Urgensi dalam Menguasai Ilmu Sejarah

Urgensi dalam Menguasai Ilmu Sejarah

Ilustrasi siswa Indonesia membaca buku. Foto Shutterstock.

Halo, SohIB! sebagai orang berkecimpung dalam dunia kesejarahan di satu kampus terkenal di Sumatera, Universitas Andalas, penulis banyak menemukan mahasiswa, bahkan masyarakat awam menilai sejarah sebagai pengetahuan yang mudah dipelajari.

Apa saja yang mereka anggap punya kaitan dengan masa lalu, seperti rumah seorang pejuang, kuburan tokoh, kisah-kisah mitologis (sesuatu yang diada-adakan) yang mereka sebut sebagai sejarah. 

Satu sisi pandangan itu, bisa kita pahami sebagai satu kehormatan, betapa sejarah menjadi hal penting yang mereka ingin terlibat di dalamnya. Namun, pada sudut yang lain, menampilkan betapa jauhnya apa yang dipahami orang awam, dengan kerja kreatif sejarawan profesional tentang sejarah dan konsep masa lalu itu.

Sebagai sejarawan profesional, penulis berkeyakinan bahwa pengetahuan sejarah sangat penting bagi setiap orang, baik secara individu maupun masyarakat. Sejarah dapat memberikan masyarakat kita pemahaman tentang masa lalu, yang dapat membantu mereka memahami masa kini, dan merencanakan masa depan.

Pemahaman itu dapat mereka raih bila memiliki sebuah pengetahuan sejarah yang benar.

Potret siswa MULO masa Belanda di Weltevreden
Potret siswa MULO masa Belanda di Weltevreden. Foto Commons Wikimedia.

Sejarah adalah jendela ke masa lalu manusia. Bagi sejarawan dan SohIB semua, menguasai pengetahuan sejarah merupakan tugas penting, tidak hanya untuk memahami asal-usul dan perkembangan peradaban manusia, tetapi juga untuk menerapkan pelajaran berharga dalam memahami tantangan zaman kita ini.

Pada artikel ini, kita akan membahas aspek-aspek penting dalam menguasai pengetahuan sejarah secara umum dan khususnya dalam konteks sejarah Indonesia. Fokusnya akan diberikan pada periodesasi dalam sejarah, tema, dan topik yang harus dikuasai oleh mahasiswa sejarah.

Pembabakan 

Setidaknya ada tiga hal penting tentang pengetahuan sejarah yang penting untuk SohIB ketahui. Pengetahuan sejarah secara umum meliputi pemahaman tentang periodisasi (pembabakan) dalam sejarah, tema dan topik penting, serta metode penelitian sejarah. 

Kali ini, kita berkelana untuk mengarungi pemahaman soal pembabakan dan contohnya, serta tema-tema menarik dalam pengetahuan sejarah negeri ini. Pertama, pembabakan dalam sejarah membantu kita untuk memahami perkembangan masyarakat dan budaya dari waktu ke waktu.

Kedua, adapun tema dan topik penting dalam sejarah dapat memberikan kita gambaran tentang berbagai aspek kehidupan manusia, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama. 

Pembabakan atau para sejarawan familier menyebutnya periodisasi dalam sejarah adalah pembagian waktu berbagai peristiwa masa lalu ke dalam fase-fase tertentu. Penentuan fase-fase berdasar waktu itu umumnya berkait pada berbagai bidang kehidupan manusia, seperti perubahan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama.

Pengetahuan sejarah Indonesia dalam hal pembabakan secara konvensional meliputi pengetahuan tentang sejarah Indonesia sejak zaman prasejarah hingga saat ini. Pengetahuan ini penting untuk memahami perkembangan bangsa dan negara Indonesia.

Salah satu karya sejarah yang menjadi rujukan utama para sejarawan menentukan payung pembabakan penelitiannya adalah Sejarah Nasional Indonesia (SNI) 6 jilid.

SNI merupakan buku resmi terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Buku ini menjadi dasar penulisan materi buku ajar di berbagai level pendidikan di Indonesia, termasuk perguruan tinggi. Babon sejarah ini ditulis dan dieditori para sejarawan kompeten, seperti Sartono Kartodirdjo, Marwati Djoened Poesponegoro, dan Nugroho Notosusanto.

Secara garis besar, SNI menetapkan periodisasi dalam sejarah Indonesia meliput:

  • Zaman prasejarah: Periode ini dimulai dari kedatangan manusia pertama di Indonesia hingga munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.
  • Zaman Hindu-Buddha: Periode ini dimulai dari abad ke-4 hingga abad ke-15. Pada periode ini, Indonesia mengalami pengaruh Hindu-Buddha dari India.
  • Zaman Islam: Periode ini dimulai dari abad ke-13 hingga abad ke-20. Pada periode ini, Indonesia mengalami pengaruh Islam dari Arab.
  • Zaman kolonial: Periode ini dimulai dari abad ke-16 hingga abad ke-20. Pada periode ini, Indonesia berada di bawah kekuasaan Belanda.
  • Zaman pergerakan nasional: Periode ini dimulai dari abad ke-19 hingga abad ke-20. Pada periode ini, bangsa Indonesia berjuang untuk mencapai kemerdekaan.
  • Zaman kemerdekaan: Periode ini dimulai dari tahun 1945 hingga saat ini. Pada periode ini adalah era kala Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

Tema dan Topik Penting dalam Sejarah

SohIB, kini kita masuk ke persoalan tema dan topik penting dalam sejarah yang perlu kamu ketahui. Tema dan topik ini merupakan landasan seorang sejarawan meneliti dan menulis sejarah Indonesia. Bila kita kelompokkan, maka tema-tema dan topik menarik yang sering sejarawan gunakan, di antaranya adalah:

  • Politik: Tema dan topik politik dalam sejarah meliputi sistem pemerintahan, kebijakan pemerintah, konflik politik, dan hubungan internasional.
  • Ekonomi: Tema dan topik ekonomi dalam sejarah meliputi perkembangan ekonomi, perdagangan, pertanian, dan industri.
  • Sosial: Tema dan topik sosial dalam sejarah meliputi struktur sosial, mobilitas sosial, dan perubahan sosial.
  • Budaya: Tema dan topik budaya dalam sejarah meliputi seni, agama, dan tradisi.
  • Agama: Tema dan topik agama dalam sejarah meliputi penyebaran agama, peranan agama dalam masyarakat, dan konflik agama.

Pentingnya kita menguasai pengetahuan sejarah secara umum maupun pengetahuan sejarah Indonesia secara khusus dapat dilihat dari berbagai aspek. Ia dapat memberikan pemahaman tentang masa lalu, dan bagaimana masa lalu itu mempengaruhi masa kini.

Namun, yang tak kalah penting, pengetahuan sejarah juga dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam konteks Indonesia, menguasai pengetahuan sejarah bagi SohIB menjadi sangat urget karena dapat membantu kita memahami identitas dan budaya bangsa kia.

Mengetahui sejarah negeri ini dapat membantu kita memahami bagaimana bangsa Indonesia terbentuk dan berkembang hingga saat ini. Dan tentu sejarah penguasaan pengetahuan sejarah yang baik, membuat SohIB menjadi warga negara bertanggung jawab.