Siapa penikmat puisi? Salah satu bentuk karya sastra ini menggabungkan permainan kata, irama, dan rima sebagai wujud ekspresi yang ingin ditunjukkan oleh penulis. Biasanya ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, maupun sekitarnya.
Di masa lalu, telah banyak karya-karya yang ditelurkan para sastrawan terkenal Indonesia, lo, SohIB! Bahkan, beberapa di antaranya sangat mendunia hingga sekarang. Puisi tentang cinta menjadi salah satu yang paling disukai, terutama oleh anak milenial, nih!
Berikut ini adalah rangkuman beberapa puisi romantis yang sangat indah karya para seniman puisi di Indonesia. Penasaran?
1. Sajak Putih (Chairil Anwar)
.jpg)
Sajak Putih merupakan karya dari Chairil Anwar yang telah dibuat musikalisasi puisinya. Karya sastrawan kelahiran Medan tersebut bercerita tentang sepasang anak manusia yang saling mencintai, tetapi belum bisa mengungkapkan perasaannya sehingga hanya disimpan dalam hati.
Berikut adalah penggalan bunyi dari ‘Sajak Putih’:
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Terlaris Tentang Self Development, Suka yang Mana?
2. Surat Cinta (W.S Rendra)
.jpg)
Puisi milik Willibrordus Surendra Broto atau yang biasa dikenal dengan W.S Rendra ini masuk dalam antologi ‘Empat Kumpulan Sajak’ yang diterbitkan pada tahun 1969. Mengutip biografi W.S Rendra dari laman kemdikbud.go.id, Prof. A. Teeuw, dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an.
Dari ciptaannya, terlihat bahwa ia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri. Karya Rendra tidak hanya terkenal di Indonesia, melainkan juga di luar negeri, lo! Banyak puisi ciptaan beliau yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, dan India. Istri pertama W.S Rendra bernama Sunarti Suwandi, dimana tokoh wanita dalam puisi ini juga dinamakan ‘Dik Narti’.
Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib.
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah
Wahai, Dik Narti,
aku cinta kepadamu!
3. Aku Ingin (Sapardi Djoko Damono)
.png)
Puisi yang mengandung unsur romantisme ini ditulis Sapardi Djoko Damono pada tahun 1989. Sastrawan yang menjadi guru besar Fakultas Sastra Universitas Indonesia tersebut menceritakan bagaimana cara seseorang mencintai dengan sederhana, tetapi juga secara tersirat, seolah cinta tersebut hanya disimpan dalam hati saja.
‘Aku Ingin’ dijadikan musikalisasi puisi oleh seniman Indonesia, Reda Gaudiamo, yang sangat populer di kalangan anak muda. Sebuah surat kabar dari luar negeri menuliskan dalam artikel peluncuran tritalogi buku Sapardi, bahwa sang sastrawan ini menerima telah menerima beberapa prestasi. Di antaranya yaitu oleh Majlis Sastera Asia Tenggara (Dewan Sastra Asia Tenggara) pada tahun 2015, Pusat Habibie di tahun 2016, dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia tahun 2017.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Baca juga: 5 Profesi yang Terancam Punah Akibat Teknologi
Nah, itulah beberapa puisi romantis terbaik yang hingga kini masih terkenang. Indah sekali ya, SohIB? Seolah pernyataan cinta mereka terhadap objek yang dibicarakan membuat kita ikut merasakannya. Bait yang mana, nih, yang paling SohIB sukai? Komen di bawah, dong!
Jangan lupa, untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id! Sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)