Mengenal Diaspora Indonesia, Migrasi ke Seluruh Dunia?

SohIB di sini apakah tahu dengan istilah diaspora Indonesia?

Beberapa waktu belakangan, pembahasan tentang hal ini memang cukup banyak dibicarakan di Indonesia.

Salah satu bahasan terdekat yang berkaitan dengan diaspora Indonesia yang banyak dibahas adalah beberapa pemain keturunan yang dipanggil untuk bermain membela tim nasional sepakbola.

Bahkan, dalam gelaran Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan awal bulan ini, terdapat dua pemain keturunan yang didatangkan dari luar negeri untuk membela Timnas Garuda Muda.

Dua pemain tersebut adalah Welberlieskott Jardim dan Amar Rayhan Brkic.

Kedua pemain ini mendapatkan darah Indonesia dari orang tua mereka yang menikah dengan warga negara asing.

Berkat darah keturunan yang dimiliki dari orang tua inilah kedua pemain tersebut bisa tampil dalam balutan seragam Timnas Indonesia.

Untuk memahami lebih lanjut tentang diaspora Indonesia, yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: Modus-Modus Manipulasi Hukum yang Perlu Diwaspadai

Diaspora Indonesia

Secara umum, diaspora memiliki arti sebagai penyebaran orang yang pergi dari tanah airnya, baik secara paksaan maupun sukarela.

Sementara itu, Indonesia merujuk kepada kewarganegaraan orang yang tersebar di seluruh dunia tersebut.

Oleh sebab itu, diaspora Indonesia bisa diartikan menjadi orang-orang Indonesia yang tersebar di seluruh dunia dengan tujuan masing-masing.

Dilansir dari laman GoodStats, sebaran diaspora Indonesia terbanyak pada saat ini berada di negara tetangga, Malaysia.

Berdasarkan data yang tercantum dalam laman tersebut, diketahui jumlah warga Indonesia yang berada di Malaysia berkisar di angka 3,5 juta orang.

Selain Malaysia, dua negara lain yang menjadi tempat dengan penduduk diaspora Indonesia terbanyak berada di Belanda dan Arab Saudi.

Di Belanda, diketahui pada saat ini ada sekitar 1,7 juta orang diaspora Indonesia yang berada di Negeri Kincir Angin tersebut.

Sementara itu, terdapat sekitar 1 juta orang diaspora Indonesia yang saat ini berada di Arab Saudi.

Baca juga: Intip Filosofi 12 Bunga Kelahiran, Penuh Cinta!

Kelompok Diaspora Indonesia

Tahukah SohIB bahwa kelompok yang disebut sebagai diaspora Indonesia tidak hanya orang-orang yang pergi ke luar negeri dari tanah air?

Ternyata penyebutan untuk diaspora Indonesia tidak hanya terbatas pada hal ini saja.

Dilansir dari artikel Makarim Wibisono, Tri Legionosuko, dan Eka Yuninda dalam Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan disebutkan bahwa setidaknya terdapat empat kelompok yang bisa disebut sebagai diaspora Indonesia, yaitu:

1. Pemegang paspor Indonesia

Kelompok ini merupakan WNI yang tinggal di luar negeri dan masih memegang paspor Indonesia secara sah.

2. Orang Indonesia yang sudah menjadi WNA

Kelompok selanjutnya merupakan orang-orang Indonesia yang tinggal di luar negeri dan memutuskan untuk menjadi warga negara asing.

Meskipun sudah tidak memiliki paspor Indonesia, kelompok ini masih termasuk salah satu bagian diaspora Indonesia yang ada di dunia.

3. Keturunan Indonesia

Kelompok ini merupakan orang-orang yang memiliki orang tua atau garis keturunan dari Indonesia.

Meskipun lahir dan besar di luar negeri, anak dari keturunan WNI tetap dianggap sebagai bagian dari diaspora Indonesia.

Salah satu contoh dari kasus ini adalah dua pemain yang sudah disebutkan di awal tulisan yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-17.

4. Orang yang cinta dengan Indonesia

Kelompok terakhir yang dianggap sebagai bagian diaspora Indonesia adalah orang asing yang memiliki kecintaan tersendiri terhadap Indonesia.

Biasanya kelompok ini berasal dari para peneliti, pelajar, maupun pekerja asing yang pernah menetap di Indonesia dalam waktu lama.

Meskipun tidak memiliki darah Indonesia sama sekali, orang-orang ini tetap dianggap sebagai bagian dari diaspora Indonesia.

Baca juga: Mengapa Semangka Menjadi Simbol Mendukung Palestina?

Pergi dengan Tujuan yang Berbeda-beda

Keberadaan diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia juga berdasarkan dengan tujuan bermacam-macam.

Setidaknya terdapat dua alasan umum yang menjadi tujuan WNI untuk pergi ke luar negeri, yakni belajar dan bekerja.

Para pelajar yang tersebar di seluruh dunia biasanya pergi untuk menuntut ilmu di jenjang yang lebih tinggi.

Setiap pelajar ini terhimpun dalam satu organisasi khusus yang sudah terbentuk sejak 2007, yaitu Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia atau yang biasa disingkat dengan sebutan PPI Dunia.

Di sisi lain, WNI yang pergi ke luar negeri untuk bekerja biasa dikenal dengan sebutan Tenaga Kerja Indonesia atau TKI.

Para TKI ini juga dikenal sebagai pahlawan devisa negara, karena bisa membantu perekonomian negara berkat uang yang mereka kirimkan dari luar negeri menuju Indonesia.

#Makin Tahu Indonesia

Referensi:
- https://goodstats.id/infographic/sebaran-diaspora-indonesia-di-luar-negeri-nRGUy
- Makarim Wibisono, Tri Legionosuko, dan Eka Yuninda, "Peran Diaspora Indonesia dalam Sistem Pertahanan Negara (Studi Kasus Diaspora Indonesia di Belgia)" dalam Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan, vol. 3, no. 3, 2017, hal. 61-82.
- https://ppi.id/history-vision-mission/