Bencana Alam Dahsyat yang Pernah Terjadi di Dunia

Bencana Alam Dahsyat yang Pernah Terjadi di Dunia

Bencana alam yang ada di dunia | Sumber: Unsplash (Yosh Ginsu)

Sepanjang sejarah, sudah banyak sekali bencana alam yang terjadi, menelan korban jiwa dan menimbulkan kerusakan di wilayah yang terdampak. Adapun bencana alam di sini yang acap kali terjadi adalah banjir, gempa bumi, tsunami, wabah, hingga gunung meletus. Beberapa di antaranya dianggap menjadi yang paling dahsyat yang pernah ada dengan efeknya yang masih terus dirasakan, bahkan beberapa tahun kemudian.

Gempa Bumi Haiti (2010)

Sebuah gempa bumi dengan skala 7 magnitudo menghantam Haiti pada awal tahun 2010. Tak hanya itu, gempa susulan juga terjadi sebanyak dua kali dengan angka yang juga besar, yakni 5,9 dan 5,5 magnitudo.

Gempa yang telah menelan korban jiwa hingga 300.000 korban ini terus memengaruhi kondisi masyarakat di Haiti hingga berbulan-bulan lamanya. Terlebih lagi, karena wabah kolera juga memperparah situasi dan menelan kematian lebih banyak.

Cara Melindungi Diri Saat Gempa Bumi, Tetap Waspada

Banjir Bandang Sungai Yangtze (1931)

Pada tahun 1931, sebuah banjir besar terjadi di sungai terpanjang di China, Asia, dan ketiga di dunia, yaitu Sungai yangtze. Kala itu, wilayah ini memang sedang mengalami curah hujan yang cukup tinggi, sehingga air sungai meluap dan membanjiri kawasan sekitar hingga 1.2994 km2.

Akibat dari banjir bandang ini, lebih dari 50 juta jiwa terdampak, dengan perkiraan korban hingga 3,7 juta orang, panen rusak, wabah kelaparan, dan melahirkan berbagai penyakit seperti disentri dan tipus.

Gempa Bumi Kashmir (2005)

Pakistan Utara pernah diguncang gempa bumi yang hebat hingga 7,6 magnitudo. Bencana tersebut membuat sekitar 2,5 juta penduduk kehilangan tempat tinggal dan ribuan jiwa melayang akibat terkena reruntuhan bangunan. Yang juga mengerikan, 50 persen gedung-gedung di kota Muzaffarabad yang dekat dengan titik pusat gempa rata dengan tanah.

The Black Death (abad ke-14)

The Black Death atau disebut juga sebagai wabah hitam adalah pandemi pertama yang menjangkiti wilayah Eropa pada abad pertengahan sampai akhir abad 14. Wow, lama banget, ya?

Disebut sebagai wabah hitam karena para korbannya bergejala khas acral necrosis atau kulitnya berwarna kehitaman karena pendarahan subdermal. Dikatakan bahwa wabah ini berasal dari bakteri Yersinia Pestis dari hewan-hewan seperti lalat atau tikus.

Dampaknya sangat fatal, sebab 50 persen balita hingga abad ke-19 meninggal karena terinfeksi dan menghabiskan sepertiga penduduk Eropa. Beberapa kaum minoritas yang disalahkan atas penyebaran the black death ikut diburu dan dibunuh. Duh, seram banget, sih!

Seven Summits di Indonesia, Gunung Tertinggi Favorit Pendaki

Meletusnya Gunung Tambora (1815)

Meletusnya Gunung Tambora akan selalu disebut-sebut sebagai salah satu letusan vulkanik paling dahsyat yang pernah ada dalam sejarah. Sebab, kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan letusan Gunung Krakatau dan Gunung Pinatubo, Filipina. Suara letusannya sangat memekakan telinga dan terdengar hingga ratusan kilometer.

Ratusan ribu nyawa melayang, entah karena terkena awan panas atau kelaparan dan wabah penyakit berbulan-bulan setelahnya.

Erupsi Tambora membuat Bumi dalam kegelapan, karena epidemi tipus dan kelaparan merajalela di Eropa, abu dan panas sulfur dioksida melubangi atmosfer yang membuat perubahan cuaca yang begitu ekstrim, dan Yunan, China,  mengalami gagal panen yang parah.

Gempa Tangshan (1976)

Tahu nggak SohIB, gempa Tangshan, China, menyimpan sejumlah cerita yang menarik sekaligus mencekam, lo! Disebutkan bahwa sebelum bencana ini melanda, sejumlah tanda-tanda aneh terjadi di antara warga setempat.

Liputan6 menuliskan, permukaan sumur di luar kota Tangshan naik turun sebanyak tiga kali sehari. Di desa lainnya, gas keluar dari sumber air. Hewan-hewan tampak gelisah ikan-ikan terlihat ingin keluar dari kolam. Para kuda dan keledai mengamuk dan menjebol kandang, sebelum akhirnya berlarian.

Binatang peliharaan banyak yang menolak masuk bangunan dan sikap manusia malam sebelum gempa bumi sangat mudah tersulut emosi.

Hingga akhirnya, pada tanggal 28 Juli 1976, sebelum matahari belum terbit, sebuah kilatan cahaya tampak dilangit, disusul dua gempa dengan kekuatan 7,8 dan 7,1 skala Richter mengguncang kota tersebut.

Jangan ditanya bagaimana dampaknya. Selain meremukkan Tangshan layaknya kota korban perang, ratusan ribu jiwa meninggal dan warga di Beijing tidur di luar rumah karena takut masuk ke dalam bangunan.

Badai Katrina (2005)

Badai Katrina menghancurkan Louisiana sampai ke Florida Panhandle, pada Agustus 2005. Sebanyak satu juta penduduk harus mengungsi dengan bantuan makanan, air bersih, dan lainnya dari pemerintah AS dikatakan belum memadai.

Presiden Bush dan pemerintahannya menghadapi krisis dan tudingan karena dianggap gagal mengambil tindakan. Badai Katrina ditaksir merugikan aset hingga Rp1.462 triliun.

Gunung Api dengan Waktu Erupsi Terpanjang di Dunia, Ada yang dari Indonesia, nih!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik(AJ)

#Makin Tahu Indonesia

 

 

Sumber:

  • https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/08/173000165/10-bencana-alam-terbesar-yang-pernah-terjadi-di-dunia?page=all
  • https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2013/08/130827_iptek_wabah_bubonik#:~:text=Disebut%20Maut%20Hitam%20karena%20gejala,hingga%20dua%20pertiga%20populasi%20Eropa.
  • https://www.liputan6.com/global/read/2672383/13-bencana-alam-mematikan-sepanjang-sejarah-peradaban-manusia?page=13
  • https://goodstats.id/article/5-bencana-alam-terbesar-di-dunia-flKfF