5 Penemuan Penting yang Mengubah Dunia

5 Penemuan Penting yang Mengubah Dunia

Batas dari imajinasi adalah diri kita sendiri | Sumber: Unplash (Arthur Franklin)

Di masa lalu, belum banyak inovasi dan alat yang tersedia untuk memudahkan pekerjaan manusia. Bandingkan dengan masa kini yang serba praktis. Bahkan, bertatap muka dari jarak jauh pun sangat mungkin dilakukan dalam hitungan detik setelah adanya internet dan video call.

Nah, pada kali ini, kita akan membahas berbagai penemuan di zaman lampau yang tidak hanya membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, tetapi juga menjadi inspirasi pembaharuan teknologi saat ini. Yuk, kita baca bersama-sama!

Baca juga: 5 Rekomendasi Portal Lowongan Kerja Tepercaya

Plastik

https://unsplash.com/photos/-4bD2p5zbdA Photo by tanvi sharma on Unsplash
Plastik tahan air sehingga sering digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan kemasan makanan | Sumber: Unsplash (tanvi sharma)

Meskipun sekarang sedang digalakkan kampanye mengurangi sampah plastik untuk kselamatan bumi dan ekosistem laut, nyatanya plastik memang memiliki kegunaan yang besar.

Ditemukan pertama kali oleh Alexander Parkes tahun 1862 dan diadaptasi menjadi plastik sintetis buatan oleh John W. Hyatt, inovasi ini memiliki karakter yang tahan banting, kuat meski ditarik, tahan air, dan elastis. Pada industri rumah tangga dan bangunan, plastik dimanfaatkan untuk membuat berbagai bentuk wadah, botol, sepatu anti basah, hingga alat kecantikan seperti sisir dan bando. Mainan anak-anak pun banyak yang terbuat dari benda berbahan polimer ini.

Roda

https://unsplash.com/photos/XNN9C8MG4KM Photo by Chinmay Jade on Unsplash
Bisa bayangkan roda ditemukan tetapi berbentuk kotak? | Sumber: Unsplash (Chinmay Jade)

Coba SohIB bayangkan apabila roda belum ditemukan hingga sekarang, bagaimana kendaraan masa kini akan berjalan? Ditemukan sekitar 3500 SM silam, roda adalah penciptaan yang paling kuno di dunia.

Kala itu, pengetahuan manusia sangat terbatas mengenai cara mengangkut barang melalui darat dan memindahkan barang pada jarak yang jauh. Bahkan, setelah mereka menemukan roda sebagai solusi, orang-orang tersebut masih perlu mempelajari bagaimana prinsip kerja roda agar bisa berdampak lebih efektif.

Hingga kini, roda tak hanya berfungsi sebagai ‘kaki’ kendaraan, tetapi juga bisa kita temukan di benda lain seperti turbin, skateboard, jam, irigasi, pembangkit listrik, wahana hiburan, dan lainnya.

Baca juga: Elon Musk Jadi Orang Terkaya Sedunia, Ini Sisi Lainnya!

Pesawat Terbang

https://unsplash.com/photos/pGcqw1ARGyg Photo by Ashim D’Silva on Unsplash
Pesawat terbang mengingatkan kita pada sosok Presiden Habibie yang juga memiliki kontribusi dalam sejarah pesawat | Sumber: Unsplash (Ashim D’Silva)

Bila penciptaan telepon dapat membuat kita saling berkomunikasi meski dari jarak jauh, pesawat terbang memungkinkan kita untuk saling mengunjungi secara fisik, bahkan di luar negeri sekalipun.

Yup, Orville dan Wilber Wright adalah orang yang sangat berjasa dalam memenuhi imajinasi manusia untuk bisa ‘terbang’ suatu saat nanti. Saat masih kecil, Wright bersaudara mendapat mainan helikopter yang terbuat dari bambu dan karet dari ayahnya. Mereka begitu mencintai hadiah tersebut dan memainkannya hingga rusak. Tak lama kemudian, mereka membuat ‘capung bambu’nya sendiri, dan dari sanalah, mereka mulai terinspirasi untuk membuat pesawat terbang yang dapat mengangkut manusia.

Kompas

https://unsplash.com/photos/ioYwosPYC0U Photo by Daniil Silantev on Unsplash
Peta tanpa kompas bagaikan berjalan tanpa arah | Sumber: Unsplash (Daniil Silantev)

Pernah nggak sih guys, kamu kesasar saat sedang mendaki gunung karena kehilangan arah? Atau saat diberikan peta, bagaimana ya, cara kita mengetahui bahwa penunjuk dalam peta tersebut sudah tepat dan tidak terbalik saat membacanya?

Di zaman dulu, pelaut mengandalkan bintang sebagai navigasi utama. Namun, saat pagi tiba atau langit sedang bercuaca buruk, hal tersebut tentu sulit dilakukan. Nah, dari sinilah kita tahu bahwa penemuan kompas sangat berdampak bagi umat manusia. Apalagi karena saat ini, masyarakat sudah sangat terbiasa berkendara.

Kompas ditemukan pertama kali pada Dinasti Han dari Cina, sekitar abad ke-2 SM. Setelah digunakan di Dinasti Song, benda tersebut berkembang ke dunia barat.

Penunjuk arah ini dibuat dari Iodestone, bijih besi yang memiliki sifat magnetik secara alami. Sekarang, kompas memiliki beberapa jenis, seperti kompas biasa, silva, magnetik, dan bidik.

Telepon

https://unsplash.com/photos/goholCAVTRs Photo by Annie Spratt on Unsplash
Telepon dari masa ke masa berkembang pesat | Sumber: Unsplash (Annie Spratt)

Jauh sebelum tren handphone merajai pasar, telepon adalah alat komunikasi utama yang digunakan manusia dalam bertukar informasi secara lisan, baik dari jarak dekat maupun jauh. Alexander Graham Bell-lah orang yang menciptakan telepon. Bersama asistennya, Watson, mereka melakukan uji coba pertamanya di ruangan terpisah dan bercakap-cakap melalui teleponnya. Tentunya, bentuk telepon saat ini sudah jauh berkembang dari sejak pertama dilahirkan oleh Graham Bell.

Baca juga: Steve Jobs Mendapat Penghargaan Tertinggi AS, Ini 5 Fakta Uniknya!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)