Content Writer vs Copywriter, Apa Perbedaannya?

Content Writer vs Copywriter, Apa Perbedaannya?

Content writer dan copywriter | Pexels (Pixabay)

SohIB di sini ada yang tahu perbedaan antara content writer dengan copywriter?

Bagi SohIB yang memiliki minat untuk menekuni dunia tulis menulis dan ingin mendapatkan penghasilan dari hal tersebut tentu tidak asing dengan dua profesi ini.

Jika SohIB sedang mencari lowongan kerja yang berkaitan dengan menulis, sering dijumpai banyak perusahaan yang menawarkan posisi pekerjaan sebagai seorang content writer dan copywriter.

Namun, tahukah SohIB bahwa sebenarnya content writer dan copywriter merupakan dua profesi yang memiliki tujuan kerja yang berbeda?

Apa perbedaan dari dua profesi yang sama-sama mengandalkan kemampuan menulis dalam pekerjaannya ini?

Baca juga: UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia, Kalau Melanggar Ada Sanksi!

Content Writer dan Copywriter

Sebelum mengetahui perbedaan antara dua profesi ini, alangkah baiknya jika SohIB terlebih dahulu mengetahui masing-masing definisi dari seorang content writer maupun copywriter.

Dilansir dari Glints, content writer merupakan sebutan bagi seorang penulis yang menghasilkan konten tulisan, khususnya di media online.

Media yang digunakan oleh seorang content writer juga bermacam-macam, mulai dari blog, media sosial, hingga website online lainnya.

Biasanya tulisan yang dihasilkan oleh seorang content writer bertujuan untuk memberikan sebuah informasi bagi para pembacanya.

Meskipun demikian, terkadang seorang content writer juga menghasilkan tulisan yang hanya bertujuan untuk menghibur para pembacanya saja.

Jenis pekerjaan seorang content writer juga cukup bervariasi.

Beberapa jenis content writer yang lazim dijumpai pada saat ini adalah penulis yang berfokus pada search engine optimization (SEO), jurnalistik, technical, hingga konten-konten yang ada di media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan lain-lain.

Di sisi lain, copywriter merupakan bagian dari digital marketing dalam sebuah perusahaan.

Copywriter merupakan profesi yang mengharuskan seorang penulis menghasilkan tulisan yang mengandung iklan di dalamnya.

Biasanya seorang copywriter membuat tulisan yang berkaitan dengan sebuah produk yang ingin dipasarkan oleh perusahaannya dan menyelipkan pesan menarik agar para pembaca tertarik untuk membeli produk tersebut.

Meskipun demikian, terkadang copywriter juga menghasilkan tulisan yang hanya berisi informasi saja agar konten yang dihasilkan tidak melulu soal iklan atau penjualan saja.

Sama seperti content writer, terdapat beberapa jenis copywriter yang bisa SohIB temui pada saat ini.

Beberapa jenis copywriter yang umum ditemui di antaranya website copywriter, ads copywriter, social media copywriter, technical copywriter, dan niche copywriter.

Perbedaan masing-masing jenis copywriter ini terletak pada media yang digunakan sebagai wadah publikasi tulisan dan bidang atau tema yang ditekuni oleh seorang penulis.

Baca juga: Mengenal LPDP, Beasiswa Unggulan dari Pemerintah Indonesia

Menulis dengan Tujuan Berbeda

Meskipun sama-sama menulis, terdapat sedikit perbedaan dari profesi content writer dan copywriter.

Perbedaan dari dua profesi ini terletak pada tujuan dari konten tulisan yang dihasilkan.

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, tulisan yang dihasilkan oleh seorang content writer biasanya berisi informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Biasanya tulisan yang dibuat oleh seorang content writer tidak memiliki tendensi bisnis atau iklan terhadap suatu produk agar bisa dibeli oleh para pembaca.

Sebaliknya, tulisan yang dihasilkan oleh copywriter memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah produk kepada para pembaca.

Di balik informasi yang diberikan, seorang copywriter biasanya menyisipkan iklan, baik secara soft selling maupun hard selling tentang sebuah produk dalam penulisannya.

Harapannya tentu agar para pembaca bisa tertarik dan membeli produk yang ditawarkan dalam tulisan tersebut.

Itulah perbedaan antara content writer dengan copywriter.

SohIB bisa melatih beberapa keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang content writer maupun copywriter, seperti kemampuan menulis, kreativitas, observasi, hingga pemahaman tentang berbagai macam bentuk media online pada saat ini.

Selain itu, SohIB juga bisa mengikuti pelatihan atau bootcamp agar mendapatkan ilmu langsung dari para ahlinya.

 

 

 

Referensi:
- https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-content-writer/
- https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-copywriter/