Indonesia Baik Adakan Workshop Series 2, Berkolaborasi dengan Museum Penerangan

Indonesia Baik Adakan Workshop Series 2, Berkolaborasi dengan Museum Penerangan

SohIB Berkelas kedua dibuka kembali di Museum Penerangan | Sumber: Dokumentasi pribadi

Selasa (2/9) kemarin, Indonesia Baik baru saja mengadakan workshop-nya yang kedua, lo! Berkolaborasi dengan Museum Penerangan di Taman Mini Indonesia Indah, tema besar yang diangkat kali ini adalah tentang Produksi Feature Audiovisual.

Indonesia Baik menghadirkan dua narasumber yang keren abis, nih! Ada Immanuel Beniardhie dari GPR TV dan Dwi Puspita Sari dari INews TV. Event berlangsung sejak pukul 9ー3 sore. Simak keseruannya dari rangkuman Kak IBe, ya!

Kategori Rating Film di Indonesia, Catat!

Acara Merupakan Lanjutan dari SohIB Berkelas Seri Kesatu

Antusiasme peserta dalam mengikuti workshop SohIB
Antusiasme peserta dalam mengikuti workshop SohIB | Sumber: Dokumentasi SohIB

Dihubungi via Google Meet, Sandrina, selaku salah satu tim dari SohIB mengatakan bahwa SohIB Berkelas Workshop Series 2 “Produksi Feature Audiovisual” adalah kelas lanjutan dari yang sebelumnya, yakni SohIB Berkelas Workshop Series 1 “Produksi Video Pendek untuk Berita.”

Kala itu, event yang diadakan secara tatap muka tersebut bertempat di Concrete, Gondangdia Space by MIKTI, Menteng, Jakarta Pusat. Museum Penerangan-lah yang kemudian menjadi tempat pertemuan keduanya.

Berbagai Perwakilan Instansi Pemerintah Mengikuti SohIB Berkelas Kedua

SohIB Berkelas Workshop Series 2 mengundang secara eksklusif kepada sekitar 34 perwakilan dari berbagai instansi. Berikut adalah pesertanya:

  1. Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Mahkamah Konstitusi
  2. Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan
  3. Biro Hubungan Masyarakat dan Umum
  4. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
  5. Biro Hubungan Masyarakat Kementerian
  6. Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
  7. Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi
  8. Biro Komunikasi Publik, Umum, dan
  9. Kesekretariatan Badan Riset dan Inovasi Nasional
  10. Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Lembaga Administrasi Negara
  11. Direktorat Repositori, Multimedia, dan
  12. Penerbitan Ilmiah Badan Riset dan Inovasi Nasional
  13. Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum
  14. Biro Hubungan Masyarakat dan Umum Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  15. Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Arsip Nasional
  16. Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan
  17. Sumber Daya Mineral
  18. Pusat Data dan Informasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
  19. Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional
  20. Penanggulangan Terorisme
  21. Biro Umum Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
  22. Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Kelautan dan Perikanan
  23. Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Tengah
  24. Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan
  25. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta
  26. Dinas Kominfo Kabupaten Raja Ampat
  27. Dinas Kominfo Kabupaten Tabalong
  28. Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin
  29. Dinas Kominfo Kabupaten Maluku Tenggara
  30. Dinas Kominfo Kabupaten Kebumen
  31. Dinas Kominfo Kabupaten Bondowoso
  32. Dinas Kominfo Kabupaten Solok
  33. Dinas Kominfo Kabupaten Boven Digoel
  34. Dinas Kominfo Kabupaten Bogor
  35. Dinas Kominfo Kota Madiun
  36. Dinas Kominfo Kota Padang Panjang
  37. Dinas Kominfo Kota Malang
  38. Dinas Kominfo Kota Palu
  39. LPPL TV Tabalong
  40. LPPL Ratih TV
Aturan Tak Tertulis di Media Sosial, Patuhi Demi Kenyamanan Bersama

Antusiasme Peserta yang Mendengarkan Materi Workshop

Peserta berdiskusi santai
Peserta berdiskusi santai | Sumber: Dokumentasi SohIB

Dalam pertemuan tersebut, dihadirkan dua narasumber yang berpengalaman di bidang produksi video dan audivisual, yakni Immanuel Beniardhie dari GPR TV, atau yang biasa disapa ‘Mas Ben’, dan Dwi Puspita Sari dari INews TV.

