Tips Memilih Kost yang Tepat, Jangan Asal Tergiur Harga Murah!

Tips Memilih Kost yang Tepat, Jangan Asal Tergiur Harga Murah!

Kamar kos akan menjadi home sweet home kita untuk beberapa tahun ke depan | Sumber: Unsplash (Rnaol)

Hai, SohIB!

Bulan JuliーAgustus adalah masa di mana para mahasiswa baru (maba) universitas menjalankan masa orientasi dan pengenalan kampus alias OSPEK. Nah, lazimnya, mahasiswa perantau sudah mendapatkan kos-kosan tempatnya tinggal selama mengenyam pendidikan nanti.

Namun, tak jarang pula yang masih bingung menentukan di mana dan bagaimana tempat kos yang nyaman. Terlebih lagi yang datang ke kota tempatnya belajar agak terlambat, sehingga sudah kehabisan kamar.

So, untuk SohIB yang sedang dalam situasi ini ataupun yang sudah kuliah, tetapi ingin pindah tempat tinggal, simak artikel di bawah, ya!

Tentukan Budget yang Kamu Kehendaki

Menyesuaikan harga kamar kos dengan kondisi keuangan adalah hal paling mudah yang bisa kamu persiapkan pertama. Jangan memaksakan diri untuk membayar kamar yang belum bisa dijangkau, mengingat banyak kebutuhan lain yang perlu kamu pikirkan. Belum lagi dengan kamar kos yang meminta uang sewa minimal 3 bulan pertama sampai satu tahun.

Biasanya, semakin tinggi harga yang ditawarkan, fasilitas yang didapatkan akan semakin menarik.

Namun, situasi itu tidaklah mutlak. Sebab, di sekitar kampus, sangat mungkin untuk dibangun banyak kos-kosan baru dan ditawarkan harga promosi. Kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan kamar yang sesuai dan ramah di kantong.

Jangan lupa, tanyakan apakah harga yang dipatok sudah final atau perlu menambah biaya lagi untuk penggunaan device, WiFi, dan lainnya.

6 Alasan Skripsi Tidak Kunjung Selesai, Mahasiswa Confirmed!

Perhatikan Jarak ke Kampus dan Pusat Makanan

Perhatikan jarak ke kampus dan pusat makanan
Perhatikan jarak ke kampus dan pusat makanan | Sumber: (Unsplash) Markus Loke

Sebagai mahasiswa baru, mungkin kamu belum sempat berkeliling di wilayah tersebut. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika SohIB memilih kamar kos yang tidak terlalu jauh dari universitasmu belajar dan mudah menjangkau pusat makanan.

Akan tetapi, berarti kamu harus lebih cepat bergerak menemukan tempat tinggal seperti ini. Sebab, biasanya kos-kosan yang letaknya strategis sangat cepat habis dan harganya bisa lebih tinggi.

Lihat Fasilitas yang Didapatkan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makin tinggi harganya, biasanya akan makin bagus fasilitasnya. Namun, tak hanya poin itu saja yang perlu SohIB perhatikan.

Terkadang, orang baru bisa terkecoh dengan harga kamar yang terjangkau. Ternyata, kos-kosan tersebut tidak menyediakan lemari, kasur, dan meja alias kosongan. Tentu saja akan merepotkan kita apabila harus melengkapi sendiri, di samping harganya mungkin jadi lebih mahal.

Pertimbangkan fasilitas bersama yang diberikan penyedia kos-kosan seperti lemari pendingin, dapur bersama, parkir, WiFi, sampai mesin cuci. Untuk penginapan yang lebih eksklusif, mereka bahkan memberikan layanan laundry gratis dan cleaning service.

Kos Dicampur atau Dipisah?

Di beberapa orang, mungkin poin ini bukanlah sebuah concern yang penting. Namun, bila SohIB adalah salah satu orang yang cukup terganggu dengan kondisi di mana kos-kosan dicampur laki-laki dan perempuan, maka sebaiknya kamu memilih yang dipisah saja.

Biasanya, penjagaan kos-kosan khusus laki-laki atau khusus perempuan akan lebih ketat, termasuk dengan adanya jam malam. Namun, ini artinya, penghuni akan merasa lebih nyaman dan aman.

6 Freelance yang Cocok untuk Mahasiswa, Kamu Wajib Tahu!

Akan Lebih Baik Jika Ada Kenalan Sesama Penghuni Kos

Berkenalan dengan teman sesama kos
Berkenalan dengan teman sesama kos | Sumber: Unsplash (Y K)

Mager atau malas gerak adalah salah satu ‘penyakit’ anak kos yang sering melanda. Hal inilah terkadang yang membuat kita lebih mudah sakit. Sebab, hidup menjadi kurang teratur, terutama di bagian makan. Siapa yang suka skip meal karena malah keluar kamar sendirian?

Kalau kamu tipe orang yang seperti ini juga, lebih baik tinggal di asrama atau kos yang penghuninya temanmu sendiri. Selain menghilangkan kegelisahan yang mungkin terjadi karena menempati lingkungan baru, kamu juga tidak benar-benar merasa kesepian.

Kecepatan Respon Pemilik atau Pengurus Kos

Bukan tidak mungkin bila suatu saat, kamu memerlukan bantuan pemilik atau pengurus kos karena AC mati, WiFi lemot, dan urusan lainnya. Jika penanggung jawab unit tidak responsif, dikhawatirkan akan merepotkan SohIB di masa mendatang.

Tanyakan Aturan yang Berlaku

Ada beberapa penginapan yang memberlakukan uang tambahan bagi penghuni kos yang membawa teman menginap. Ada juga yang punya jam malam lebih awal atau dilarang membawa hewan peliharaan. Apapun itu, perhatikan aturan yang berlaku dan sesuaikan dengan kondisimu.

Jika SohIB berminat membawa alat musik atau hewan misalnya, tanyakan apakah itu akan mengganggu penghuni di sana.

Selain itu, selagi kamu tinggal di ‘rumah orang’, jaga kesopanan dan perhatikan aturan yang ada, ya. Jangan sampai terlambat membayar uang kos juga. Kalau kita menjadi anak kesayangan ibu kos, wah, dijamin hari-hari di sana terasa seperti di surga!

5 Kegiatan Positif yang Bisa Dilakukan oleh Mahasiswa Selain Mengikuti Kuliah di Kampus

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, Indonesia Baik juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)