Gunung Api dengan Waktu Erupsi Terpanjang di Dunia, Ada yang dari Indonesia, nih!

Gunung Api dengan Waktu Erupsi Terpanjang di Dunia, Ada yang dari Indonesia, nih!

Salah satu penampakan gunung berapi | Sumber: Unsplash (Guillermo de Manuel)

Beberapa waktu lalu, Gunung Merapi lagi-lagi mengalami erupsi (11/03). Kejadian yang terjadi di siang hari tersebut diketahui memang sering terjadi. Apalagi, gunung yang berada di area perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini memang terbilang aktif hingga sekarang. Salah satu peristiwa meletusnya Gunung Merapi paling parah adalah di bulan Oktober 2010. Bahkan, selain menelan ratusan korban jiwa, juru kunci Merapi, yaitu Mbah Maridjan juga diketahui meninggal dalam kejadian tersebut.

Bila ditelusuri lebih jauh, Gunung Merapi sendiri memang aktif bererupsi sejak tahun 1987 dan masih terus aktif. Namun, meski tampaknya sudah lama sekali, ternyata masih banyak lagi gunung vulkanik yang punya waktu erupsi terpanjang di dunia. Bahkan, ada yang sudah mencapai lebih dari satu abad lo, SohIB!

Alami 5 Tanda Ini, Mungkin Kamu Perlu ke Psikolog!

Erupsi Gunung Api Terlama

Erupsi gunung berapi yang paling lama di dunia
Erupsi gunung berapi yang paling lama di dunia | Sumber: Indonesia Baik

Berdasarkan situs resmi Smithsonian Institute dari Indonesia Baik, inilah daftar gunung berapi yang memiliki periode erupsi terpanjang dalam sejarah. Check this out!

Gunung Santa Maria (Guatemala) - 101 Tahun

Gunung Santa Maria di Guatemala dinobatkan sebagai gunung berapi yang memiliki aktivitas erupsi terpanjang di dunia. Gunung ini pertama kali erupsi pada Juni 1922 dan tercatat masih berlangsung hingga 24 Februari 2023 lalu. Wow, panjang banget, ya

Diceritakan bahwa ledakan terdahsyatnya itu terjadi pada tahun 1902 setelah gunung ini ‘tertidur’ selama 500 tahun. Gara-gara itulah, terdapat kawah menganga yang sangat besar yang ada di sekitar situ. Btw, letusan Gunung Santa Maria juga masuk ke dalam salah satu letusan gunung paling besar di abad 20.

Gunung Dukono (Indonesia) - 90 Tahun

Memang tidak banyak orang yang kenal dengan yang satu ini. Padahal, Gunung berapi Dukono yang terletak di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara, tersebut telah mengeluarkan aktivitas erupsinya sejak tanggal 13 Agustus 1933 hingga 24 Februari 2023.

Ketika ia meletus di tahun 1550, lavanya mengisi selat di antara Pulau Halmahera dan lereng utara Gunung Mamuya. Tak hanya itu saja, beberapa kawah berapinya menyandang status aktivitas yang tinggi. Bayangkan betapa mengerikannya!

4 Keputusan Terbesar Dalam Hidup yang Harus Kamu Pikirkan dengan Baik

Gunung Stromboli (Italia) - 89 Tahun

Gunung berapi Stromboli berlokasi di Italia selatan. Aktivitas erupsi gunung ini tercatat sepanjang 89 tahun sejak 2 Februari 1984 hingga kini. Berita terbarunya adalah pada awal Desember tahun 2022 lalu, Stromboli sempat terpicu melakukan aktivitas vulkaniknya setelah gempa berkekuatan 4,6 skala richter terjadi. Nggak hanya itu saja, peristiwa ini juga menyebabkan sebuah tsunami kecil.

Gunung Sangay (Ekuador) - 77 Tahun

Gunung berapi Sangay di Ekuador mulai aktif erupsi pada Agustus 1934 hingga Maret 2011. Gunung tersebut merupakan hasil subduksi Lempeng Nazca dan tepat berada di lempeng Amerika Selatan. Fakta menarik lainnya dari gunung ini adalah Sangay merupakan gunung vulkanik tertinggi di dunia.

Kaldera Aira (Jepang) - 61 Tahun

Tahukah kamu, bahwa kaldera Aira atau kawah yang terbentuk dari letusan besar gunung berapi ini sudah berusia sangat tua! Ia terlahir sejak 22.000 tahun yang lalu di Prefektur Kagoshima di ujung selatan Jepang. Kaldera tersebut dilaporkan aktif bererupsi sejak Oktober 1955 hingga Agustus 2016. Dari kaldera ini, berdirilah Gunung Sakurajima yang menjadi gunung berapi paling aktif di Jepang.

Gunung Erta Ale (Ethiopia) - 56 Tahun

Gunung Erta Ale adalah gunung berapi aktif yang lokasinya beradai di wilayah timur laut Ethiopia. Gunung tersebut ini sudah beraktivitas sejak Juli 1967 dan masih berlangsung hingga sekarang, lo! Uniknya, ia mempunyai danau lava langkah yang cuma ada enam di dunia.

Namun, untuk menjangkau ke gunung ini memang sangatlah sulit. Bukan karena letak geografisnya, tetapi karena ada di daerah perebutan wilayah yang berkonflik. Hmm, seram juga, ya?

Gunung Erebus (Antartika) - 50 Tahun

Gunung Erebus adalah gunung berapi paling aktif di Antartika yang mulai bererupsi pada Desember 1972 dan masih berlanjut hingga sekarang. Erebus disebut-sebut sebagai polutan alami saking seringnya meletus dan mengeluarkan gas-gas dengan zat tertentu. Selain itu, ia juga punya gua es karena letaknya yang dikelilingi area es dan beku. Bayangkan sedingin apa!

Gunung Nyiragongo (Rep. Demokratik Kongo) - 50 Tahun

Gunung Nyiragongo berlokasi di Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo. Gunung ini tercatat aktif melakukan erupsi pada Maret 1927 sampai saat ini. Di tahun 2021 lalu, Nyiragongo pernah meletus besar yang membuat adanya sungai lava yang mengalir ke lereng bukit. Bahkan, akibat peristiwa alam ini, sebanyak 20.000 orang hilang dan ratusan rumah rusak.

Provinsi dengan Bencana Alam Terbanyak, Pulau Jawa Mendominasi

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)