Sejarah Pramuka di Indonesia 14 Agustus

Sejarah Pramuka di Indonesia 14 Agustus

Pramuka di Indonesia diperingati setiap tanggal 14 Agustus | Sumber: Unsplash (Septian Akbar)

Pramuka, Pramuka, Praja Muda Karana!

Selamat Hari Pramuka! Setiap anak Indonesia tentunya tidak asing lagi dengan pramuka. Menilik dari Indonesia Baik, Pramuka adalah sejenis kegiatan pendidikan nonformal yang diadakan untuk pengembangkan keahlian dan pembentukan karakter. Di sini, kita akan diajari banyak keterampilan, termasuk dengan tali-temali, survive mode di dunia alam melalui perkemahan, hingga ketegasan dan kedisiplinan diri.

Pramuka biasanya sudah dikenalkan oleh siswa-siswi di Indonesia sejak usia 7 tahun atau di bangku Sekolah Dasar. Setiap jenjang pendidikan (SDーSMA) mempunyai tingkatan Pramuka sendiri dan tingkat tantangan yang berbeda. Ada Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega

Nah, merayakan hari jadinya di tanggal 14 Agustus, berikut ini adalah sejarah Pramuka di Indonesia!

Rangkaian Acara HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, Ini Cara Jadi Tamu Undangannya!

Sejarah Pramuka Indonesia

Sejarah Pramuka di Indonesia
Sejarah Pramuka di Indonesia | Sumber: Indonesia Baik

Pelopor Pramuka berasal dari organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang dibentuk Belanda pada tahun 1912. Namun, 4 tahun kemudian tepatnya di tahun 1916, organisasi ini berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV).

Berangkat dari sini, sebuah organisasi kepemudaan dibentuk oleh bangsa kita berdiri. Diprakarsai oleh S.P. Mangkunegara, terciptalah Javaansche Padviders Organisatie. Tak hanya itu, diketahui Indonesia juga kemudian memiliki beragam gerakan pemuda lainnya, seperti Padvinder Muhammadiyah (sekarang Hizbul Wathan), Syarikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP), Nationale Padvinderij, NATIPIJ, dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO).

Di penghujung tahun 1945, atau lebih tepatnya 28 Desember 1945, Pandu Rakyat Indonesia dibentuk setelah adanya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pandu Rakyat Indonesia ditetapkan sebagai satu-satunya tempat anggota kepanduan Indonesia berkumpul. Kota Solo-lah yang menjadi saksi bisu pembentukan organisasi tersebut. 

Hanya saja, perjuangan organisasi ini tidak terlalu mulus. Berdasarkan informasi dari website Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Indonesia kala itu sedang berjuang mempertahankan Tanah Air dari serbuan Belanda.

Bahkan, ketika acara api unggun diselenggarakan di halaman gedung Pegangsaan Timur nomor 56 di Jakarta dalam rangka memperingati hari kemerdekaan kita, sebuah peristiwa berdarah terjadi. Di tangan Belanda, Soeprapto sebagai martir gerakan kepanduan di Indonesia gugur. Gerakan kepanduan yang ada di kota yang diduduki Belanda juga dilarang.

Nah SohIB, mulai tahun 1950an bisa dikatakan sebagai masa penting bagi perkembangan kepramukaan di Indonesia. Pada tahun tersebut, tercatat telah ada sekitar 100 organisasi kepanduan di negara kita. Indonesia Baik menuliskan, organisasi ini tergabung dalam tiga federasi besar, yakni Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), Persatuan Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO), dan Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI).

Dalam perkembangannya, IPINDO menjadi anggota kepanduan sedunia di tahun 1953. Kegiatan jambore-jambore juga mulai dilakukan, baik dalam negeri maupun mengirimkan kontingen ke luar negeri.

Di Umur Berapa Kamu Tahu Kalau Pramuka Tidak Hanya Ada di Indonesia?

Pramuka Resmi Dikenalkan Di Indonesia

Sejarah Pramuka di Indonesia | Sumber: Indonesia Baik
Sejarah Pramuka di Indonesia | Sumber: Indonesia Baik

Pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi gerakan Pramuka diperkenalkan ke seluruh rakyat Indonesia, SohIB.

Bahkan, di Ibu Kota Jakarta, sebuah upacara besar diselenggarakan dan diikuti oleh 10.000 anggota Gerakan Pramuka. Kegiatan itu diawali dengan dilantiknya anggota Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwarnas, dan Kwarnari oleh presiden Soekarno.

Saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi ketua Kwarnas, Brigjen TNI DR. A. Aziz Saleh sebagai Ketua Kwarnari, dan Dr. Ir. Soekarno sebagai ketua Mapinas. Acara dilanjutkan dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Peristiwa inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka di negara kita. Di mana setiap tahun, momen itu diperingati oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia.

Sebutan Pramuka di Asia Tenggara

Sebutan Pramuka di Asia Tenggara
Sebutan Pramuka di Asia Tenggara | Sumber: Indonesia Baik

Tentunya, kegiatan Pramuka nggak hanya ada di Indonesia saja ya, SohIB. Namun, penyebutannya saja yang berbeda-beda. Dalam bahasa Inggris sendiri, Pramuka disebut sebagai ‘scout’.

Dari World Organization of the Scout Movement, sebuah organisasi kepanduan dunia, berikut ini adalah nama-nama pramuka yang ada di negara-negara Asia Tenggara:

  • Indonesia: Gerakan Pramuka Indonesia
  • Singapura: The Singapore Scout Association
  • Malaysia: Persekutuan Pengakap Malaysia
  • Vietnam: Vietnamese Scout Association
  • Kamboja: National Association of Cambodian Scouts
  • Thailand: The National Scout Organization of Thailand
  • Filipina: Kapatiran  Scouting Filipinas
  • Brunei Darussalam: Persekutuan Pengakap Negara Brunei Darussalam
  • Myanmar: Myanmar Scout
  • Timor Leste: União Nacional dos Escuteiros de Timor Leste
Salam Pramuka! Ribuan Kontingen Muda Wakili Indonesia di Jambore Dunia 2023

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, Indonesia Baik juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)