki syarat dan maknanya tersendiri yang masih terjaga sejak zaman dahulu.
Walaupun alat dan suasananya ada perubahan seiring perkembangan zaman, tradisi unik lebaran di masing-masing daerah selalu sukses mengobati rindu para perantau, lo SohIB! Bagi yang bukan perantau, tentu ikut antusias menyaksikan tradisi jelang lebaran ini berlangsung karena keunikan dan nuansa budaya yang kental. Kamu juga penasaran kan, SohIB?
Kira-kira apa saja tradisi unik lebaran di Indonesia, ya? Yuk, cari tahu di bawah ini!
1. Badulang Khas Belitung
Momen hari raya memang identik dengan makan bersama keluarga dan kerabat. Seperti tradisi badulang di Belitung. Eits, budaya makan bersama saat lebaran ini tidak asal makan, lo. Badulang merupakan tradisi makan bersama dalam satu tampah yang ditutup dengan tudung saji untuk empat orang. Sajian dalam tampah berisi lauk, nasi, dan sayur yang tidak boleh dibuka tudung sajinya sebelum dimulai.
Uniknya tradisi badulang, orang termuda di antara empat orang harus menyiapkan tiga piring makanan untuk ketiga orang yang lebih tua. Setelah itu, yang tertua dipersilakan mengambil lauk dan sayur lebih dulu. Makanan yang sudah diambil dianjurkan untuk dihabiskan. Jika masakan dalam satu tampah tidak habis, tidak diperbolehkan mengacak-acaknya agar tidak terbuang sia-sia.
Ragam Kue Lebaran Paling Sering Disajikan, Mana yang Jadi Favoritmu?
2. Grebeg Syawal Khas Yogyakarta
Berbeda dengan tradisi kumpul makan bersama khas Belitung, di Yogyakarta ada tradisi lebaran grebeg syawal. Tradisi ini merupakan hajatan syukuran sebagai simbolis mengakhiri bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri dengan mengarak gunungan hasil bumi yang didoakan kebaikan oleh kyai penghulu dan ulama keraton. Setelah selesai didoakan, gunungan tersebut dilepas dan masyarakat dipersilakan untuk mengambilnya.
3. Batobo Khas Riau
Ini, lo tradisi unik lebaran khas Riau yang bikin kangen kampung halaman. Batobo merupakan upacara sambutan khusus untuk para perantau yang kembali pulang kampung. Layaknya pahlawan yang disambut meriah, para rombongan perantau yang mudik juga diantarkan dengan diiringi pukulan rebana menuju masjid untuk buka puasa bersama di hari-hari terakhir Ramadan menjelang lebaran. Momen ini jadi ajang lepas rindu dengan keluarga dan kerabat. Wah, pasti suasananya hangat, ya SohIb!
4. Ngejot Khas Bali
Di Bali juga punya tradisi lebaran, lo. Namanya ngejot yang artinya memberi. Tradisi ini menjadi perwujudan dari bentuk toleransi dan keharmonisan agama di Bali dengan membagikan makanan kepada tetangga sebagai bentuk terima kasih. Ngejot memang biasa dilakukan saat hari raya besar di Bali oleh masyarakat Islam dan Hindu. Seperti Idulfitri, Galungan, atau Nyepi.
5 Resep Masakan Lebaran Variatif, Nikmat dan Mudah Dibuat!
5. Tumbilotohe Khas Gorontalo
Tumbilotohe menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu masyarakat Gorontalo. Menjelang Ramadan, masyarakat Gorontalo menghiasi lampu minyak di depan rumah mereka masing-masing sesuai jumlah anggota keluarga dan membuat festival seribu lampu. Budaya adat ini menjadi kesan tersendiri dalam menyambut hari raya Idulfitri. Uniknya, tumbilotohe sudah dilakukan sejak abad ke-15 dan tetap lestari hingga sekarang. Wow, keren, ya SohIB!
Nah, itulah lima tradisi unik lebaran di Indonesia. Semuanya penuh makna dalam menyambut hari raya. Terlebih menjadi obat rindu bagi para perantau. Sungguh indah dan banyak, ya keunikan tradisi lebaran di Indonesia. Semoga tradisi lebaran bisa menjadi ajang pengingat kita untuk kembali suci. Selamat lebaran, SohIB!