Temukan Versi Terbaik Dirimu dengan 3 Langkah Ini!

Be the best version of me!

Selarik kalimat ini tentu tidaklah asing di telinga, terutama apabila SohIB adalah milenial. Yup, saat ini begitu banyak digaungkan gerakan mencintai diri sendiri dan memiliki tujuan untuk men-support seseorang agar berkembang menjadi versi terbaik mereka. Wah, keren, ya?

Membentuk diri menjadi versi yang lebih amazing memerlukan proses yang tidak sebentar, perjalanan yang tidak selamanya mulus, dan konsistensi hingga mencapai tujuan. Layaknya seseorang memanjat pohon agar mencapai ujung tertinggi, perlu fokus dan tekad yang penuh agar langkah kita tidak dihentikan oleh musuh terbesar, yaitu diri kita sendiri.

Lantas, bagaimana sih, standar individu sudah dikategorikan sebagai ‘yang terbaik’? Well, tidak ada batas yang pasti untuk menjawab pertanyaan ini. Sebaliknya, tanyakan pada diri sohIB sendiri, sudahkah menjadi pribadi yang sesuai dengan pikiran kita selama ini? Memasang ekspektasi dan mewujudkan hal tersebut hanyalah SohIB yang bisa dan layak untuk menentukan. Sedangkan pandangan orang lain terhadap diri kita dapat diambil sebagai nasihat bijaksana untuk support system.

Nah, SohIB, kira-kira apa saja yang dibutuhkan menemukan versi terbaik kita, ya? Yuk, simak bersama artikel di bawah ini!

1. Bebaskan Diri!

Mendengar kata ‘bebas’ memberikan sensasi ringan di tubuh dan pikiran, seperti balon udara yang segera terbang ke angkasa. Apakah SohIB merasakan hal yang sama?

Membebaskan diri dari berbagai pemikiran seperti ‘tidak bisa, tidak berani, tidak mampu, terlalu sulit, terlalu jauh, dan lain sebagainya’ sangat manjur untuk menjadi langkah pertama seseorang ingin berubah, lo! Ubah kata ‘tidak’ dan ‘terlalu’ menjadi satu kalimat positif ‘tidak terlalu’. SohIB masih bingung? Yuk, coba ubah kalimat di bawah ini!

1. “Terlalu sulit” menjadi “tidak terlalu sulit”,
2. “Tidak mampu” menjadi “tidak terlalu rumit”,
3. “Terlalu berat” menjadi “tidak terlalu berat”,
4. “Tidak mungkin” menjadi “tidak terlalu mustahil”.

Setelah berhasil melepaskan diri dari belenggu pikiran, saatnya tubuh yang menerima efek positifnya. Teruslah mengisi energi positif di dalam otak kita dan jadikan itu sebagai bahan bakar agar bergerak menuju pribadi yang lebih baik. Percayakah SohIB, bahwa sebetulnya hampir semua penemuan di dunia ini berawal dari memberikan leluasa pada pikiran untuk mengontrol hal-hal hebat untuk kita lakukan?

So, sudah saatnya kita move on dari ketakutan yang belum terjadi dan persiapkan diri untuk menghadapi berbagai challenge yang mengejutkan.

2. Pahami Bahwa Kamu Hebat dengan Caramu!

Ya, mungkin kalimat berikut ini akan terdengar kuno, tetapi sebenarnya kata-kata tersebut bukanlah isapan jempol belaka, lo!

“Setiap individu adalah seorang pemenang, bahkan sejak dalam rahim ibu.”

Setiap makhluk diciptakan Tuhan dengan berbagai anugerah dan keajaiban di dalamnya. Hanya saja, tidak semua mampu menemukan hal hebat apa yang ada dalam diri masing-masing. Tugas kitalah yang menjadikan potensi yang belum tampak menjadi sesuatu yang bercahaya dan bermanfaat.

Ingat, SohIB adalah seorang pemenang dan pernah menjadi terbaik di beberapa situasi. Dengan memberikan kepercayaan kepada diri bahwa kita hebat dengan cara kita sendiri, maka tidak ada lagi waktu dan keinginan untuk membandingkan individu satu dengan yang lain.

Jangan lupa untuk membuat daftar pencapaian apa saja yang ingin SohIB capai dan opsi cara yang bisa dilakukan untuk menggapai tujuan tersebut.

3. Jaga Semangat dengan Lingkungan yang Positif

Tidak bisa dipungkiri, lingkungan menjadi salah satu pendukung yang berandil besar dalam keberhasilan seseorang. Meskipun menjaga semangat diri adalah kewajiban pribadi, tetapi dengan memilih environment yang sehat dan positif dapat menjaga kewarasan mental kita, lo, SohIB!

Dalam proses membentuk best version of me, terkadang kita akan menemukan jalan yang tidak mulus, batuan yang mungkin membuat kita tersandung, hingga berhenti dalam waktu yang tidak sebentar. Pilih tempat dan orang-orang yang bisa memberikan pengaruh baik untuk kita. Karena mempersiapkan diri untuk menjadi sukses, juga berarti harus memahamkan diri bahwa terkadang kita perlu mundur untuk mengambil langkah lebih maju ataupun mengalami kegagalan.

Lika-liku jalan yang harus dilalui hingga membentuk diri menjadi yang kita impikan memang bisa jadi lebih panjang dan butuh kekuatan yang lebih besar. Namun, percayalah bahwa dunia tidak akan selamanya terasa sakit dan melelahkan. Sebaliknya, bisa menjadi batu loncatan yang kita tidak pernah tahu sejauh apa loncatan itu berhenti. Semangat, ya!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget SohIB baca. So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat!