7 Tanda Mental Kamu Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Kadang Tidak Disadari!

7 Tanda Mental Kamu Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Kadang Tidak Disadari!

Ketika kamu lagi nggak baik-baik aja | Sumber: Unsplash (Yosi Prihantoro)

Katadata melaporkan, di tahun 2022 berdasarkan Laporan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menunjukkan, bahwa 1 dari 3 remaja Indonesia usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental. Sementara itu, 1 dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Ini artinya, kondisi kesehatan mental remaja hingga dewasa di negara kita bukanlah situasi yang bisa diabaikan begitu saja.

Usia mulai beranjak dewasa dengan segala kesibukannya. Terkadang, tanpa kita sadari, diri sudah berubah terlalu jauh. Lupa apa yang membuatmu bahagia, setiap hari disibukkan dengan ‘urusan orang lain’, sampai pada akhirnya, kita benar-benar tidak sadar kalau sedang tidak baik-baik saja. SohIB, apakah 10 tanda di bawah ini relate dengan dirimu sekarang?

Belajar dari Drama "True Beauty", Ada Dampak Bully Bagi Korban

1. Lupa Kapan Merasa Bahagia

Tanyakan pada dirimu sendiri, kapan terakhir SohIB merasakan kegembiraan dalam hati? Meskipun terdengar sepele, banyak lo, ternyata yang justru tidak ingat apa atau kapan ia merasa bahagia.

Bisa jadi, karena hari-harinya diisi dengan berusaha menyenangkan orang lain dan tidak memperhatikan kepentingan diri secara individu. Kalau hal ini diteruskan, bisa-bisa kita menjadi orang yang tidak peka dengan kebutuhan pribadi.

2. Sulit Melihat Orang Lain Senang dan Berhasil

Satu dari dua orang mungkin saja memang punya sifat mudah iri. Namun, bila kamu tadinya tidak seperti itu dan kini berubah menjadi orang yang pendengki, hati-hati. Bisa jadi, SohIB sedang dalam kondisi yang bermasalah.

Seringkali, perasaan sulit melihat orang bahagia atau berhasil disebabkan karena ia tidak puas dengan pencapaian diri sendiri atau terlalu tenggelam dalam kesedihan. Sehingga, pikirannya beranggapan kalau dirinya nggak happy, kenapa orang lain boleh?

3. Sulit Menangis dan Mengungkapkan Perasaan

Sedih yang terlalu berlarut dapat mengganggu kesehatan mental seseorang | Sumber: Unsplash (Paola Chaaya)

Ada beberapa orang yang memang tampak teguh dan tidak mudah mengungkapkan perasaan. Namun, sebetulnya bukanlah ‘haram’ untuk kamu menangis dan perlu bercerita jika memang sedang butuh. Hanya saja, mungkin ada yang terlalu menganggap urusannya sepele dan tidak ingin merepotkan orang lain, sehingga akhirnya, ia lebih memilih untuk menyimpan perasaannya sendiri. Manusia pada dasarnya bisa dan sesekali perlu menangis kok, SohIB.

Penduduk Indonesia Didominasi Oleh Pemuda, Ini Keuntungannya!

4. Tidak Bergairah untuk Mencoba Hal Baru

Dunia terus berputar dengan segala tantangannya. Namun, apa jadinya jika seseorang justru merasa tertekan dan tidak bersemangat untuk mencoba hal baru? Jika kamu juga merasakan hal ini, ada baiknya SohIB mulai memaksakan diri untuk keluar dari zona nyaman dan berusaha mencari solusi agar termotivasi kembali.

5. Merasa Terjebak dengan Situasi Sekarang

Sebetulnya, setiap orang pasti akan menemui rasanya ‘terjebak’ di tempat atau situasi yang dia enggan, entah itu pekerjaan, hubungan percintaan, jurusan kuliah, dan lainnya. Akan tetapi, kalau kamu hanya diam saja dan tidak melakukan sesuatu, maka perasaan ‘terhimpit’ akan semakin sesak dan dapat membuatmu lebih cemas.

6. Mulai Merasakan Psikosomatis

Psikosomatis adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang membuat orang merasa seolah-olah sakit sesuatu | Sumber: Unsplash (Joice Kelly)

Dari laman Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sardjito, Yogyakarta menuliskan bahwa psikosomatis merupakan hubungan antara pemikiran atau psikis yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh atau sebaliknya. Contohnya, ada orang yang merasa sakit perut yang tak tertahankan.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya normal. Terkadang, orang dengan tingkat depresi yang parah bisa mengira dirinya mengidap penyakit kronis, padahal sebetulnya baik-baik saja.

Kalau kamu atau orang di sekitarmu sering mendiagnosa diri dengan penyakit tertentu dan merasakan hilang selera makan, sulit tidur, lemas, hingga nyeri di beberapa titik tubuh, ada baiknya SohIB bisa mengontrol kekhawatirannya. Kemudian, mintalah bantuan medis atau psikologi apabila diperlukan.

7. Terlalu Mudah Menyalahkan Diri dan Negative Thinking

“Ah, gue aja yang nggak bisa! Aku bodoh, aku payah. Aku nggak berguna!”

Hayo, siapa yang masih suka menyalahkan diri seperti ini? Bila memang demikian, please berhenti ya, SohIB. Setiap individu punya jalannya masing-masing dan bukan tugas kita untuk menghukum diri terlalu keras. Bila kamu terlalu sering melakukan ini dan hilang kontrol, mungkin memang kamu sedang nggak baik-baik saja dan butuh pertolongan.

WNA Mau Memperpanjang Visa Kian Mudah Berkat Molina

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.idya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik(AJ)