Pada sesi Mas Ben, ia menjelaskan tentang Penulisan dan Struktur Naskah Features Story Telling. Misalnya apa itu feature, perbedaannya dengan hard news, ciri utama feature, pengambilan angle atau sudut pandang penulis, hingga materi potensial dalam pembuatan feature.

Pria yang bekerja sebagai produser GPR TV tersebut menjelaskan secara terperinci, yang membuat peserta tampak menyimak materi dengan saksama.

Adapun, pada diskusi yang kedua, Dwi Puspita Sari yang merupakan produser INews TV, lebih menitikberatkan kepada penjelasan mengenai Pra dan Produksi Feature Audiovisual.

Setelah memaparkan secara singkat tentang karakter dan jenis tulisan feature, wanita tersebut memberikan materi mengenai berbagai tahapan dalam pra-produksi, bagaimana memulai riset dan perencanaan, menentukan crew pada produksi, alat shooting yang dibutuhkan, penghitungan budgeting, dan menyusun timeline.

Dari sini, diharapkan peserta workshop bisa lebih mudah dalam menyusun tugas pembuatan feature yang akan diberikan setelah pertemuan.

Dalam wawancaranya, Sandrina mengucapkan rasa senangnya atas antusiasme peserta pelatihan. Terlebih lagi, pemaparan dari narasumber yang mudah dimengerti.

“Dari segi narasumber sih, keren banget menurutku. Mereka sangat mendetail ketika memberi penjelasan. Contohnya, ada satu sesi di mana mereka akan memberikan saran dan masukan dari beberapa contoh hasil karya audiovisual yang sudah teman teman (peserta) buat. Dari sisi peserta, aku melihat mereka interaktif sekali. Malahan, jadi bukan workshop formal, tetapi pertemuan yang lebih santai. Apalagi, Muspen ruangannya nyaman banget!” ujar Sandrina.

Museum Penerangan Sebagai Lokasi SohIB Berkelas

Museum Penerangan yang nyaman sebagai lokasi workshop
Museum Penerangan yang nyaman sebagai lokasi workshop | Sumber: Dokumentasi pribadi

Dilansir dari laman resmi Taman Mini Indonesia Indah, Museum Penerangan atau yang biasa disingkat menjadi ‘Muspen’ adalah museum yang mengumpulkan, mempelajari, menggelar, sekaligus merawat objek sejarah penerangan dan komunikasi. Pada masa lalu, penyebaran berita baik tentang kemerdekaan Indonesia memang dijalankan oleh Kementerian Penerangan ini (sekarang menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika).

Eh, tahu tidak SohIB, desain arsitektur gedung tersebut sangatlah unik dan penuh makna, lo! Diprakarsai oleh Ibu Tien Soeharto dan disahkan oleh Presiden Soeharto di tahun 1993, bangunan ini berbentuk bintang bersudut lima, yang merupakan representatif dari Pancasila dan lima unsur penerangan.

Bagian puncak gedungnya berbentuk silinder dengan menara antena, sebagai gambaran untuk kenthongan (unsur penerangan tradisional) dan menara antena (unsur penerangan modern).

Museum Penerangan menyimpan berbagai koleksi bersejarah yang berkaitan dengan media informasi dari sejak kemerdekaan Indonesia, misalnya diorama operasional penerangan, mesin ketik huruf Jawa, berbagai relief, sampai studio mini RRI, TVRI, dan PFN. Berlokasi di dalam kompleks Taman Mini Indonesia Indah, pengunjung Muspen tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.

Tips Berkomunikasi yang Menyenangkan, Nggak Hanya Sekadar Pintar Berbicara, lo!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, Indonesia Baik juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)