Tinggal menghitung hari, kita akan segera memasuki bulan Desember, yang mana adalah periode liburan bagi anak-anak sekolah. Untuk SohIB yang sudah bekerja, bila kamu masih mempunyai waktu cuti, mengambil jatah istirahatmu boleh-boleh saja, lo! Karena selain untuk melepas beban sehari-hari, berlibur juga bagus untuk melaksanakan aktivitas yang tadinya sudah kamu rencanakan.
Well, apakah kamu suka berwisata sambil belajar tentang sejarah? Bila iya, sini deh, SohIB, cek artikel tentang 10 kota tua di Indonesia yang bisa kamu datangi sambil mengenang peninggalan sejarah dan kebudayaannya, dilansir dari Kemenparekraf. Let’s go!
Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang atau yang dikenal sebagai “Little Netherland” ini dulunya adalah pusat perdagangan di abad 19–20 nih, guys! Area tersebut adalah saksi bisu perjalanan negara kita selama di masa kolonialisme.
Hingga sekarang, masih ada sekitar 50 bangunan kuno yang berdiri, dipelihara, dan atau dialihfungsikan di kawasan yang luasnya 31 hektare ini. Beberapa di antaranya adalah Gereja Blenduk, Semarang Kreatif Galeri dari gedung bekas De Javasche Bank, dan Dream Museum Zone yang sebelumnya adalah gedung Van Drop.
Jika SohIB tertarik berkunjung, pilihlah sore atau malam hari. Sebab, selain tidak begitu panas, kamu bisa menyaksikan ratusan orang memadati area Kota Lama Semarang dengan beragam aktivitas, seperti naik naik sepeda hias, berswafoto di tempat estetik, hingga menikmati aneka kuliner di situ.
Kota Tua Lasem
Julukannya adalah “Tiongkok Kecil”, berlokasi di Rembang, Jawa Tengah. Mengapa disebut demikian? Sebab kota inilah yang menjadi kota pendaratan pertama orang China di Jawa. Uniknya, Lasem juga punya banyak sebutan lain, seperti Kota Santri, Kota Ilmu, dan Kota Pusaka.
Btw, masih banyak gedung bergaya Jawa-Tiongkok yang masih ada hingga sekarang. Keramahan masyarakat sekitar yang sangat tinggi juga membuat para turis betah berlibur ke sini.
Kota Tua Jakarta
Jakarta sebagai ibu kota negara tentu saja mempunyai spot belajar sejarah sekaligus berwisata, salah satunya adalah Kota Tua Jakarta. Di sini, kamu dapat mengunjungi Museum Bank Indonesia, Museum Fatahillah, dan Jembatan Kota Intan yang punya nilai histori yang kuat akan pemerintahan Belanda.
Untuk bisa pergi ke sana, kamu tidak perlu khawatir akan transportasinya. Sebab, selain dekat dengan banyak shelter transportasi umum, berkendara pribadi pun tetap nyaman dan mudah ditemukan.
Liburan Sebentar Lagi, Ini Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi!
Kota Tua Surabaya
Surabaya adalah salah satu kota besar di Indonesia yang juga memiliki Kota Tua, nih. Bahkan, area tersebut sudah dinobatkan sebagai Cagar Budaya pada 10 November 2018, tepat ketika Hari Pahlawan. Di masa mendatang, wisata Kota Tua akan dibangkitkan kembali oleh pemerintah setempat dengan konsep ‘Suroboyo Kutho Lawas’.
Dilansir dari Detik, Walikota Surabaya, Eri, mengatakan bahwa Kota Tua akan saling terhubung dengan banyak tempat bersejarah, seperti rumah Bung Karno, Alun-alun Suroboyo, Kampung Peneleh, hingga Monumen Kapal Selam.
Kawasan Sekanak
“Wajah Palembang Tempo Doeloe” dapat SohIB lihat dari Kota Tuanya, yakni Kawasan Sekanak. Berdasarkan informasi dari infosumsel.id, ada sebuah bangunan tua yang dulunya adalah area para bangsawan, termasuk kerabat Kesultanan Palembang Darussalam.
Selain itu, Sungai Musi yang letaknya tak jauh dari sana adalah benteng pertahanan pada era kesultanan. Kini, masih banyak gedung-gedung bersejarah yang berdiri kokoh di Kawasan Sekanak, salah satunya gedung Bank BRI yang masuk dalam cagar budaya.
