Di Umur Berapa Kamu Tahu Kalau Pramuka Tidak Hanya Ada di Indonesia?

#SobatHebatIndonesiaBaik

#JadiKontributorJadiInspirator

#BerbagiMenginspirasi

Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka (Praja Muda Kirana). Mengutip www.pramuka.or.id, Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, artinya adalah "Orang Muda yang Suka Berkarya".

Di Indonesia, Pramuka dikelompokkan berdasarkan kriteria usia. Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun), dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Sewaktu kita duduk di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), pasti SohIB ada yang sudah pernah menjadi anggota Pramuka atau ikut kegiatan Pramuka di sekolah, bukan? Namun, seberapa tahu kamu tentang Pramuka? Yuk, simak faktanya berikut ini!

Setiap tanggal 14 Agustus Diperingati Sebagai Hari Pramuka

Pramuka pertama kali diperkenalkan secara resmi di Indonesia kepada masyarakat pada tanggal 14 Agustus 1961 ketika upacara di Istana Negara. Peristiwa itu ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Kala itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Panji kemudian diserahkan kepada barisan defile Pramuka di Jakarta. Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka (Meuthia Syena, 2022).

Pramuka Bersifat Nasional dan Internasional

Pramuka bersifat nasional, artinya penyelenggaraan Pramuka di sebuah negara menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan di negara tersebut, sesuai dengan kepentingan masyarakat dan bangsanya. Jadi, penyelenggaraan pendidikannya pun menyesuaikan dengan negara itu.

Sedang secara internasional, Pramuka diharuskan bisa membina dan menumbuhkan rasa persaudaraan dan persahabatan atara sesame Pramuka dan sesame manusia. Sehingga Pramuka menjadi simbol kerja sama dan hubungan yang mutual dalam rangka membangun kamanusiaan dan persaudaraan di manapun dan kapan pun (Kompas.com, 2020).

Memiliki Nama-Nama Berbeda di Setiap Negara

Pramuka ternyata tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga ada di negara-negara lain di dunia termasuk di negara ASEAN. Lalu, di negara-negara tetangga kita Gerakan Pramuka disebutnya apa ya, SohIB? Di Singapura (The Singapore Scout Association), Malaysia (Persekutuan Pengakap Malaysia), Vietnam (Vietnamese Scout Association), Kamboja (National Association of Cambodian Scouts), Thailand (The National Scout Organization of Thailand), Filipina (Boy Scouts of Philippines), dan Brunei Darussalam (Persekutuan Pengakap Negara Brunei Darussalam).

Pramuka Memiliki Biro Kepramukaan Putra dan Putri

Di dunia, Pramuka memiliki Biro Kepramukaan Putra dan Putri. Biro Kepramukaan Putra. Biro ini memiliki 5 kantor, di antaranya Mesir, Philipina, Swiss, Nigeria, dan Costa Rica. Sedangkan Biro Kepramukaan Putri bermarkas di London dengan kantor kawasan Eropa, Arab, Amerika Latin, Asia Pasifik, dan Afrika.

Baden Powel sebagai Bapak Pramuka Sedunia

Istilah Pramuka tidak bisa dilepaskan dari nama Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Ia dikenal sebagai Bapak Pramuka sedunia. Bermula dari upayanya dalam membangun pembinaan remaja-remaja di Inggris, jadilah Gerakan Pramuka yang dikenal sampai sekarang dan mendunia.

Dikutip dari kwarcabngawi.or.id, awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Karyanya cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain. Tak lama kemudian, berdirilah organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Pada tahun 1920, diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Nah, SohIB, sekarang sudah tahu kan, kalau Pramuka itu tidak hanya ada di Indonesia saja. Mudah-mudahan anak-anak muda di Tanah Air bisa tetap semangat ya, dalam mempraktikan ilmu-ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan selama menjadi anggota Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.