Lebih dari 1.500 Praja Muda Karana dari seluruh wilayah tanah air menjadi perwakilan kontingen Indonesia di ajang 25th World Scout Jamboree atau Jambore Dunia ke-25 yang diselenggarakan di Saemangeum, Korea Selatan. Agenda ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pramuka Korea dan diikuti lebih dari 43.000 peserta dari 150 negara.
Jambore tingkat dunia ini diselenggarakan mulai tanggal 1 Agustus hingga 12 Agustus 2023. Uniknya nih, SohIB, agenda ini juga menjadi agenda Pramuka Dunia pertama yang digelar kembali pasca pandemi. Jambore ini juga menjadi salah satu acara outdoor terbesar di dunia yang diikuti oleh anak-anak muda berusia 14-17 tahun, sekaligus menjadi penanda 50 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Korea Selatan.
SohIB, di ajang jambore dunia ini, ternyata Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mengirimkan kontingen terbanyak, loh! Hal ini tentu saja menjadi angin segar sekaligus bukti bahwa saat ini, masih banyak putra-putri muda tanah air yang bersemangat di bidang Pramuka.
Sementara itu, Kwartir Cabang Kota Bekasi menjadi kota dengan perwakilan kontingen terbanyak se-Indonesia dengan total 111 peserta. Nantinya, ribuan kontingen Indonesia ini akan memperkenalkan budaya Indonesia kepada kontingen lain di Korea Selatan dengan mempersiapkan berbagai acara, seperti pameran, Indonesian Food House, Indonesian Day, City Tour, dan lainnya.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jambore Dunia diharapkan menjadi kesempatan emas bagi seluruh kontingen untuk memperluas pengetahuan serta merajut tali persahabatan dengan banyak peserta dari negara lain.
Selama 12 hari, terdapat berbagai macam kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh peserta, seperti program 4S dan ACT (Scouting for Life, Smart and Scientific, Safe and Secure, and Sustainability, serta Adventure, Culture, and Tradition).
Jambore Dunia juga menjadi sarana pendidikan transformatif yang berfokus untuk belajar tentang perbedaan dan persatuan dari berbagai budaya serta suku bangsa dari seluruh dunia.
Tentu saja, hal ini merupakan sebuah langkah yang sangat baik untuk seluruh anak muda di dunia agar mampu mempelajari berbagai macam hal, terutama dari sudut pandang dari latar belakang yang berbeda-beda.
Korea Selatan selaku tuan rumah perhelatan bergengsi ini mengambil tema “Draw Your Dream” yang mewakili ide-ide anak muda di seluruh dunia untuk menciptakan peluang dan mewujudkan impian mereka.
Selain itu, seluruh peserta juga disuguhkan dengan berbagai penampilan luar biasa dari bintang K-Pop, musik orkestra, bahkan pertunjukan Taekwondo yang disediakan oleh tuan rumah.
Perayaan Jambore Dunia ini pertama kali diadakan pada tahun 1920 di Olympia, London, dan dihadiri kurang lebih 8.000 peserta dari berbagai negara. Sejak saat itu, Jambore Dunia rutin diadakan empat tahun sekali dan dilakukan bergilir di seluruh negara.
Jambore Dunia ini sebelumnya diadakan di Virginia, Amerika pada tahun 2019 silam, dan kembali dilaksanakan pada 2023 dengan Korea Selatan sebagai tuan rumah.
Korea Selatan sendiri tercatat sudah dua kali menjadi tuan rumah perhelatan Jambore Dunia loh, SohIB. Mereka sebelumnya berhasil mengadakan Jambore Dunia ke-17 pada tahun 1991 silam.
Perayaan Jambore Dunia ke-25 ini sekaligus menandai 100 tahun Asosiasi Pramuka Korea yang kemudian akan dirayakan Bersama dengan gerakan Pramuka dunia pada 2023 ini.
Indonesia sendiri akan memperingati hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus nanti, atau tepat dua hari pasca Jambore Dunia 2023 selesai dilaksanakan. Tahun ini, Pramuka Indonesia akan berumur 62 tahun. Adakah SohIB yang turut memperingati hari Pramuka Indonesia nanti?
1