Tanda Kamu Sudah Kecanduan Gadget, Ini Cara Mengatasinya!

Tanda Kamu Sudah Kecanduan Gadget, Ini Cara Mengatasinya!

Screen time Indonesia termasuk tinggi, lo | Sumber: Unsplash (Oscar Nilsson W)

Pernahkah akhir-akhir ini kamu merasa mudah emosi, nyeri di leher, kekakuan jari, atau sulit tidur? Well, jangan buru-buru mendiagnosa dengan penyakit tertentu, ya. Bisa saja, SohIB tidak mengidap sakit tertentu, melainkan karena sedang terkena gejala kecanduan gadget. Waduh, kok serem?

Mengenal Kecanduan Gadget

Dilansir dari laman Alodokter, kecanduan gadget biasanya sangat relevan dengan kecanduan internet dan fitur apapun yang ada di dalamnya. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk memanfaatkan konten apapun yang ditawarkan di situ. Sebab, ada rasa kesenangan tersendiri ketika mereka sudah terlalu terpaku pada dunia maya ini.

Parahnya, orang yang sudah gadget addictive mungkin saja belum menyadari kalau dirinya sudah mengalami gangguan kesehatan akibat kebiasaan tersebut. Berdasarkan penelitian dari para ahli, kecanduan ini bahkan bisa mengubah zat kimia otak yang membuat mereka terpengaruh, baik kondisi fisiknya, psikologis, hingga perilaku.

10 Teknologi Utama Menuju Indonesia Maju 2045, Apa Itu?

Ciri-Ciri Kecanduan Gawai

Gadget addictive bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, terutama bila kesehariannya memang bergantung dengan teknologi dan digital. Misalnya saja sekolah, kuliah, pegawai kerja, dan lainnya. Lantas, apa saja ciri-ciri orang yang terlalu ‘dekat’ dengan gawai?

  • Sulit untuk berjauhan dengan gadget.
  • merasa gelisah dan hampa tanpa gadget.
  • Rajin memeriksa gawai hampir setiap waktu.
  • Ketakutan jika bepergian dengan HP yang baterainya akan habis.
  • Makan, mandi, dan tidur selalu ditemani gadget.
  • Sulit mengendalikan frustasi atau marah karena dilarang screen time.
  • Mulai mengalami kesulitan berinteraksi langsung dengan orang sekitar.
  • Lebih sering ‘bertemu’ orang di dunia maya.
  • Suka menyendiri karena lebih nyaman di depan layar HP.
  • Ada gejala fisik, terutama sakit kepala, mata kering, hingga kekakuan sendi.
kecanduan gadget
Kecanduan gadget yang menyimpan resiko buruk bagi kesehatan | Sumber: Unsplash (Onur Binay)

Efek Negatif Gadget Addictive

Alodokter menuliskan, efek buruk dari adanya kecanduan gadget terdiri dari dua, yakni efek fisik dan psikologisnya. Mari kita bahas satu-persatu, ya!

Efek fisik

  • Masalah pada mata: mata terasa kering, lelah, hingga penglihatan terganggu.
  • Nyeri di bagian tubuh: sakit leher dan nyeri pada bahu, jari-jari, dan pergelangan tangan.
  • Infeksi: orang yang jarang membersihkan gawainya, beresiko terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri, termasuk diare.
  • Kurang tidur: siapa yang suka begadang untuk scrolling hape? Biasanya, orang yang sudah terlalu lekat dengan gadget akan terganggu kualitas tidurnya, termasuk berkurang waktu istirahatnya. Tentu saja, bahaya begadang untuk kesehatan tidak bisa kita abaikan begitu saja, misalnya diabetes, obesitas, hingga infertilitas.
  • Sulit konsentrasi yang bisa membahayakan keselamatan.

Efek psikologis

  • Adanya gangguan emosi, seperti mudah gelisah dan marah.
  • Merasa stress, gangguan kecemasan, dan kesepian karena jarang bersosialisasi dengan orang lain.
  • Mengganggu konsentrasi.
  • Bermasalah dengan hubungan orang sekitar, termasuk keluarga, teman, hingga rekan kerja.
7 Hobi Baru Tanpa Gadget, Bersiap Untuk Ubah Hidupmu!

Bagaimana Cara Mengatasi Kecanduan Gadget?

kecanduan gadget
Aktivitas manusia yang semakin bergantung dengan teknologi | Sumber: Unsplash (Freestocks)

Bila SohIB merasa sudah mulai merasakan gadget addictive, hal ini perlu diselesaikan agar tidak berkepanjangan. So, sebelum efek-efek negatif bagi kesehatan fisik dan mental semakin memburuk, inilah yang bisa kamu lakukan!

Batasi Penggunaan Gawai

Berdasarkan sebuah laporan firma riset data.ai, “State of Mobile 2023”, diketahui, kita memiliki durasi screen time dengan rata-rata 5,7 jam per hari dan angka tersebut termasuk tinggi, lo! Bahkan, sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan Brasil dan Arab Saudi yang mempunyai waktu sekitar 5,3 jam tiap harinya, disusul Korea Selatan dan Singapura.

Oleh karena itu, membatasi penggunaan gawai harus dilakukan untuk meminimalisir dampak buruknya. Saat ini, handphone-handphone terbaru dibekali dengan fitur canggih yang membuat kita bisa menonaktifkan HP secara otomatis, sesuai dengan waktu yang kita sudah set.

Perbanyak Keluar Rumah dan Bersosialisasi

Dunia sangatlah indah, bahkan terlalu indah bila hanya kita habiskan dengan berdiam diri saja di depan layar HP. Bergaul dengan teman lama atau orang baru bisa membuatmu menemukan makna hidup, motivasi, dan cerita-cerita yang penuh dengan hikmah. Siapa tahu, ada tawaran pekerjaan atau berlibur yang menyenangkan menunggu!

Cari Kegiatan yang Menjauhkanmu dari Membuka Gadget

Salah satu penyebab orang terlalu terpaku dengan gawai adalah tidak ada aktivitas lain yang ‘memaksa’ dia untuk beranjak dari HP. Karena itu, mulai dari sekarang, cari dan lakukan hobi yang membuat hidupmu lebih berkualitas, misalnya membaca buku, berkebun, menulis, melukis, dan lainnya.

Uninstall Aplikasi yang Membuatmu Addictive

Seringkali kita merasa kesulitan untuk bisa lepas dari gadget, karena peranan aplikasi yang seru, membuat kita betah, atau memaksa penggunanya untuk rajin membuka aplikasi tersebut. So, bila perlu, kamu dapat menghapus unduhan app itu dan memulai ‘hidup’ baru tanpa gawai yang berlebihan. 

Minta Dukungan dari Orang Lain

Dukungan dari orang lain juga dapat menjadi motivasi tersendiri bagi seseorang yang ingin mengurangi kebiasaan screen time. Kamu bisa meminta tolong mereka untuk mengingatkanmu ketika sudah berlama-lama lagi di HP atau mengajakmu hangout ke tempat lain.

Berapa Lama Screen Time yang Direkomendasikan?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)