Kota Tua Ampenan
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada Kota Tua Ampenan yang dulu menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan di masa Kolonial. Area yang telah ditetapkan pemerintah dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tersebut kini menjadi salah satu tempat wisata yang memukau dan juga tempat perkantoran. Jika SohIB ingin berkeliling di Kota Tua Ampenan, kamu dapat menaiki cidomo, yakni kereta kuda tradisional khas Lombok.
.jpg "Tamansari, salah satu bangunan bersejarah di Yogyakartar")
Kota Tua Yogyakarta
“Jogja Jogja… Jogja Istimewa..”
Yup, siapa pun tidak akan meragukan rekomendasi wisata Kota Gudeg ini. Sebab, Yogyakarta memang menjadi salah satu kota yang sangat lekat dengan sejarah Indonesia. Kota Tua Yogyakarta terletak tidak jauh dari Benteng Vredeburg, yang mana juga sangat dengan titik nol Jogja, Kantor Pos Besar, dan Bank Indonesia. Namun, area itu memang masih kental dan mempertahankan bentuk bangunan kunonya hingga sekarang.
Menikmati kawasan Malioboro di malam hari juga hal yang tidak boleh SohIB lewatkan. Kamu bisa menikmati suasana sendunya sembari mendengarkan alunan keroncong jalanan yang kerap ada di sekitar. Belum lagi, banyak toko souvenir dan kuliner yang berjajar rapi di spot-spot tertentu. Pokoknya, berlibur di area Kota Tua Yogyakarta seperti all in one!
Paspor Kini Berlaku 10 Tahun. Yay, Bisa Liburan Panjang!
Nagari Pariangan
Di Sumatra Barat, ada sebuah desa tertua di Padang yang sangat cantik bernama Nagari Pariangan. Letaknya ada di lereng Gunung Marapi yang masih aktif hingga sekarang. Secara topografi, desa ini ada di area perbukitan dan pegunungan, sehingga udaranya sangat sejuk dan pemandangan alamnya tak tertandingi.
Dikutip dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Nagari Pariangan menyimpan banyak bukti peradaban tua masyarakat Minangkabau, misalnya Kuburan Panjang Datuak Tantejo Gurhano, Batu Lantak Tigo, Sawah Satampang Baniah, Lurah Indak Barayia, dan masih banyak lagi.
Jalan Braga, Bandung
Jalan Braga di Bandung terkenal dengan deretan bangunan klasik yang indah lo, SohIB. Area yang merupakan titik nol kilometer-nya Bandung ini dibangun ketika pemerintahan Daendels sedang berlangsung.
Kamu bisa mengunjungi gedung Warenhuis De Vries yang dulunya adalah toko kelontong milik keluarga De Vries di tahun 1895. Banyak juga kafe dan coffee shop dengan gaya arsitektur Belanda yang bisa SohIB manfaatkan untuk berburu foto-foto instagenic.
Kota Singkawang
Di Kalimantan Barat, ada Kota Singkawang yang budaya Tionghoa-nya melekat di beberapa gedung peninggalannya. Nggak heran, ia dijuluki sebagai Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, dan Hongkong Van Borneo. Terlebih lagi, sebagian besar masyarakatnya berbicara dalam bahasa Hakka atau bahasa rakyat China Utara. Jika bermain di sini, SohIB dapat mendatangi Pasar Hongkong, Taman Burung, Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Pulau Lemukutan, hingga Rumah Marga Tjhia.
Organisir Liburanmu Dengan 8 Aplikasi Ini, Yang Hobi Travelling, Yuk Merapat!
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.
Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)
#Makin Tahu Indonesia
Sumber:
- https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/01/12/kota-tua-ampenan-destinasi-wisata-bersejarah-di-lombok
- https://www.infosumsel.id/wong-kito/pr-3622718074/sejarah-sekanak-kawasan-bangsawan-dan-kerabat-kesultanan-palembang
- https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/pariangan_desa_terindah_di_dunia
- https://www.detik.com/jatim/wisata/d-6950466/wisata-kota-tua-surabaya-bakal-hidup-lagi-bertajuk-suroboyo-kutho-lawas
- https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/menikmati-berbagai-sudut-paling-instagenic-di-jalan-braga
- https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/10-wisata-kota-tua-indonesia-indah-dan-menyimpan-banyak-sejarah
- https://pariwisata.semarangkota.go.id/frontend/web/index.php?r=site%2Fberita-details&id=5
1