Menjaga kesehatan tubuh menjadi salah satu kewajiban yang mesti kita lakukan agar tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan lancar.
Selain itu, rutin menjaga kesehatan penting agar tubuh tidak mudah diserang penyakit, apalagi di tengah situasi yang tidak menentu belakangan ini.
Salah satu hal yang banyak dibicarakan dalam beberapa waktu belakangan adalah kualitas udara buruk yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Banyak warganet di dunia maya membandingkan penampakan udara di Jakarta akhir-akhir ini dengan tahun-tahun sebelumnya.
Terlihat jika sebelumnya awan dan biru langit masih terlihat, pada saat ini udara di Jakarta seperti tertutup kabut pekat.
Indeks kualitas udara di Jakarta beberapa hari belakangan juga berada di angka yang tidak terlalu baik.
Menurut IQ Air, indeks kualitas udara di Jakarta pada tiga hari belakang, mulai dari 21 hingga 23 Agustus 2023 menunjukkan indikator tidak sehat.
Bahkan, kualitas udara di Jakarta pada 22 dan 23 Agustus 2023 menunjukkan indikator merah dengan indeks kualitas udara di angka 157 hingga 158.
Mengingat situasi yang tengah terjadi pada saat ini, kesadaran akan menjaga kesehatan tubuh tentu perlu ditingkatkan lagi.
Apalagi kualitas udara yang buruk bisa berdampak buruk kepada kesehatan dan membuat tubuh rentan terkena penyakit, terutama yang berkaitan dengan infeksi saluran pernafasan atau ISPA.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk melakukan beberapa hal yang berpengaruh untuk menjaga kesehatan tubuh, agar tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar.
Lalu apa saja yang perlu SohIB lakukan agar kesehatan tetap terjaga meskipun kualitas udara buruk di luar ruangan?
1. Rutin Berolahraga
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk tetap menjaga tubuh adalah dengan rutin berolahraga.
Karena kondisi udara yang tidak terlalu baik, kamu tidak perlu melakukan olahraga di luar ruangan dan bisa memilih aktivitas yang bisa dilakukan di dalam rumah saja.
SohIB bisa memilih olahraga yang bersifat kardio. Banyak olahraga kardio yang bisa kamu lakukan dari dalam rumah saja, seperti bersepeda statis, push up, sit up, dan kegiatan workout lainnya.
Selain mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan banyak alat, olahraga kardio memiliki dampak bagus khususnya bagi organ jantung dan paru-paru.
Olahraga kardio juga bagus untuk melatih sistem pernafasan tubuh.
Dikutip dari laman Healthline, salah satu olahraga kardio, yaitu sit up, bisa memperkuat diafragma dan membantu memperbaiki pola pernafasan.
2. Makan Makanan Bergizi
Makanan bergizi yang memiliki nutrisi baik akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Kamu akan mudah terhindar dari berbagai macam penyakit dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Makanan dengan nutrisi yang baik setidaknya memiliki kandungan protein, vitamin, hingga mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Sebaiknya hindari makanan yang memiliki kandungan garam dan gula berlebih, sebab dua hal ini bisa menimbulkan penyakit hipertensi dan diabetes yang berbahaya bagi tubuh.
3. Mengurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Tidak menghabiskan banyak di luar ruangan bisa menjadi salah satu pilihan tepat agar kondisi kesehatan tetap terjaga di tengah kualitas udara buruk yang sedang terjadi.
Mengurangi aktivitas di luar ruangan bisa membantu untuk mengurangi terhirupnya polusi udara bagi tubuh.
Apalagi aktivitas kerja mulai banyak dilakukan dari rumah tanpa perlu hadir langsung di kantor, seperti kebijakan yang baru saja dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta beberapa hari yang lalu.
Dilansir dari laman PMJ News, Pemrov DKI Jakarta mulai melakukan ujicoba work from home bagi para ASN sejak 21 Agustus 2023.
Kebijakan ini diharapkan bisa mengurangi polusi udara yang tengah terjadi di Jakarta pada saat ini.
4. Menggunakan Masker
Masker menjadi satu hal penting yang wajib kamu gunakan jika memang harus melakukan aktivitas di luar ruangan.
Penggunaan masker yang tepat setidaknya bisa membantu untuk mengurangi kadar polusi yang terhirup oleh tubuh.
Masker dengan jenis N95 bisa menjadi pilihat tepat ketika melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti yang diwartakan oleh Sehatnegeriku.kemkes.go.id. Masker jenis ini diketahui bisa menghalangi partikel yang terhidup hingga di angka 95 persen.
Selain itu jika digunakan secara benar, masker N95 bisa membantu untuk mengurangi gejala penyakit pernafasan akibat kualitas udara buruk.
Meskipun demikian, penggunaan masker yang baik hanya bisa digunakan dalam jangka waktu delapan jam saja.
1