7 Kesalahan Umum Saat Menjalankan Puasa, Tubuh Bisa Makin Lemas

7 Kesalahan Umum Saat Menjalankan Puasa, Tubuh Bisa Makin Lemas

Suasana masjid ketika di bulan Ramadan (Rumman Amin)

Puasa Ramadan adalah salah satu bentuk dari ibadah yang setiap tahun rutin dilakukan oleh umat muslim di dunia dalam periode waktu tertentu, yakni di bulan Ramadan. Dijalankan berkisar 29 atau 30 hari, di masa itu, kita diharapkan dapat menahan hawa nafsu, lapar, dan dahaga. Namun, rupanya masih banyak lo, orang yang justru melakukan 7 kesalahan umum ketika menjalankan puasa di bawah ini.

1. Berorientasi Hanya Pada Makanan

Jangan kalap saat makan
Jangan kalap saat makan | Unsplash (Chris Lawton)

Ingat, salah satu nilai yang dipetik dari berpuasa adalah agar kita turut merasakan penderitaan orang yang kekurangan di luar sana. Oleh sebab itu, biasanya kita pun dianjurkan untuk bersedekah. Sayangnya, banyak orang yang justru sibuk memikirkan makanan selama periode puasanya.

Sudah sewajarnya apabila melihat makanan dan minuman segar ketika kita belum berbuka, tentu tampaknya sangat nikmat. Padahal, es buah dan kue-kuean misalnya, kita sudah sering makan bukan? Jika SohIB tidak bisa kendalikan, akan sangat mungkin untuk kamu hanya akan menimbun makanan dan tidak kuat menghabiskannya saat waktu berbuka tiba. Perut kamu perlu proses untuk mencerna semua yang dikonsumsi, sehingga jangan sampai kalap.

Negara Pemakan Mi Instan Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

2. Banyak Tidur

Tidurnya orang berpuasa memang merupakan ibadah, tetapi dengan catatan, ia tidur daripada melakukan hal yang buruk. Namun, sebetulnya di dunia banyak sekali hal produktif yang bisa SohIB lakukan dan mampu memberikan kebaikan. Sebagai contoh, membaca buku, tilawah Al Quran, bertemu dengan sahabat, melihat kajian di televisi, dan lainnya. So, daripada hanya berbaring-baring malas saja, yuk, jadilah pemuda yang bersemangat!

3. Melupakan Ibadah Lainnya

Bulan Ramadan telah Tuhan janjikan untuk melipatgandakan balasan akan kebaikan kita. Sehingga, rasanya akan sayang sekali apabila yang kamu lakukan ‘hanyalah’ puasanya saja. Padahal, ibadah lainnya juga perlu diperhatikan, lo. Itulah mengapa, banyak orang menjadi lebih rajin tilawah agar khatam Al Quran, melakukan banyak ibadah sunnah, hingga melakukan i’tikaf di masjid.

Indonesia Menjadi Produsen Minyak Sawit Terbesar, Banyak Khasiatnya!

4. Makan Terlalu Banyak Manis dan Gorengan

“Berbukalah dengan yang manis.”

Kalimat di atas memang tidaklah salah, asalkan kamu tetap memantau apa yang dikonsumsi. Hindarilah menyantap sajian yang manisnya terlalu banyak dan gorengan. Sebab, pada hakikatnya, makanan yang diolah terlalu banyak sudah hampir hilang vitamin dan kandungan gizinya. Ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan meskipun kita sudah berpuasa sekalipun.

Jika SohIB sedang makan All You Can Eat, ambillah kudapan secukupnya dan jangan sampai kalap. Seorang influencer diet, Kak Yulia Baltsun, pernah berkata bahwa kita tetap bisa makan makanan manis ketika berbuka. Namun, lebih baik diakhirkan, ketika nutrisi tubuh sudah tercukupi dengan baik dan kamu masih ingin mengonsumsi yang manis-manis.

5. Tidak Berolahraga

Mentang-mentang sedang tidak ada asupan, jangan sampai tidak berolahraga dong, SohIB! Tubuh merasa lemas dan lapar selama berpuasa adalah wajar, selama kamu memang dalam kondisi prima. Namun, sebetulnya gejala tersebut akan berhenti kok, SohIB, setelah tubuh sudah menyesuaikan diri.

Nah, adanya berolahraga justru akan membuat badan lebih bugar dan tetap enerjik selama periode ini. Kamu bisa melakukan olahraga setidaknya 30 menit menjelang berbuka atau setelah sahur. Usahakan untuk memilih jenis exercise yang lebih ringan, seperti jalan kaki kecil, angkat barbel, atau peregangan badan.

6. Langsung Tidur Setelah Sahur

Siapa nih, yang suka tidur setelah makan sahur? Waduh, besok lagi jangan dilakukan, ya! Alasannya, jika kamu berbaring setelah makan, proses pencernaan akan terganggu dan kalori yang berasal dari makanan malah akan menjadi penumpukan lemak. Inilah mengapa, terkadang ada orang yang merasa ingin mual muntah atau sakit maag-nya menjadi kumat setelah bangun tidur. Itu karena produksi asam lambungnya naik.

7. Menunda Shalat Maghrib

Jangan tunda ibadah wajib lainnya
Jangan tunda ibadah wajib lainnya | Sumber: Unsplash (Sangga Rima Roman)

Mendahulukan berbuka berat boleh-boleh saja, asalkan jangan sampai kamu melewatkan sholat maghrib. Tidak sedikit orang yang memilih makan sampai kenyang yang mengakibatkan ia sulit ‘berdiri’ untuk melaksanakan sholat wajib. Padahal, waktu maghrib sangatlah singkat.

Jika SohIB sedang berbuka di luar rumah, usahakan untuk sudah berwudhu terlebih dahulu dan menjaganya agar tidak batal. Sehingga, ketika adzan sudah berkumandang, kamu bisa segera sholat maghrib sebelum terjadi penumpukan jamaah lainnya. Berbuka setelah melaksanakan sholat wajib membuat hati lebih aman dan tidak ada rasa tergesa-gesa. Tentu saja, batalkan dulu puasanya, ya!

Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Gampang Banget, lo!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)