Hari Bebas Kendaraan Bermotor: Ayo Bantu Kurangi Polusi Udara!

Hari Bebas Kendaraan Bermotor: Ayo Bantu Kurangi Polusi Udara!

Ilustrasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor | pixabay (nyamdorj)

Selamat Hari Bebas Kendaraan Bermotor, SohIB!

Tepat hari ini, Jumat (22/9) diperingati sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), loh! Kendaraan bermotor selalu menjadi salah satu sumber polusi udara di Indonesia. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor guna menekan angka polusi udara.

Mengutip dari laman resmi Kemenkes.go.id, polusi dari kendaraan bermotor dapat mempengaruhi kesehatan manusia yang berakibat fatal. Bahkan, sekitar 15-30% penyebab dari penyakit paru-paru disebabkan oleh polusi udara.

Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat polusi berlebih yaitu, asma, iritasi mata, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), kulit gatal dan bersisik, menghambat pertumbuhan anak, dan yang paling parah adalah kanker paru-paru.

SohIB, ternyata HBKB ini juga dirayakan di seluruh dunia. Ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama peduli dengan lingkungan sekitar dengan tidak mengendarai kendaraan pribadi.

riuh ramai kendaraan bermotor
Ramainya jalanan karena kendaraan bermotor | Pexels (Markus Winkler)
3 Makanan yang Bisa Mencegah Efek Negatif dari Polusi Udara

Nah, untuk memperingati Hari Bebas Kendaraan Bermotor hari ini, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi polusi. Berikut hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menekan emisi kendaraan bermotor:

1. Gunakan transportasi publik

Asap yang keluar dari kendaraan pribadi merupakan salah satu pemicu tingginya tingkat emisi karbon di sekitar kita. SohIB bisa mulai menggunakan kendaraan umum untuk membantu mobilisasi kamu.

Pemerintah Jakarta misalnya, mereka menghimbau masyarakat untuk menaiki transportasi umum seperti Trans Jakarta, commuter line, LRT, dan lainnya.

SohIB juga bisa mulai membiasakan diri untuk berpergian dengan menggunakan kereta api atau bus umum. Dengan menerapkan kebiasaan menaiki transportasi publik, kamu dapat membantu mengurangi polusi dan kemacetan, loh!

2. Gunakan sepeda atau jalan kaki

Ketika SohIB hanya akan bepergian dalam jarak dekat, ada baiknya untuk berjalan kaki atau bersepeda saja. Kedua hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan tentu saja mengurangi polusi udara.

Namun perlu diingat, jangan lupa gunakan topi, tabir surya, dan berhati-hati jika SohIB bersepeda, ya!

3. Gunakan kendaraan listrik

Beberapa waktu belakangan, pemerintah gencar mempromosikan motor listrik sebagai moda transportasi alternatif untuk mengurangi karbon.

Motor listrik dianggap lebih aman untuk lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara maupun suara. Jika SohIB tertarik untuk membeli motor listrik, pemerintah menyediakan subsidi hingga jutaan rupiah. Wah!

Yuk, bersama-sama kita dukung program Net Zero Emission 2060 nanti dengan mengurangi kendaraan bermotor dan mulai memakai kendaraan listrik sebagai gantinya!

Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp7 Juta, Cek Syaratnya!

4. Lakukan uji emisi kendaraan

Uji emisi kendaraan bermotor ini bertujuan untuk mengetahui apakah kendaraan kamu memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah atau tidak. Hal ini juga penting agar SohIB bisa tahu ukuran kesehatan mesin kendaraan yang kamu gunakan.

FYI, seperti yang tertera di sehatnegeriku.kemkes.go.id, kendaraan yang dianggap layak uji emisi akan mendapatkan sertifikat dan berlaku selama satu tahun. Beberapa bengkel juga sudah memiliki izin untuk mengeluarkan sertifikat uji emisi ini. Mantap!

5. Menanam tumbuhan di sekitar rumah

SohIB juga bisa mengurangi tingkat polusi dengan menanam pepohonan atau tanaman kecil di sekitar rumah kamu. Tanaman-tanaman ini akan membantu untuk mengurangi karbon dioksida, sehingga udara akan menjadi lebih segar.

Mengutip dari alodokter, beberapa jenis tanaman yang bisa mengurangi polusi udara diantaranya, lidah mertua, karet kebo, palem bambu, dan spider plant.

Oh iya, kalau kamu tinggal di kota besar yang tingkat polusinya tinggi, kamu bisa memasang air purifier di ruangan. Walaupun tidak benar-benar menghilangkan semua debu atau polutan, alat ini bisa membantu meningkatkan kualitas udara di ruangan.

Efek Polusi Udara pada Kulit dan Tips Merawat Kulit

Yuk, kita mulai mengurangi kadar polusi lewat cara-cara sederhana di atas. Dengan mengurangi polusi, artinya kita juga membantu untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan.

 

Referensi:

https://www.alodokter.com/menepis-polusi-udara-di-kota

https://jakartamrt.co.id/id/info-terkini/ayo-gunakan-transportasi-publik-demi-lingkungan-yang-berkelanjutan

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230908/1243808/mengurangi-polusi-pemerintah-lakukan-uji-emisi-gas-buang-kendaraan-operasional/

https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-bahaya-polusi-udara-untuk-tubuh