4 Jenis Masker di Tengah Kualitas Udara yang Buruk, Lindungi Pernapasanmu!

4 Jenis Masker di Tengah Kualitas Udara yang Buruk, Lindungi Pernapasanmu!

Ilustrasi, 4 jenis masker di tengah kualitas udara buruk | Pexels (Thirdman)

Masker menjadi salah satu alat kesehatan yang cukup akrab digunakan setiap orang dalam beberapa waktu belakangan, tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada akhir 2019 silam membuat situasi serta kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari menjadi berubah drastis.

Penyebaran virus Covid-19 yang bisa menular lewat udara membuat interaksi antar manusia di luar ruangan harus dibatasi.

Jika terpaksa untuk melakukan kegiatan di luar ruangan, setiap orang dianjurkan untuk menggunakan masker agar tetap terjaga dari virus yang banyak menelan korban jiwa ini.

Kini, ketika Covid-19 sudah dinyatakan sebagai Endemi, pola kehidupan berangsur-angsur sudah kembali seperti sedia kala.

Apalagi pada Juni lalu, Pemerintah juga sudah mengeluarkan himbauan lewat Surat Edaran No. 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), bahwa setiap orang tidak harus lagi menggunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan.

5 Cara Menjaga Kualitas Udara yang Bisa Kita Lakukan

Meskipun demikian, situasi yang tengah terjadi pada saat ini tidak memungkinkan untuk kita langsung meninggalkan masker begitu saja.

Sesudah gelombang Covid-19 yang melanda selama 2 tahun lebih, isu tentang kualitas udara kembali mengemuka di Indonesia.

Terlebih kondisi udara, khususnya di Jakarta dalam berapa waktu belakangan berada dalam situasi yang tidak baik-baik saja.

Oleh sebab itu, penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari masih harus diterapkan, apalagi bagi yang banyak berkegiatan di luar ruangan.

Haruyuki Dewi Faisal dan Agus Dwi Susanto lewat artikelnya yang berjudul "Peran Masker/Respirator dalam Pencegahan Dampak Kesehatan Paru Akibat Polusi Udara" dalam Jurnal Respirasi menjelaskan bahwa masker memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan paru-paru di tengah polusi dan kondisi udara yang tidak baik.

Motor Listrik Jadi Alternatif Tekan Polusi Udara: Anti Bising dan Asap!

Penggunaan masker bisa menjadi pencegahan primer dari kemungkinan terkena penyakit ISPA yang marak terjadi ketika kondisi udara buruk.

Nah, bagi kamu yang ingin melakukan aktivitas di luar ruangan, terdapat empat jenis masker yang bisa dipilih untuk melindungi diri dari resiko terkena penyakit.

Apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Masker N95 atau KN 95

Masker N95
Masker N95 | Pexels (CDC)

Dilihat dari lama Indonesiabaik.id, masker N95 atau KN95 bisa menajdi pilihan pertama saat melakukan aktiitas di luar ruangan.

Masker jenis ini disebut menjadi yang terbaik jika dibandingkan dengan model lainnya.

Sebab, masker N95 atau KN95 memiliki kemampuan untuk menyaring virus atau partikel kecil yang ada di udara sebanyak 90 hingga 100 persen.

Akan tetapi, masker jenis ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak di bawah usia 10 tahun.

DR. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) menyebutkan bahwa kemampuan paru-paru anak di bawah 10 tahun masih belum sebaik orang dewasa, sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakan masker jenis ini, seperti yang dikutip dari laman Fk.ui.ac.id.

Efek Polusi Udara pada Kulit dan Tips Merawat Kulit

2. Masker FFP1

Jenis masker kedua yang bisa kamu pilih untuk digunakan di luar ruangan adalah masker FFP1.

Kemampuan penyaringan masker FFP1 sedikit dibawah angka yang dihasilkan oleh masker N95 atau KN95, yakni 80 hingga 95 persen.

3. Masker Bedah

Masker Bedah
Masker Bedah | Pexels (Karolina Grabowska)

Masker bedah bisa menjadi pilihan selanjutnya untuk digunakan agar kondisi kesehatan tetap terjaga ketika melakukan kegiatan di luar ruangan.

Sama seperti masker FFP1, kemampuan penyaringan virus dan partikel udara dari masker bedah berada di angka 80 hingga 95 persen.

4. Masker Kain Tiga Lapis

Masker kain tiga lapis bisa menjadi pilihan terakhir untuk digunakan ketika berada di luar ruangan.

Kemampuan penyaringan masker kain tiga lapis berada di urutan yang paling rendah jika dibandingkan dengan jenis lainnya.

Masker jenis ini bisa menyaring virus dan partikel kecil yang ada di udara sebanyak 50 hingga 70 persen.

Jaga Kesehatan di Tengah Kualitas Udara Buruk, Apa yang Harus Dilakukan?

Itulah beberapa masker yang bisa SohIB gunakan jika memang harus melakukan aktivitas di luar ruangan.

Perlu diingat, selain menggunakan masker kamu juga harus rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi, serta istirahat yang cukup agar kondisi tubuh tetap prima dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

 

Sumber Referensi:

  • Jurnal Respirasi (https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiO0MCk54iBAxX8cmwGHRIpABM4FBAWegQIDRAB&url=https%3A%2F%2Fe-journal.unair.ac.id%2FJR%2Farticle%2Fdownload%2F12532%2F7333%2F45088&usg=AOvVaw1AOQrIy0OdR6vVy4u9AgP9&opi=89978449)
  • https://indonesiabaik.id/infografis/yuk-gunakan-masker-saat-berada-di-luar
  • https://fk.ui.ac.id/infosehat/pakar-ingatkan-perlunya-respirator-untuk-tangkal-polusi-udara/