Film The Swimmers dan Isu Kemanusiaan Konflik Timur Tengah, Mencekam!

Film The Swimmers dan Isu Kemanusiaan Konflik Timur Tengah, Mencekam!

Film Netflix The Swimmers 2022 | Sumber: Netflix

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Film terbaru Netflix, The Swimmers, memuncaki 10 film terlaris di Indonesia sejak perilisannya pada 23 November 2022. Film ini mengangkat kisah nyata dua bersaudara atlet renang berkebangsaan Suriah, Yusra Mardini dan Sarah Mardini, yang menyelamatkan para pengungsi di tengah laut.

Berlatar konflik Timur Tengah, The Swimmers mampu membawa penonton untuk ikut merasakan kondisi penduduk di sana. Banyak isu kemanusiaan yang terekam dalam film multibahasa Inggris dan Arab ini, salah satunya masalah keamanan insani atau human security.

Ada tujuh kategori keamanan insani menurut United Nations Development Programme (UNDP) yang harus terpenuhi supaya kita bisa dikatakan sejahtera. Film The Swimmers memperlihatkan bagaimana terancamnya keamanan insani akibat perang di Timur Tengah. Yuk, langsung saja simak ulasannya berikut ini.

1. Keamanan Ekonomi (Economic Security)

Film The Swimmers Keamanan Ekonomi (Economic Security)
Perekonomian mengalami kemandekan akibat konflik di Timur Tengah. | Sumber: Pexels (Ahmed akacha)

Meletusnya konflik bersenjata menyebabkan negara-negara Timur Tengah kolaps. Perekonomian otomatis mengalami kemandekan. Penduduk yang mengungsi dengan harapan dapat memulai hidup baru justru dihadapkan masalah pengangguran.

Nggak cuma di dalam film The Swimmers, ribuan pengungsi Timur Tengah pada kenyataannya hidup hanya dengan bantuan. Untuk bisa bekerja di negara tujuan, mereka harus menunggu bertahun-tahun sampai urusan administrasi kependudukan diselesaikan.

2. Keamanan Pangan (Food Security)

Keamanan Pangan (Food Security)
Perang telah menghambat distribusi dan akses bahan makanan. | Sumber: Freepik (jcomp)

Selanjutnya, dalam hal pangan, tentu perang menghambat distribusi dan akses bahan makanan. Film The Swimmers menceritakan perjalanan panjang pengungsi Timur Tengah menuju benua Eropa.

Dengan perbekalan yang terbatas, mereka terpaksa harus menahan lapar. Begitu tiba di Yunani, mereka sangat gembira karena menemukan kran air sehingga bisa menghilangkan rasa hausnya.

Baca Juga: 4 Hal Yang Dapat Dilakukan Mencegah Krisis Pangan di Indonesia dari Rumah

3. Keamanan Kesehatan (Health Security)

Keamanan Kesehatan (Health Security)
Film The Swimmers memperlihatkan krisis keamanan kesehatan yang dialami pengungsi Timur Tengah. | Sumber: Pixabay (jdblack)

Setelah melewati jalur laut, pengungsi masih harus melintasi negara-negara Eropa untuk sampai di negara tujuannya, yakni Jerman. Mereka berjalan menyusuri rel kereta api dan kadang juga lari-larian untuk menghindari polisi perbatasan.

Film The Swimmers memperlihatkan perjuangan pengungsi Timur Tengah menembus perbatasan Yunani, Serbia, dan Hungaria selama berhari-hari. Kondisi lelah dan bekal yang terbatas tentu dapat mengancam kesehatannya.

4. Keamanan Lingkungan (Environmental Security)

Film The Swimmers Keamanan Lingkungan (Environmental Security)
Menurut laporan UNHCR, ada ribuan pengungsi menaiki perahu tak layak melaut. | Sumber: Pixabay (jdblack)

Adegan menyeberangi samudra dalam film The Swimmers adalah kisah nyata yang dialami sebagian besar pengungsi Timur Tengah. Jalur laut menjadi satu-satunya jalan yang bisa ditembus untuk sampai ke Eropa. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) melaporkan, ada ribuan pengungsi menaiki perahu tak layak melaut.

The Swimmers menayangkan semua kengerian itu. Belasan pengungsi menggunakan perahu karet untuk menempuh perjalanan ratusan mil. Di tengah laut Aegea, Yunani, mereka hampir karam. Saat itu, Yusra Mardini bersama saudarinya kemudian menyelamatkan pengungsi lain dengan berenang selama tiga jam di lautan untuk mengurangi beban perahu. Duh, bisa dibayangkan nggak, sih!

Baca Juga: Menengok Komitmen Negara G20 dalam Menangani Masalah Lingkungan

5. Keamanan Personal (Personal Security)

Keamanan Personal (Personal Security)
Baku tembak antarpasukan mengancam keselamatan masyarakat sipil. | Sumber: Pixabay (Defence-Imagery)

Tentara bersenjata menjadi pemandangan biasa di Suriah sejak konflik Timur Tengah meletus. The Swimmers menunjukkan bagaimana mereka mengganggu keamanan aktivitas warga di sana.

Baku tembak antarpasukan dapat terjadi kapan pun dan tentunya mengancam keselamatan masyarakat sipil. Ngeri banget, ya!

6. Keamanan Komunitas (Community Security)

Keamanan Komunitas (Community Security)
Pengungsi Timur Tengah kerap mendapat perlakuan diskriminatif. | Sumber: Pixabay (Ralphs_Fotos)

Tiba di negara tujuan tidak juga membuat pengungsi Timur Tengah bernafas lega. Kenyataannya, nggak semua orang bisa menerima kedatangannya.

Mereka berkali-kali mendapat perlakuan diskriminatif. Shada, salah satu tokoh pengungsi di film The Swimmers, terpaksa membuka hijabnya agar bisa berbaur dengan penduduk asli.

7. Keamanan Politik (Political Security)

Film The Swimmers Keamanan Politik (Political Security)
Konflik Timur Tengah menyebabkan masyarakat sipil tak lagi mendapatkan perlindungan dari negara. | Sumber: Pixabay (un-perfekt)

Beberapa negara seperti Suriah, Somalia, dan Afghanistan, telah hancur karena konflik Timur Tengah. Akibatnya, masyarakat tidak lagi mendapatkan perlindungan sebagaimana negara seharusnya melindungi mereka. The Swimmers beberapa kali membahas masalah politik di tengah penyelamatan pencari suaka.

Dalam cerita aslinya, Sarah Mardini yang membantu para pengungsi di perbatasan Lesbos justru ditangkap atas tuduhan penyelundupan orang. Kasus tersebut berlanjut hampir tiga tahun karena tidak ada negara yang bisa menjamin kebebasannya.

Baca Juga: 5 Fakta School Bullying dalam Drakor Weak Hero Class 1, Sudah Tahu?

Pesan-pesan dalam film The Swimmers masih relevan dengan kondisi sekarang. Konflik Timur Tengah yang terus memanas bukan hanya menyebabkan negara kolaps, tetapi juga mengancam keamanan jutaan manusia. Semoga mereka semua tetap dalam lindungan-Nya, ya.

Masih banyak artikel menarik lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id. Kamu juga bisa berbagi cerita inspiratif untuk kawan-kawan SohIB dengan mengirimkan artikelmu di sini. Akan ada hadiah menarik khusus buat kamu yang aktif jadi kontributor, lo!

Editor: Fria Sumitro