Yuk, Cari Tahu 27 Destinasi Jelajah Masjid dari Kemenparekraf, Ada Masjid Jogokariyan, lo!

Yuk, Cari Tahu 27 Destinasi Jelajah Masjid dari Kemenparekraf, Ada Masjid Jogokariyan, lo!

Peluncuran booklet Jelajah Masjid Kemenparekraf | Sumber:kemenparekraf.go.id

Tak terasa sudah masuk pekan kedua bulan Ramadan, ya SohIB. Tentunya, kamu sudah menyiapkan kebutuhan puasa dengan baik supaya makin fokus beribadah, kan? Buat SohIB yang punya kampung halaman, juga pasti sudah siap-siap cari informasi arus mudik, tanggal cuti lebaran, dan jadwal keberangkatan transportasi umum, ya? Nah, pas banget! Kemenparekraf luncurkan booklet Mudik Jelajah Masjid pada Senin (27/03/23) lalu, lo!

Dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno yang disiarkan YouTube Kemenparekraf, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memandu peluncuran E-Booklet Safari Ramadhan Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja. Pada kesempatan tersebut, Kemenparekraf mengenalkan booklet Mudik Jelajah Masjid yang berisi petunjuk empat jalur mudik jelajah masjid sekaligus delapan subtema destinasi wisata. Menarik, ya SohIB!

peluncuran jalur mudik jelajah masjid
Peluncuran e-booklet Mudik Jelajah Masjid Kemenparekraf | Sumber: youtube.com/kemenparekraf

Kabar baik lainnya, Kemenparekraf menginformasikan bahwa booklet yang akan menemani kamu pulang kampung ini terdiri dari 27 destinasi masjid dengan unique experience, lo! Hayo, kamu sudah mampir ke masjid dan destinasi keren saat mudik belum? Jangan-jangan selama ini SohIB hanya mampir ke rest area, tapi nggak kan? Hehe. Tidak perlu khawatir biaya, masjid tidak ada tiket masuk dan bisa menjadi tempat istirahat sekaligus ibadah yang nyaman.

SohIB penasaran apa saja 27 destinasi jelajah masjid dari Kemenparekraf? Yuk, simak empat jalur mudik di bawah ini!

1. Jalur Trans Sumatera

Jalur pertama yang terdapat di booklet Mudik Jelajah Masjid adalah Trans Sumatera. Pada jalur yang menghubungkan Lampung hingga Aceh ini, Kemenparekraf merekomendasikan lima destinasi masjid, di antaranya ada Masjid Baitus Shobur Lampung, Masjid Al-Hakim Padang, Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Agung Madani Islamic Centre, dan Masjid Raya Baiturrahman. 

masjid tubaba
Masjid Baitus Shobur | Sumber: archify.com

SohIB tahu nggak? Salah satu masjid yang sudah disebutkan di atas, yaitu Masjid Baitus Shobur, terkenal dengan bangunannya yang eksotis, lo. Tidak seperti masjid pada umumnya, masjid yang terdapat di Tulang Bawang Barat, Lampung ini tidak memiliki memiliki kubah bundar dan menara. Tangga masjidnya pun sengaja dirancang datar yang menunjukkan pelajaran hidup sederhana tanpa kasta.

Buat SohIB yang pulang kampung ke Lampung atau melewatinya, sempatkan mampir ke Masjid Baitus Shobur dan masjid-masjid lainnya yang terdapat di jalur Trans Sumatera ini, ya! Yakin deh, matamu akan dimanjakan dengan jenis-jenis bangunan masjid yang memesona. Aduh, jadi makin rindu kampung halaman, ya.

3 Destinasi Wisata untuk Short Escape, Liburan Skuy!

2. Jalur Pantura

Selanjutnya, kita menjelajah ke jalur Pantura, yuk! Jalur yang membentang dari Merak sampai Banyuwangi ini punya destinasi jelajah masjid yang nggak kalah kerennya, lo. Tepatnya, Kemenparekraf menawarkan 9 destinasi, di antaranya ada Masjid Pantura, Masjid Cut Meutia, Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, Masjid Agung Demak, Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, Masjid Al-Akbar, Masjid Sunan Ampel, dan Masjid Jamik Sumenep. 

masjid agung demak
Masjid Agung Demak | Sumber: pariwisata.demakkab.go.id

Kalau bangunan Masjid Baitus Shobur penuh dengan nilai-nilai daerahnya, ada nih, Masjid Agung Demak yang kental dengan sejarahnya. Masjid yang dibangun oleh Raden Patah dan dibantu Walisongo lainnya ini berdiri pada abad ke-15 masehi yang menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Dahulu, Masjid Agung Demak dibangun sebagai tempat berkumpulnya Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Hal tersebut yang menjadikan Demak dijuluki dengan kota wali.

