Motor Listrik Jadi Alternatif Tekan Polusi Udara: Anti Bising dan Asap!

Motor Listrik Jadi Alternatif Tekan Polusi Udara: Anti Bising dan Asap!

Ilustrasi: Seorang Wanita dengan Motor Listriknya | Freepik.com (lookstudio)

Polusi di Indonesia saat ini sudah mencapai tahap yang sangat mengkhawatirkan. Pemerintah bahkan sudah menerapkan sistem Work From Home bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibukota Jakarta sejak Senin (21/08) lalu.

Berbagai macam masalah mulai muncul akibat polusi tak berkesudahan ini. Banyak warga Jakarta dan sekitarnya, terutama anak-anak yang mengidap pilek serta batuk berkepanjangan. Hal ini menjadi bukti bahwa dampak polusi sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Sektor seperti transportasi, industri, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi penyumbang polusi besar, utamanya di daerah Jabodetabek. Namun, transportasi disinyalir sebagai penyebab utama parahnya polusi Jakarta. Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor untuk beraktivitas mengakibatkan semakin tingginya tingkat pembuangan emisi karbon.

Beli Kendaraan Listrik Dapat Subsidi dan Intensif, Cek Faktanya!
Ilustrasi: Asap Kendaraan Bermotor yang Menjadi Sumber Masalah Utama Polusi Indonesia | Pixabay (1187283)

Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengurangi kadar polusi udara ini, seperti menganjurkan masyarakat untuk menaiki fasilitas publik. Hal ini diharapkan untuk dapat menekan tingginya tingkat polusi dan mengurangi kemacetan yang semakin memperparah polusi.

SohIB, ternyata pemerintah Indonesia sendiri juga sudah berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan menuju rendah karbon dan ketahanan iklim pada 2030 nanti. Dikutip dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, pemerintah berharap dapat mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Upaya untuk menurunkan tingkat karbon ini salah satunya adalah dengan menurunkan angka impor bahan bakar minyak dan mengganti penggunaan kendaraan listrik nih, SohIB. Pemerintah juga sudah mulai menggalakkan percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Hal ini diharapkan agar masyarakat dapat memulai untuk mengganti kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik.

Program ini sudah dimulai sejak Maret 2023 lalu, loh, SohIB! Bahkan, pemerintah juga memberikan bantuan potongan sebesar tujuh juta rupiah. Potongan ini berlaku untuk pembelian satu unit motor listrik dan berlaku bagi satu pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK). Wah! Keren, ya!

Hal ini sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Program konversi kendaraan bahan bakar minyak ke listrik ini disinyalir mampu untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan energi nasional. Dengan diberikannya bantuan potongan tersebut, pemerintah sangat berharap program dapat mendorong minat masyarakat untuk melakukan konversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik.

Dikutip dari Katadata, Kementerian Perindustrian mempunyai total kuota subsidi motor listrik sebanyak 200 ribu unit di tahun 2023 dan akan terus diupayakan agar seluruh kuota ini dapat terpenuhi.

Berdasarkan data di situs resmi Sisapira.id, saat ini masih tersedia 197.725 kuota untuk subsidi motor listrik, dengan rincian 1.716 pendaftar, 334 NIK sudah terverifikasi, dan sebanyak 225 unit sudah tersalurkan.

Jadi Negara Pengguna Motor Terbanyak ke-3, Berapa Jumlah Penduduk Indonesia?

SohIB, dengan menggunakan motor listrik, kamu bisa turut membantu mengurangi emisi karbon di udara, loh! Karena secara teknis, motor ini menggunakan sumber daya listrik, sehingga tidak akan ada asap yang keluar dari knalpot. Selain ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi berbahaya, motor listrik ini juga irit bahan bakar.

SohIB bisa memakai motor ini untuk perjalanan ke kantor atau hanya sekedar untuk berkeliling di sekitar rumah. Motor listrik juga memiliki tarikan suara yang lebih halus, bahkan nyaris tidak terdengar suara saat mengendarainya. Jadi, kamu bisa berkeliling tanpa takut terganggu dengan suara motor yang bising.

Jadi bagaimana, SohIB? Apakah sudah ada yang mulai tertarik untuk mengubah kendaraannya menjadi motor listrik?