Tes Bahasa Inggris dari Beberapa Kampus di Indonesia Selain TOEFL dan IELTS

Tes Bahasa Inggris dari Beberapa Kampus di Indonesia Selain TOEFL dan IELTS

English Test | unsplash (Nguyen Dang Hoang Nhu)

Di masa sekarang, tes bahasa Inggris menjadi salah satu poin penting dalam persyaratan pendidikan, maupun dalam dunia kerja. Setiap Instansi kepegawaian maupun universitas biasanya telah menentukan standar dan jenis tes yang harus dipenuhi oleh para pendaftarnya.

Bagi pelamar yang ingin bekerja pada perusahaan swasta, start up, hingga BUMN, telah menerapkan seleksi tes kemampuan bahasa Inggris dalam menyaring kandidat yang unggul.

Hal tersebut memiliki perbedaan dengan dunia pendidikan, di mana tes kemampuan bahasa Inggris yang umumnya berupa TOEFL dan IELTS dijadikan persyaratan utama bagi mahasiswa/calon mahasiswa untuk mendaftarkan diri pada program beasiswa. Bisa juga untuk studi lanjut pada jenjang Magister dan Doktoral.

Namun, tahukah SohIB, bahwa tes kemampuan berbahasa Inggris yang ada di Indonesia khususnya pada universitas tidak hanya TOEFL dan IELTS  aja, lho! Mau tahu apa aja? Simak penjelasan berikut.

1. Tes ProTEFL Universitas Negeri Yogyakarta

Universitas Negeri Yogyakarta | UNY

ProTEFL merupakan singkatan dari Proficiency Test of English as a Foreign Language, yaitu tes kemampuan Bahasa Inggris yang berekuivalensi degan paper-based Toefl.

Tes ini ditujukan sebagai salah satu syarat kelulusan di UNY selain publikasi ilmiah dan tugas akhir berbentuk skripsi, tesis, serta disertasi. Perlu untuk dipahami, bahwa tes proTEFL berbeda dengan tes TOEFL, karena diadakan setiap bulan dengan proses hasil selama 7 hari yang dapat diakses pada laman UNY. Terdapat beberapa kriteria kelulusan mahasiswa, antara lain:

  1. Mahasiswa S1 & D4 harus memiliki skor minimal 425.
  2. Mahasiswa S2 harus memiliki skor minimal 450.
  3. Mahasiswa S3 harus memiliki skor minimal 475.
  4. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris S1 dan Sastra Inggris S1 harus memiliki skor minimal 500.
  5. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris S2 harus memiliki skor minimal 550.

2. Tes AcEPT Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada | rhomadwi

Tes AcEPT atau Academic English Proficiency Test adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada.

Secara umum, AcEPT UGM tidak jauh berbeda dengan tes kemampuan Bahasa Inggris lainnya seperti TOEFL ataupun IELTS, tetapi jelas sangat jauh berbeda dari TOEIC. Untuk informasi lengkap dapat diakses pada laman ini. Adapun yang perlu dipahami adalah sebagai berikut:

  1. Mengukur kemampuan Bahasa Inggris dalam ranah akademis (academic purpose). Memenuhi persyaratan sebagai mahasiswa UGM.
  2. Pada tingkat S1, AcEPT diujikan saat sudah diterima di UGM sebagai mahasiswa baru dan dapat digunakan untuk membebaskan diri dari mata kuliah Bahasa Inggris dengan skor tertentu (tergantung kebijakan fakultas).
  3. Pada tingkat S2/S3, AcEPT merupakan salah satu syarat penerimaan, di mana mahasiswa S2 butuh nilai 209 minimum harus benar 84 soal dan mahasiswa S3 butuh nilai 268 minimum mesti benar 108 soal. 

3. PTESOL Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | Pelayananpublik.id

PTESOL atau Proficiency Test of English to Speakers of Other Language merupakan instrumen tes yang digunakan untuk mengevaluasi kemahiran bahasa Inggris mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.

Untuk sistem penyekoran, PTESOL mendekati standar pada sistem skor pada tes Toefl, karena memiliki reliabilitas yang tinggi. Untuk jenjang Magister (S2) minimal mencapai skor 40, dan jenjang Doktoral (S3) minimal skor 45. Untuk informasi yang lengkap dapat dicek pada laman ini.

4. UI's EPT Universitas Indonesia

Graduation | Facebook (Universitas Indonesia)

UI's EPT atau English Proficiency Test merupakan tes untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris dengan standard Universitas Indonesia yang mencakup kecakapan Listening, Structure, dan Reading. Untuk info yang lebih lengkap, dapat dilihat pada laman Universitas Indonesia. UI's EPT dapat digunakan untuk:

  1. Syarat administrasi tes masuk Universitas Indonesia, dan juga berlaku di beberapa universitas lain.
  2. Salah satu sertifikasi bagi para pencari kerja.
  3. Salah satu syarat sertifikasi dosen.

Itu tadi keempat universitas yang memiliki tes kemampuan berbahasa Inggris dengan standar penilaian serta skor masing-masing. Tentunya masih ada beberapa kampus yang mempunyai standar tes kemampuan bahasa Inggris. Beda jenis tes dapat memberikan penilaian yang beda pula, akan tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu menguji kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, agar dapat bersaing ditingkat dunia.