Selain itu, arsitektur Masjid Agung Demak menyimpan banyak sarat makna. Seperti atap masjid yang berbentuk limas bersusun tiga menunjukkan akidah Islam, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Wah, jangan sampai terlewat. Sempatkan mampir ke jelajah masjid jalur Pantura, ya SohIB.

3. Jalur Pansela

Setelah ke bagian Utara, kita ke bagian Selatan, yuk! Di jalur Pansela ini juga nggak kalah menarik, lo SohIB. Dalam booklet Mudik Jelajah Masjid, Kemenparekraf mengajak kita ke enam masjid unik. Di antaranya ada Masjid Agung Kesultanan Banten, Masjid Raya Al A’zhom, Masjid Raya Al-Jabbar, Masjid Pathok Negoro Mlangi, Masjid Jogokariyan, dan Masjid Agung Jam’i Malang.

masjid jogokariyan
Masjid Jogokariyan | Sumber: bakpiakukustugu.co.id

Di jalur Pansela ini, kita coba ulas masjid yang terkenal dengan pengelolaan programnya yang bagus, yuk SohIB! Pasti sudah tahu, kan? Ya! Betul sekali, masjid tersebut adalah Masjid Jogokariyan. Berawal dari sejarah suram daerah Jogokariyan sebagai tempat kediaman komunis, beberapa pengusaha pendukung Masyumi dan Muhammadiyah mulai membangun Masjid Jogokariyan di atas sepetak tanah 600 meter persegi pada tahun 1966. 

6 Rekomendasi Wisata Bandung yang Murah Meriah, Kunjungi, yuk!

Kemudian di tahun 1978, Masjid Jogokariyan kian bertambah luas menjadi 760 meter persegi. Sejak itu, masjid ini terus bertambah jamaahnya hingga kini dikenal sebagai masjid dengan pengelolaan program yang baik. Seperti program infak nol rupiah yang menyalurkan dana masuk dengan sebaik-baiknya hingga tidak menyisakan saldo dan memiliki transparansi laporan pengeluaran. Wah, jadi belajar manajemen banyak hal, ya SohIB.

4. Jalur Tol Trans Jawa

Jalur mudik jelajah masjid terakhir adalah jalur Tol Trans Jawa. Rute ini menawarkan tujuh destinasi jelajah masjid yang sama epic-nya! Ada Masjid At-Taqwa, Masjid Agung Nurul Pemalang, Masjid Klenteng Dukuh Salatiga, Masjid Raya Sheikh Zayed, Masjid Keraton Surakarta, Masjid Agung Sidoarjo, juga Masjid Agung Raudlatul Jannah.

Sekarang kita ulas masjid yang dikenal dengan nilai akulturasi budayanya, yuk SohIB! Sesuai namanya, Masjid Klenteng Dukuh Salatiga. Bangunan masjid ini memang persis dengan klenteng, yaitu sama-sama memiliki nuansa merah. Masjid yang disebut masteng (masjid klenteng) ini dibangun pada 2005 lalu oleh seorang mualaf yang berasal dari etnis Tionghoa. 

masteng salatiga
Majid Klenteng Salatiga | Sumber: rasikafm.com

Selain arsitekturnya yang unik, menariknya, di Masjid Klenteng Dukuh Salatiga ini terdapat pondok pesantren entrepreneur yang bertujuan agar kegiatan masjid kian mulia dengan belajar ilmu agama dan cara hidup mulia di dunia. Paket lengkap banget kalau mengunjungi tempat ini, ya SohIb. Jadi bisa mengenal akulturasi budaya beserta nilai-nilai kuat di dalamnya. 

Itu dia empat jalur jelajah masjid dengan 27 masjid unik rekomendasi Kemenparekraf yang bisa kamu kunjungi saat mudik nanti. Sempatkan berkunjung dan ajak keluargamu dan terus dukung ekonomi Indonesia dalam bidang pariwisatanya, yuk SohIB!