Where The Crawdads Sing, Ini 5 Nilai Kehidupan yang Bisa Kita Ambil dari Film Ini!

Where The Crawdads Sing, Ini 5 Nilai Kehidupan yang Bisa Kita Ambil dari Film Ini!

Film "Where The Crawdads Sing" penuh plot twist | Sumber: Wikimedia Commons (Sony Pictures Releasing)

Pada bulan Januari 2023 lalu, beragam tayangan menarik di platform streaming nonton online, Netflix, bertaburan. Salah satu yang diminati sebuah film yang diadaptasi dari novel Delia Owens dengan judul yang sama, yakni Where The Crawdads Sing. Tak tanggung-tanggung, karya yang disutradarai oleh Olivia Newman tersebut mendapatkan skor 72% dari IMDb dan 96% audience score menurut Rotten Tomatoes, nih!

Where The Crawdads Sing berkisah tentang seorang gadis bernama Kya yang sejak kecil telah ditinggalkan oleh keluarganya. Ia hidup sendirian di sebuah rumah di tengah rawa-rawa terpencil di Carolina Utara. Saking terisolasinya lokasi tersebut dari kota terdekat, Barkley Cove, untuk pulang pergi mencari kebutuhan sehari-hari, Kya harus memanfaatkan perahu yang harus didayungnya seorang diri.

Kehidupan gadis remaja tersebut mulai terusik sejak warga dan kepolisian setempat mencurigainya terlibat dalam pembunuhan seorang pemuda populer di Barkley Cove. Dia yang selama ini sudah dikucilkan dan dipandang aneh oleh masyarakat, harus bisa berjuang mempertahankan dirinya dari tuduhan kasus ini. Belum lagi, kisah percintaannya dengan Tate Walker sangat rumit.

Di samping alur ceritanya yang mendebarkan dan mengandung plot twist yang cukup mengejutkan, WTCS mempunyai banyak sekali nilai moral yang bisa kita ambil dari film yang dibintangi oleh Daisy Edgar-Jones dan Taylor John Smith tersebut. Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Film The Swimmers dan Isu Kemanusiaan Konflik Timur Tengah, Mencekam!

1. Kasus Bullying yang Membekas

Di sebuah bible keluarganya, terungkap bahwa nama asli Kya adalah Catherine Danielle Clark. Namun, deretan nama yang sangat indah ini terlupakan begitu saja, sebab, warga Barkley Cove lebih sering menjulukinya “The Mash Girl” atau “Si Gadis Rawa”.

Saat berusia sekitar 6 tahun, Kya bersemangat untuk pergi ke sekolah meskipun hanya mengenakan pakaian seadanya dan tanpa alas kaki. Namun, yang terjadi adalah gadis cilik itu diejek oleh teman-temannya dengan kata-kata yang menyakitkan dan membuat dirinya tidak pernah kembali ke bangku sekolah lagi. Ia juga selalu menghindari semua orang karena takut akan terkena masalah serupa.

Dari sini kita belajar, bahwa tindakan perudungan tidak akan pernah dibenarkan dalam situasi apapun. Alasannya karena bisa jadi, pelaku bully telah lupa akan perbuatannya, tetapi efek buruk berkepanjangan terus dirasakan oleh korbannya. Kita tidak pernah tahu, bisa saja ejekan yang terdengar sepele mengubah hidup dan kepribadian seseorang menjadi mudah cemas, sangat tertutup, hingga tidak bersemangat mengejar impiannya.

2. Buku adalah Jendela Dunia

Tate Walker adalah pria muda yang dulunya bersahabat baik dengan kayak Kya, Jodie. Ketika Tate kembali ke kota dan tak sengaja bertemu lagi dengan adik temannya itu, mereka menjalin pertemanan yang erat dan saling suportif. Tate bahkan mengajari Kya membaca dan menulis, yang membuat wanita tersebut kemudian sangat senang melahap buku-buku, terutama bertema flora dan fauna.

Kya ternyata sangat berbakat menjadi seorang pelukis dan penulis buku pengetahuan tentang hewan dan tanaman karena ia dibesarkan oleh alam. Bahkan, dirinya mempunyai kesempatan menerbitkan bukunya sendiri. Kemampuannya tak kalah dengan orang lain yang mungkin lebih beruntung secara pendidikan dan kehidupannya. Dan yang lebih penting lagi, remaja berambut panjang itu telah menemukan harapannya untuk berkembang, di mana sebelumnya tak pernah terbayangkan.

