Pandawara Group Sukses Bersihkan Pantai Terkotor di Lampung, Panutan!

Pandawara Group Sukses Bersihkan Pantai Terkotor di Lampung, Panutan!

Pandawara Group dalam salah satu aksinya | Sumber: Ria Megasari via Instagram Pandawara Group

Pandawara Group, nama harum mereka kembali viral setelah sebelumnya berhasil meng-influence masyarakat Indonesia untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan.

Diketahui pada hari Senin (10/7/2023), tim yang beranggotakan lima orang ini membersihkan Pantai Sukaraja, Lampung bersama ribuan warga setempat. Disebutkan bahwa pantai tersebut memang menjadi pantai terkotor nomor dua di Indonesia. Wow!

Pandawara Group Mengajak Masyarakat Lampung “Berpesta” Membersihkan Pantainya

Pada 8 Juli 2023, melalui kanal Instagram-nya, @pandawaragroup, 5 anggota Pandawara Group secara bergantian membuat konten bertajuk rencana mereka dalam membersihkan Pantai Sukaraja, Lampung. Tak hanya itu, para pemuda tersebut juga mengajak 1000 orang warga daerah setempat untuk bersama-sama melakukan kegiatan ini.

“Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terburuk dan terkotor nomor 2 di Indonesia ada di daerah kalian. Dicari 1000 orang Lampung untuk membantu mengurangi sampah yang ada di sini. Warga Lampung, let’s join the party!”

Pandawara Group juga memberikan informasinya secara detail, seperti lokasi dan waktu pelaksanaanya. Sontak warganet memuji niat baik mereka. Bahkan, diketahui banyak sekali public figure bercentang biru yang turut mengomentari konten ini dan turut mengajak masyarakat untuk meet-up di pantai tersebut. Bangga banget ya, SohIB!

5 Pantai yang Terkotor di Indonesia, Ada yang Jadi Projek Pandawara Group

Pandawara Group Berhasil Kumpulkan 3.700 Volunteer di Pantai Sukaraja

Dilansir dari Instagram @pandawaragroup, kegiatan pembersihan pantai terkotor di Lampung melibatkan sekitar 3700 volunteer, menurut pihak kepolisian. Padahal, tadinya mereka ‘hanya’ mencari 1000 orang saja lo, SohIB!

Total terdapat lebih dari 300 ton sampah terkumpul. Bantu-membantu ini telah berjalan 35% progres perbaikan dalam satu hari. Meski demikian, menurut pemuda-pemuda inspiratif itu, masih perlu waktu dan alat yang lebih memadai untuk benar-benar maksimal dalam membuat perubahan signifikan pada Pantai Sukaraja.

Terlebih lagi nih, lokasi tersebut sebelumnya memang sudah sangat kotor sejak bertahun-tahun yang lalu.

Oleh karena itu, Pandawara Group berharap, semoga ketika mereka kembali lagi ke sana, sudah ada perubahan yang baik pada pantai yang terletak di Jalan Ikan Selar ini. Yuk, terutama untuk SohIB yang tinggal di Lampung atau sedang berkunjung ke sana, kita mulai ikut membantu dalam menjaga lingkungan di area tersebut!

Profile Pandawara Group dan Aksinya dalam Pembersihan lingkungan

Gilang, Agung, Iksan, Rafly, dan Rifqi-lah yang menjadi penggagas dari adanya tim ini. Mereka adalah sekelompok pemuda berusia awal dua puluhan yang kala itu (tahun 2022) merasa resah dengan seringnya banjir di daerah mereka, di Bandung.

Karena kesal dengan air yang terus meluap karena sampah, geng satu SMA itu kemudian berinisiatif untuk membersihkan sungai di sekitar area rumahnya. Alhasil, aliran sungai lancar kembali dan banjir menjadi jarang.

Mewujudkan Akses Air dan Sanitasi untuk Semua Sesuai Goal SDG Nomor 6!

Tahu nggak SohIB, ketika mereka akhirnya memulai aksi pembersihan sampah di tempat-tempat lain, aktivitas itu belum dipublikasikan, lo. Mereka memang ingin melakukan kegiatan ini karena mempunyai visi dan misi ingin membersihkan lingkungan dan mengurangi dampak buruk sampah bagi makhluk hidup dan alam.

Namun, kemudian Pandawara Group berinisiatif untuk membuat konten video terkait dengan aksinya. Mereka berharap bahwa kampanye tersebut dapat menggugah masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, termasuk juga sungai. Apalagi, masih banyak orang yang tidak peduli dengan hal ini dan saling menyalahkan apabila terjadi banjir dan lingkungan tercemar.

Masyarakat luas pun mulai mengenal keberadaan para pemuda ini dan menjadi viral hingga sekarang. Selain sering diundang ke berbagai acara TV dan podcast terkenal, mereka juga mendapatkan prestasi sebagai TikTok Local Heroes di tahun 2022. Bahkan, pejabat-pejabat juga angkat topi dengan Gilang dan kawan-kawan.

Diwartakan dari waste4change.org, dalam satu tahun sejak berjalannya movement ini, mereka berhasil mengumpulkan 27.066 kilogram sampah dan mengangkutnya dalam 4.511 kantong sampah di 78 saluran air, termasuk sungai besar, sungai kecil dan septic tank di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Bayangkan, berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk clean-up sampah?

Asal-Usul Nama Pandawara

Dalam podcast-nya dengan Denny Sumargo melalui Curhat Bang Denny, nama Pandawara berasal dari cerita pewayangan Mahabarata, yakni “Pandawa” yang artinya lima. Kemudian “Wara” adalah bahasa Sunda yang maknanya adalah baik. Sehingga, jika digabungkan “Pandawara” artinya adalah lima pemuda yang membawa kabar baik.

Meski demikian, Gilang berseloroh, “Tapi kayaknya yang kami bawa kabar buruk, sih. Karena yang kita bawa masalah sampah, hahaha..”

Peran Indonesia dalam World Water Forum 2024 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum 2024

Indonesia menjadi tuan rumah bagi WWF 2024
Indonesia menjadi tuan rumah bagi WWF 2024 | Sumber: WWF

Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 mendatang. Hal tersebut telah diputuskan pada WWF ke-9 di Dakar, Senegal, pada Sabtu (19/3/2022). SohIB udah tahu belum?

Nah, pada pertemuan ini, negara kita memperoleh 30 suara dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) World Water Council. Adapun perwakilan Indonesia yang turut mewakili pada ajang tersebut ialah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, didampingi Duta Besar RI Dakar untuk Senegal. Wow, bikin bangga, ya?

Masih di laman yang sama, rencananya, WWF ke-10 akan diselenggarakan di Bali dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity”. Hal ini untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.

Harapannya, pertemuan besar tersebut adalah sebagai ‘jawaban’ permasalahan air global, salah satunya adalah kepastian ketersediaan dan pengelolaan air, serta sanitasi yang berkelanjutan.

Fyi nih, sekali lagi, Indonesia diberikan kehormatan dalam menyelenggarakan event dunia yang bergengsi. Menteri Basuki mengatakan bahwa Bali memiliki pengalaman yang kaya dan fasilitas pendukung yang sangat baik untuk mengadakan acara internasional, sehingga diyakini dapat mendukung pelaksanaan agenda WWF ke 10 tahun 2024 dengan baik. Kita tunggu saja ya, bakal seperti apa!

Mengelola Sumber Daya Air Tak Semudah Menuang Air Galon

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik(AJ)