3 Tipe Rest Area di Jalan Tol, Kayak Gimana?

Keberadaan rest area di beberapa ruas jalan tol di Indonesia adalah penting untuk pengguna tol yang ingin beristirahat sejenak. Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengoptimalkan kualitas pelayanan rest area agar sesuai dengan standar kenyamanan dan keselamatan.

Nah SohIB, kamu tahu tidak jika ternyata rest area terbagi dalam 3 tipe lo, yakni A,B, dan C sesuai dengan kelengkapan fasilitas di dalamnya. Yang belum tahu, mari merapat!

Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Apa Saja?

Jenis Rest Area di Indonesia

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Jalan Tol, Pasal 8 tentang Lokasi TIP, setiap rest area memiliki jarak lokasi dengan ketentuan di bawah ini:

• TIP Tipe A:

Disediakan minimal 1 Rest Area setiap 50 Km untuk setiap jurusan.

Rest Area Tipe A berjarak minimal 20 Km dengan Rest Area Tipe A berikutnya.

Rest Area Tipe A berjarak minimal 10 Km dengan Rest Area Tipe B.

Fasilitas yang disediakan: ATM, toilet, SPBU, klinik, minimarket, mushola, bengkel, parkir, taman, dan restoran.

•  TIP Tipe B:

Rest Area Tipe B berada di Jalan Tol antar kota yang memiliki panjang jalan tol lebih dari 30 Km.

Rest Area Tipe B berjarak minimal 10 Km dengan Rest Area Tipe B berikutnya.

Fasilitas yang disediakan: ATM, toilet, minimarket, restoran, mushola, parkir, dan taman.

• TIP Tipe C:

Rest Area Tipe C berjarak 2 Km dengan Rest Area Tipe A, Tipe B serta sesama Tipe C.

Rest Area Tipe C hanya dioperasikan pada masa libur panjang, periode Lebaran/Natal dan Tahun Baru.

Fasilitas yang disediakan: Toilet, kios, mushola, dan parkir.

Transportasi Mudik Lebaran 2023, Kamu Naik Apa?

Etika Mudik Menggunakan Transportasi Umum

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bahwa jumlah pemudik Lebaran tahun 2023 ini adalah sebanyak 123,8 juta orang. Angka tersebut naik secara signifikan hingga 14,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang ‘hanya’ berjumlah 85,5 juta orang.

Berdasarkan jenis kendaraan yang digunakan, diketahui bahwa 27,32 juta pemudik akan menggunakan mobil pribadi, disusul 25,13 juta pemudik bersepeda motor, 22,77 juta orang naik bus, 14,47 juta orang dengan kereta api antarkota, dan 9,53 juta orang menyewa mobil.

Nah, ketika menjadi pemudik di moda transportasi umum, menjaga kesopanan dalam berperilaku tentu harus kita lakukan, agar penumpang lain juga merasa nyaman. Apa saja?

Tidak Berbicara Terlalu Keras

Jagalah lisan untuk tidak mengucapkan kalimat-kalimat yang akan menyakiti dan mengganggu kenyamanan orang lain. Kemudian, hindari bercakap-cakap dengan orang baik langsung maupun via telepon dengan intonasi yang tinggi dan bersuara keras. Sesama penumpang bisa jadi merasa bising dan jadi sulit untuk beristirahat.

Bau yang Menyengat

Beberapa orang mungkin lebih sensitif dengan bau-bauan yang menyengat. Oleh sebab itu, hindari menyemprotkan pewangi yang menusuk hidung. Oiya, satu lagi, jangan pula membawa makanan atau minuman yang baunya juga mudah menyebar ke mana-mana, misalnya ikan asin, sayuran matang, durian, atau nangka.

Tidak Sikat Gigi dan Tidak Memakai Deodoran

Bau yang terlalu wangi memang menyebalkan, tetapi bau yang berasal dari badan tentu lebih tidak enak lagi. Jika memang tidak suka menggunakan parfum yang berbau segar, minimal kamu juga tidak boleh bau mulut dan bau ketiak. Di kendaraan umum, sangat mungkin bagi kita untuk berdesak-desakan dengan orang lain. So, bakal nggak nyaman banget kalau ada yang bau badan.

Memakai Masker Bila Sakit Flu dan Batuk

Meskipun COVID-19 sudah tak seramai dulu, tetapi sebagian orang sudah mulai terbiasa mengenakan masker dan sedikit awas dengan gejala batuk pilek. Karenanya, jika memang kamu sedang sakit flu, ‘jamin’ kenyamanan penumpang lain yang ada di situ dengan menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan selalu. Lagipula, batuk pilek adalah salah satu penyakit ‘ringan’, tetapi gampang menular ke orang lainnya.

Jangan Bawa Barang Berlebihan

Ingat, space yang kamu pakai di transportasi umum adalah milik bersama. Jadi, hindari membawa barang yang terlalu banyak. Jika ada tas atau barang yang mau dibawa ke kursi, jangan sampai mengambil space orang lain atau menghalangi jalan.

Bagi SohIB yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan umum, Kak IBe ucapkan hati-hati di jalan, ya. Semoga selamat sampai tujuan.

Sebagai informasi, arus mudik diperkirakan akan dimulai sejak tanggal 11ー20 April 2023. Adapun untuk arus balik adalah 25 Aprilー4 Mei 2023. Untuk itu, SohIB jangan lupa jaga stamina, cek selalu kondisi dan keamanan kendaraan yang digunakan. Jangan sampai kamu terkendala saat sudah di jalan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan buku panduan lebaran tahun 2023 “MUDIK AMAN BERKESAN” berbentuk digital yang dapat kamu unduh dengan mudah. Di sana, informasinya super lengkap, dari booklet panduan lebaran secara umum, prediksi puncak arus mudik, peta kuliner, tarif dan jalur untuk jalan bebas hambatan Trans Jawa, nomor-nomor penting mudik, titik lokasi posko siaga, bahkan pemantauan lalu lintas dari CCTV. Untuk keterangan lebih lanjut soal mudik, kamu bisa mengunjungi website tersebut melalui link ini.

9 Jalan Tol Baru Siap Dibuka, Gratis untuk Mudik Nataru 2023

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)