Intip 5 Kegiatan Ngabuburit Khas Daerah yang Indonesia Banget!

Intip 5 Kegiatan Ngabuburit Khas Daerah yang Indonesia Banget!

Ilustrasi Kumbohan dari Lamongan | Sumber: Pixabay (Sasint)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi 

Saat puasa di bulan Ramadan, kegiatan ngabuburit sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat Indonesia, bukan? SohIB juga pasti senang kalau diajak main sambil menunggu beduk maghrib. Itu karena aktivitas menunggu waktu berbuka puasa di sore hari atau ngabuburit biasanya diisi dengan kegiatan ringan dan seru bersama teman. Walaupun terdengar familier, kira-kira dari mana asal istilah ngabuburit, ya SohIB?

Ngabuburit rupanya berasal dari bahasa Sunda. Secara lengkapnya, secara etimologis ngabuburit memiliki kata dasar “burit” yang artinya petang atau sore. Melansir dari situs halaman Unpas.ac.id, Ketua Lembaga Bahasa Sunda (LBS) Universitas Pasundan, Hawe Setiawan, menambahkan bahwa istilah ngabuburit merujuk pada kata kerja melakukan kegiatan untuk mengisi waktu seraya menyongsong tibanya sore hari.

Selaras dengan Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit atau bersantai sambil menunggu waktu sore. Nah, istilah Sunda yang jadi nasional ini ternyata punya ciri khas dan tradisi dari masing-masing daerah, lo. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Bebeledugan

bebeledugan
Tradisi bebeledugan dari Bogor | Sumber: instagram.com/shev_caw

Menunggu waktu berbuka puasa memang paling seru kalau kumpul bersama teman. Terutama bagi anak-anak atau remaja, pasti akan memilih bermain sampai adzan maghrib tiba. Nah, beberapa daerah di Kabupaten Bogor, seperti di Kampung Pasiran Tengah, permainan bebeledugan ternyata kerap menghidupi suasana sore sembari ngabuburit.

Bebeledugan atau bedil lodong menjadi ngabuburit rutin di bulan Ramadan. Sesuai namanya bebeledugan, permainan ini memang mengeluarkan suara ledakan dari meriam bambu yang dibakar. Walaupun asyik bebeledugan bersama teman, perlu hati-hati dan tetap dalam pengawasan orang dewasa, ya.

Bekerja Saat Puasa Anti Lesu, Perhatikan 5 Hal Ini!

2. Jajan di Pasar Kaget

pasar kaget bandung
Pasar kaget Bandung | Sumber: instagram.com/ei_naragata

Setelah bebeledugan, ada juga nih, tradisi jajan di pasar kaget buat ngabuburit bulan Puasa. Tempatnya di mana lagi kalau bukan di Bandung? Daerah yang dijuluki kota kembang ini memang menjadi destinasi wisata kuliner yang banyak digemari pendatang. Apalagi saat bulan Ramadan, beberapa tempat pasar kaget di Bandung menawarkan berbagai macam kuliner khas yang lezat. 

Sebenarnya tidak hanya di Kota Bandung, beberapa daerah di Indonesia juga membuka pasar kaget saat bulan Ramadan tiba. Biasanya, menu yang dijual berupa makanan takjil khas daerah. Seperti kolak, es pisang ijo, atau kopyor. Meskipun terlihat sebagai kudapan sederhana, pasar kaget saat Ramadan tak pernah sepi pengunjung.

3. Balap Perahu Layar

balap perahu layar surabaya
Balap perahu layar di Surabaya | Sumber: jatim.antaranews.com

Ada kegiatan ngabuburit yang lebih seru lagi dari Pantai Kenjeran, Surabaya, lo. Namanya, balap perahu layar. Masyarakat setempat memang kerap kali memilih hiburan balap perahu layar di pantai sambil menunggu waktu berbuka puasa. Eits, tapi balap perahu layar yang dimaksud bukan sungguhan, ya, melainkan balap perahu layar mini. Tertarik mencoba, SohIB?

4. Kumbohan

kumbohan lamongan
Ilustrasi kumbohan di Lamongan | Sumber: Unsplash (Kal Visuals)

Kalau di Pantai Kenjeran, Surabaya bisa bermain balap perahu sambil menunggu adzan maghrib, di Lamongan kamu bisa menemukan tradisi kumbohan. Masyarakat Lamongan memang terbiasa ngabuburit dengan melakukan aktivitas kumbohan atau menangkap ikan di Sungai Bengawan Solo karena permukaan air sungai surut saat sore hari. Sehingga memudahkan masyarakat menangkap ikan untuk disantap saat berbuka puasa.

7 Kesalahan Umum Saat Menjalankan Puasa, Tubuh Bisa Makin Lemas

5. Bermain Layangan Hias

layangan hias majalengka
Ilustrasi bermain layangan hias di Majalengka | Sumber: instagram.com/balaangin_team

Selanjutnya ada kegiatan ngabuburit bermain layangan di Majalengka. Bermain layangan biasa dilakukan masyarakat Majalengka di lapangan terbuka beramai-ramai. Kalau layangan sudah terbang tinggi, permainan akan makin seru dengan adu keindahan layangan. Rasanya jadi lupa waktu, deh SohIB! Ngabuburit bermain layangan hias ternyata juga sudah menjadi kebiasaan turun-temurun. 

Itu dia lima kegiatan ngabuburit khas daerah yang Indonesia banget! Ada kebiasaan bermain bebeledugan, balap perahu layar mini, hingga menangkap ikan di Sungai Bengawan Solo. Wah, pokoknya seru untuk diikuti kalau SohIB sedang berkunjung ke daerah tersebut saat bulan Ramadan. Hitung-hitung bisa back to nature and gadget free, hehe. Setuju, kan SohIB?