Lewat Puasa, Kita Belajar Membangun 7 Karakter Baik Ini, Lo!

Lewat Puasa, Kita Belajar Membangun 7 Karakter Baik Ini, Lo!

Bangun karakter baik lewat puasa | Sumber: Pexels (PNW Production)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi 

Saat bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan berpuasa dengan menahan diri dari makan, minum, dan nafsu lainnya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal tersebut bertujuan agar membentuk pribadi yang bertakwa. Kata takwa dapat diartikan sebagai bentuk taat terhadap perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Tidak hanya itu, karakter-karakter baik juga dapat terbentuk saat kita puasa, lo SohIB.

Dengan berpuasa, tanpa disadari kita juga belajar untuk bersabar lewat menahan hawa nafsu, bersikap jujur lewat perasaan diawasi, bahkan menumbuhkan karakter saling menyayangi lewat berbagi dan empati terhadap kehidupan orang yang tidak mampu. Wah, menarik, ya SohIB. Pendidikan karakter yang digaung-gaungkan dewasa ini, ternyata sudah diajarkan melalui momentum Ramadhan beribadah puasa setiap tahunnya sejak 14 abad yang lalu.

Kira-kira karakter baik apalagi yang dibangun saat kita berpuasa, ya? Selengkapnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!

1. Sungguh-Sungguh Beribadah

Sungguh-sungguh beribadah
Ilustrasi sungguh-sungguh beribadah | Sumber: Pexels (Abdullah Ghatasheh)

Sudah menjadi momentum perbaikan diri ketika bulan Ramadan tiba. Terutama dalam hal beribadah. Rasanya, di bulan Ramadhan tampak hadir kemudahan-kemudahan bagi kita untuk beribadah. Seperti yang dapat dilihat di tengah masyarakat yang berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan tarawih, tadarus, dan aktivitas ibadah lainnya.

Oleh karena itu, dengan hadirnya kemudahan beribadah di bulan Ramadan, akan timbul juga karakter dalam diri untuk sungguh-sungguh beribadah. SohIB tahu nggak, bahwa ibadah merupakan jati diri seorang hamba. Ketika seorang muslim sungguh-sungguh beribadah, tandanya dia sudah kembali kepada hakikat penciptaan dirinya.

2. Membersihkan Jiwa

Puasa membersihkan jiwa
Puasa membersihkan jiwa | Sumber: Pexels (Thirdman)

Selanjutnya, karakter baik yang dapat dibangun saat berpuasa adalah membersihkan jiwa. Lewat ibadah puasa, tentu kita akan menahan diri dari segala hawa nafsu yang membatalkan. Dengan begitu, setiap harinya SohIB akan belajar mengendalikan nafsu amarah, membersihkan jiwa dari prasangka, serta menjaga diri agar senantiasa dalam kebaikan.

Bekerja Saat Puasa Anti Lesu, Perhatikan 5 Hal Ini!

3. Menumbuhkan Integritas yang Tinggi

integritas dalam beribadah
Puasa menumbuhkan karakter integritas | Sumber: Pexels (Thirdman)

SohIB ngerasa nggak, sih? Kalau kita jujur saat puasa karena merasa diawasi, ternyata punya dampak dalam terbangunnya karakter pada diri kita, lo. Contohnya, kita jadi terbiasa dengan bersikap jujur dalam ucapan maupun tindakan setiap harinya. Bahasa kerennya, sih integritas. Eh, kok bisa begitu?

Jawaban simpelnya begini, ketika seseorang sudah merasa diawasi oleh Sang Maha Melihat, tentu dia akan melakukan yang terbaik dan nggak mau berbuat hal macam-macam yang dilarang-Nya. Apalagi dengan sesama, SohIB yang menjalankan ibadah puasa tentu akan terbentuk karakter integritasnya dalam aktivitas harian.

4. Sabar Menahan Diri 

puasa melatih kesabaran
Puasa melatih kesabaran | Sumber: Pexels (Ali Arapoğlu)

Seperti perintah puasa untuk menahan diri dari segala macam hawa nafsu, ternyata juga mengajarkan kita sabar dalam kehidupan, lo SohIB. Dengan terbiasa menahan diri lewat puasa, sudah dipastikan setiap harinya SohIB mampu bersabar menghadapi ujian-ujian dan tantangan kecil. Istilahnya mah, nggak gampang baper, hehe. Jadi punya hati yang lapang dan tenang. Ih, damai banget pasti hidupnya, ya. 

7 Kesalahan Umum Saat Menjalankan Puasa, Tubuh Bisa Makin Lemas

5. Penyayang dan Cinta Sesama

saling menyayangi di bulan ramadan
Ilustrasi saling menyayangi di bulan Ramadan | Sumber: Pexels (PNW Production)

Nggak hanya soal membentuk karakter baik diri. Lewat puasa, kita juga melatih berempati dengan saling menyayangi dan mencintai sesama. Bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa mengajarkan kita merasakan kehidupan orang-orang yang tidak mampu, sehingga mudah bagi kita untuk ingin membantu dan berbagi hal terbaik yang dimiliki. 

6. Gigih dan Pantang Menyerah

gigih beribadah
Ilustrasi gigih beribadah | Sumber: Pexels (Thirdman)

Karakter baik selanjutnya yang dibangun ketika berpuasa adalah gigih dan pantang menyerah. Ini bukan hal sepele, lo SohIB. Coba bayangkan, deh. Kita diperintahkan untuk berpuasa dari pagi hingga petang. Pasti lelah, lemas, dan lesu bukan? Namun, ternyata kita diajari untuk tetap gigih beribadah dan pantang menyerah menjaga produktivitas harian. 

Kenapa begitu, ya? Oh, sudah jelas bahwa di bulan Ramadan Allah Swt menurunkan banyak kesempatan dalam memperoleh ampunan, kasih sayang, dan pahala. Kalau diibaratkan, Ramadan jadi bulan kuantum di antara bulan lain. Energi mengalir lewat kesungguhan beribadah dalam semangat menjemput banyak kebaikan.

7. Visioner dalam Kehidupan

Berdoa sebelum buka puasa
Ilustrasi menumbuhkan karakter visioner saat berpuasa | Sumber (Pexels (Thirdman)

Ada satu lagi karakter baik yang dibangun saat berpuasa, nih, yaitu visioner dalam kehidupan. Widih, keren banget bahasanya, ya. Eh tapi ini serius, lo. Coba SohIB bayangkan, deh. Umat Islam tentu rela mengerjakan perintah Allah karena mengharap surga, kan? Nah, sisi visionernya adalah kita senantiasa berdoa dan mengharap kehidupan terbaik setelah kematian meskipun masih tinggal di dunia, SohIB. Wah, dalem banget maknanya, ya?

Itulah tujuh karakter baik yang dibangun saat berpuasa. Setelah menyimak penjelasan di atas kita jadi makin semangat ibadah puasa, ya SohIB. Walaupun berat, berpuasa di bulan Ramadan ternyata menyimpan sejuta makna dan kebaikan. Semoga dalam momentum Ramadan ini, kita benar-benar bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi, ya SohIB.