Maraknya Kasus Perilaku Negatif dari Turis Asing, Jangan Ditiru

Beberapa waktu lalu, beredar video di media sosial yang memperlihatkan sepasang turis asing nekat berkemah di pantai Purnama, Gianyar, Bali, padahal saat itu masyarakat setempat sedang merayakan Nyepi. Diketahui, bule asal Polandia tersebut bahkan berseteru dengan pecalang (polisi tradisional yang menjaga keamanan dan ketertiban wilayah).

Di kasus-kasus lainnya, banyak pelancong luar negeri yang turut melanggar aturan dengan membuka jasa layanan ilegal, bertindak tidak terpuji di publik, dan lainnya. Hal ini sangatlah disayangkan, sebab, seharusnya siapa pun yang sedang berkunjung ke negara orang, harus menjaga adab dan sopan santunnya. Meskipun masyarakat Indonesia terkenal akan keramahannya, bukan berarti kita bisa disepelekan. Betul nggak, SohIB?

7 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Jangan Dibawa Ketika Travelling, Serba Repot!

Langkah Kemenparekraf untuk Mengatasi Wisatawan Asing yang ‘Nakal’

Dilansir dari situs resminya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah berkolaborasi dengan pemerintah provinsi setempat dalam menangani kasus wisatawan yang berperilaku nggak terpuji.

Harapannya, bukan hanya dari segi kuantitasnya saja nih, kunjungan turis asing meningkat. Namun, nilai kualitasnya pun juga tinggi. Tentunya dengan adanya rasa menghargai terhadap aturan dan warga lokal. Kemudian, bersama-sama menjaga kebersihan juga tidak boleh diabaikan, ya.

Sebab, banyak sekali kasus penimbunan sampah mengakibatkan banyak dampak buruk. Sebut saja mengganggu keindahan alam, berpotensi timbulnya penyakit, hingga yang paling baru adalah merusak ekosistem dan keselamatan hewan. Jangan sampai ada cerita-cerita negatif seperti ini terulang kembali.

Bagaimana Jika Kita Melihat Turis yang Melanggar Aturan?

Jika suatu saat SohIB melihat ada pelancong melakukan hal buruk, jangan sungkan-sungkan untuk menegur, ya! Sebab, bila bukan kita, siapa lagi? Tegurlah dengan sopan dan beritahu bahwa tindakan mereka tersebut tidak sesuai dengan norma kita.

Kalau mereka masih ngeyel setelah diberi tahu, mintalah bantuan aparat keamanan setempat atau orang yang lebih tua untuk membantumu. Namun, harap diingat, tetap jaga ketenangan. Jangan sampai kamu sendiri juga menimbulkan keributan di sana.

Kesalahan Umum Saat Travelling, Kamu Juga?

Tips Menjadi Wisatawan yang Baik

Suatu saat nanti, kita sendiri juga akan menjadi pengunjung wisata, baik itu dalam maupun luar negeri. Oleh sebab itu, penting juga untuk SohIB tahu bagaimana tata krama dan cara agar menjadi turis yang baik di daerah yang kamu singgahi. Apa saja?

Jangan Berisik

Sudah menjadi etika tak tertulis bahwa di manapun kamu pergi, jangan menimbulkan suara gaduh yang akan mengganggu kenyamanan di sekitarmu. Kalau kebetulan SohIB sedang pergi beramai-ramai ke public space, usahakan untuk tetap menurunkan suara ketika berbicara.

Menjaga Kebersihan

Kebersihan lingkungan adalah hal penting yang patut kita jaga. Oleh karenanya, biasakan untuk membawa kantong plastik ke manapun, sehingga ketika kamu tidak menemui tempat sampah, sampah yang dibawa bisa dimasukkan sementara ke dalam kantong tersebut.

Kemudian, sangat direkomendasikan untuk SohIB membawa sendiri peralatan makan, sedotan, dan botol minum. Sekarang ada banyak sekali lo, alat-alat makan yang didesain sangat simpel dan memudahkan para traveler. Selain bisa menghemat plastik dan limbah, tentunya kebersihannya lebih terjamin karena kamu yang menyimpannya sendiri.

Btw, perhatikan aturan restoran yang sedang dikunjungi. Terkadang, ada rumah makan yang sudah menerapkan self-service alias membersihkan sendiri meja yang kamu gunakan. Biasanya, ada kotak sampah yang disediakan untuk pengunjung membuang bekas makannya. 

Tidak Mendominasi Spot Foto

Mentang-mentang sedang berlibur, lantas semua titik estetik foto harus diabadikan. Sah-sah saja sih, selama SohIB tidak berlama-lama dan mau bergantian dengan pengunjung lainnya. Lihat juga situasinya, kalau memang sedang ramai-ramainya, lakukan swafoto dengan lebih cepat, ya.

Ramah dan Berpenampilan Sopan

Ramah di sini bukan berarti kamu harus tersenyum dan menyapa semua orang asing. Melainkan, tampilkan wajah yang tidak cemberut atau tampak arogan ketika bertemu orang lain. Lalu, berpenampilanlah yang sopan dan tertutup. Meskipun mungkin di negara yang SohIB kunjungi lebih bebas untuk berpenampilan terbuka, lebih baik jangan lakukan. Sekarang sedang banyak orang yang berniat jahat terhadap kita dan ini bisa menjadi salah satu cara kamu menjaga diri.

Perhatikan Aturan Tertentu yang Berlaku

Ketidaktahuan kita terhadap aturan yang ada mungkin bisa ditoleransi. Namun, ada baiknya SohIB tetap mencari tahu, apa saja yang dilarang untuk dilakukan selama berada di tempat berlibur. Misalnya, mengabadikan foto ketika sedang berlangsung upacara tertentu, cara berbusana, gestur saat bersantap saji, istilah yang tidak boleh diucapkan, dan lain sebagainya.

Menjaga kenyamanan bersama selama dikunjungi dan mengunjungi daerah atau negara adalah hal yang baik demi keharmonisan lingkungan. Yuk, mulai dari sekarang, kita bekerja sama untuk menciptakan dunia yang harmonis dan saling tenggang rasa!

Yuk, Cari Tahu 27 Destinasi Jelajah Masjid dari Kemenparekraf, Ada Masjid Jogokariyan, lo!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)