Poin kedua ini kembali mengingatkan SohIB untuk tidak meninggalkan kebaikan buku dan ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Sebab, pada hakikatnya, keduanya adalah jendela dunia. Mulai sekarang, yuk, jangan berlama-lama menghabiskan waktu di gadget untuk scrolling medsos saja! Wawasan yang luas sangat bermanfaat bagi diri, lo!

membaca
Membaca adalah hobi yang produktif | Sumber: Unsplash (Blaz Photo)

3. Jangan Pernah Meragukan Kemampuan Diri!

Kya mungkin nyaris tidak pernah mengenyam pendidikan secara formal, tetapi berkat keberanian dan tekad kuatnya, anak bungsu pasangan Clark ini berhasil menjadi penulis buku flora dan fauna. Kesejahteraan hidupnya pun juga berubah lebih baik. Bahkan, di salah satu scene-nya, terlihat perabotan-perabotan baru dibeli oleh Kya untuk rumahnya.

Kamu nggak boleh dan jangan pernah mengijinkan diri untuk meragukan kemampuan yang dimiliki, terutama jika keraguan itu malah membuatmu jadi menyerah begitu saja. SohIB tidak pernah tahu apa yang akan dilalui selain kita terus maju. Layaknya sedang mendaki gunung, belum tentu lo, yang akan kamu temui tidak hanya pepohonan hijau, tetapi juga bunga Edelweiss yang langka nan indah.

Banyak kejutan yang telah menunggu kita untuk dijemput. Mau berjalan lambat, sedang, atau cepat, itu semua tidak masalah selama konsisten dan pantang berhenti. Yuk, semangat berjuang!

Baca juga: 5 Film Netflix Tentang Pengembangan Karier, Ada yang Cerita Nyata, lo!

4. Sesuatu yang Berharga Tidak Akan Pernah Tergantikan

Tate Walker tahu bahwa dirinya sangat mencintai Kya. Namun, pria itu menghadapi persimpangan yang sulit, di mana ia tahu ‘gadis paya’ tersebut terikat oleh hutan kesayangannya dan tidak pernah ingin keluar dari sana. Sedangkan kuliah di universitas impiannya dan kesempatan punya profesi lebih baik ada di depan mata.

Tate kemudian memilih untuk mengejar mimpinya, meninggalkan kisah cintanya. Namun, pada satu titik, setelah mendapatkan semua yang diinginkan, pemuda itu tersadar bahwa ia tak bisa hidup tanpa Kya. Kehadiran perempuan malang tersebut justru menjadikannya tahu apa yang ia dambakan dan membuatnya benar-benar bahagia.

Sesuatu yang pernah berharga di hatimu sejatinya tidak akan pernah tergantikan. Ia bukan hilang, mungkin hanya bersembunyi sementara oleh hal-hal baru yang bagimu sedang lebih terlihat menarik. Oleh sebab itu, apapun atau siapa pun yang SohIB miliki dan kamu tahu itu penting, jangan abaikan kehadirannya. Kita tak pernah tahu, kapan suatu saat nanti hal tersebut akan hilang begitu saja.

5. Satu Kebaikan Bisa Menjadi Alasan Seseorang Tetap Hidup

Seorang pengacara yang terkenal bernama Tom Milton pernah bertemu Kya muda. Dialah yang pertama kali mendukung anak kecil tersebut untuk pergi ke sekolah. Mereka lalu bertemu kembali ketika kasus pembunuhan Chase Andrews merebak dan Kya didakwa menjadi dalangnya. Tom sekali lagi menolong dengan menjadi pembelanya di persidangan.

Poin kelima ini kembali mengingatkan kita bersama, bahwa satu kebaikan yang kita tanam, bahkan ketika sudah kita lupakan, bisa menjadi alasan seseorang untuk tetap hidup. Dia mungkin akan terus berterima kasih kepadamu dan mengirimkan doa atas kemurahan hatimu setiap harinya tanpa kamu ketahui. Itulah mengapa, terkadang kita mendapatkan banyak kejutan menyenangkan tanpa pernah dipanjatkan. So, mulai dari sekarang, tebarkanlah kebaikan sebanyak mungkin. 

persepsi yang kuat
Jangan suka mengedepankan prasangka tanpa fakta | Sumber: Unsplash (Brendan Church)

6. Persepsi yang Kuat Mampu Mengaburkan Fakta

Masyarakat Barkley Cove selama ini selalu mengecap Clark sebagai bocah aneh, gila, dan menjijikan. Itulah yang membuat persidangan pembunuhan Chase Andrews berlangsung kurang adil terhadap Kya, karena terlalu banyak praduga tanpa fakta. Mereka berpikir bahwa keseharian wanita yang tertutup itu cukup menjadi alasan untuk bisa melakukan tindak kriminal, selain karena lokasi ditemukannya Chase berdekatan dengan rumah Kya.

Inilah mengapa peribahasa “Don’t judge the book by it’s cover” ternyata tidak boleh disepelekan. Kita tidak boleh yang namanya mengedepankan prasangka dan berita hoax yang tersebar, tanpa menyelami bukti-buktinya. Nilai ini jugalah yang wajib SohIB pegang, terlebih lagi hidup di era teknologi yang serba mudah menyebarkan informasi kurang benar.

Baca juga: 5 Pelajaran dari Film Enola Holmes 2, Penuh Moral Value!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)