Indonesia Punya Vaksin Lokal Indovac dan Inavac, Siap Makin Berkembang!

Indonesia Punya Vaksin Lokal Indovac dan Inavac, Siap Makin Berkembang!

COVID-19 hidup berdampingan dengan kita | Sumber: Unsplash (Waldemar)

Eh, SohIB sudah tahu belum, kalau Indonesia sudah punya dua vaksin yang dibuat dan dikembangkan dalam negeri?

Pandemi COVID-19 telah berlalu, terutama setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan deklarasinya terkait dengan dicabutnya public health emergency pada COVID-19. Kini, kita sudah memasuki era endemi setelah lebih dari tiga tahun bergejolak dengan situasi mencekam dulu.

Well SohIB, meskipun kita sudah dalam masa recovery, kamu harus tetap waspada, ya. Sebab, COVID-19 masih ada, kita hidup berdampingan dengannya.

Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan, Jangan Diulangi!

Indonesia Punya Vaksin Pertama Buatan Lokal

Nah, di tahun 2022 lalu, pemerintah telah meluncurkan dua vaksin COVID-19 pertamanya, yakni Indovac dan Inavac. Indonesia.go.id menuliskan, bahwa negara kita perlu untuk tetap memfokuskan diri dalam memproduksi vaksin lokal. Nggak hanya itu, kita sebetulnya punya potensi untuk mengekspor vaksin ke luar negeri, nih! So, penting sekali untuk mempunyai kemampuan dalam pengembangan dan produksi vaksin.

Sebagai informasi, pemerintah masih akan memberikan jaminan pembiayaan dan subsidi dalam pemberantasan COVID-19, meskipun sudah memasuki endemi. Namun, yang perlu SohIB perhatikan, jaminan tersebut hanya berlaku untuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi, seperti lansia, orang dewasa dengan komorbid, dan yang punya kelainan sistem imun.

Perbedaan vaksin lokal Indovac dan Inavac
Perbedaan vaksin lokal Indovac dan Inavac | Sumber: Indonesia Baik

Bedanya Vaksin Indovac dan Inavac 

Dua vaksin yang diproduksi oleh Indonesia ini rilis pertama kali pada tahun 2022 lalu. Dilansir dari laman CNBC Indonesia, ditargetkan akan mendapat otoritas penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) sejak September 2022. Keduanya tidak hanya bertindak sebagai vaksin primer, tetapi juga vaksin booster dan vaksin anak.

Lantas, apa saja perbedaannya?

  1. Dilihat dari namanya, tentu saja keduanya sudah berbeda. Tahu nggak SohIB, Indovac sering disebut sebagai vaksin BUMN, sedangkan Inavac adalah vaksin Merah Putih, lo. Ada yang tahu mengapa?
  2. PT Bio Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine dalam mengembangkan Indovac, guys. Untuk Inavac sendiri, ia lahir dari PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dan Universitas Airlangga.
  3. Vaksin Indovac menggunakan platform sub-unit, di mana ‘saudaranya’, yakni Inavac ber-platform inactivated virus. Waduh, ada yang bisa menjelaskan bedanya?

Berdasarkan informasi dari Indonesia Baik, antigen yang digunakan untuk Indovac adalah protein rekombinan receptor binding domain (RBD). Ia merupakan bagian dari virus SARSCoV-2 dan dihasilkan pada sel inang ragi (yeast) Pichia pastoris.

Kalau inactivated virus sendiri, diwartakan dari Alomedika, vaksin inativasi adalah pemberian virus dengan kondisi RNA yang sudah dihancurkan, sehingga tidak memiliki risiko untuk melakukan replikasi di dalam tubuh pasien.

Cara Klaim Alat Kesehatan dari BPJS, Ini Detailnya!

Di Masa Endemi, Tetap Jaga Kesehatan

Jaga kesehatan selama masa endemi
Jaga kesehatan selama masa endemi | Sumber: Unsplash (Maxime)

SohIB, meskipun dari pemerintah sudah menyatakan kita bisa hidup berdampingan dengan COVID-19, sebetulnya kesehatan dan menjaga protokolnya tetap baik untuk diterapkan. Seharusnya, upaya untuk mencegah adanya penyakit menular lainnya sekalipun, juga menjadi tanggung jawab dan kesadaran diri kita.

So, mulai dari sekarang, yuk, SohIB tetap mulai mengambil langkah dengan menjaga kesehatan dan protokolnya di tengah ruang publik!

Jangan Abaikan Gejala Sakit

Salah satu ciri COVID-19 paling umum yang dialami pasiennya adalah merasakan flu, batuk, atau pilek. Nah, karena dianggap sangat ringan oleh sebagian orang, banyak yang berpikir bahwa minum obat dan istirahat saja sudahlah cukup.

Well, ini sebetulnya nggak salah, kok. Namun, jika sakit yang diderita SohIB sudah lebih dari tiga hari, ada baiknya kamu pergi ke dokter atau melakukan tes pengecekan COVID-19 untuk berjaga-jaga. Jangan lupa, gunakan masker dan hindari makan dan minum bersamaan untuk mencegah penularan.

Memakai Masker di Ruang Publik

Biar pun kita sudah menjaga diri, sayangnya tidak semua orang punya kesadaran yang sama dengan kita. Oleh sebab itu, gunakanlah masker sebagai bentuk perlindunganmu selama ada di ruangan umum. Toh, selain melindungi kita dari sakit menular, masker juga berguna sebagai filter udara dan debu yang bertebaran.

Terapkan Pola Hidup Sehat

Upaya kita untuk ikut vaksin, setidaknya sebanyak tiga kali, sudahlah baik untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Kemudian, jagalah pola hidup SohIB dengan gaya yang sehat, misalnya rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan bila perlu minum vitamin.

Mencuci Tangan dan Menjaga Kebersihan

Menjadi orang yang senantiasa menjaga kebersihan tak ada ruginya, lo! Biasakanlah untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menyentuh benda umum seperti uang dan gagang pintu, dengan air yang mengalir. Kamu juga bisa menyemprotkan hand sanitizer ke tangan atau menggunakan tisu basah bila darurat tidak ada air bersih setelah tangan kotor.

5 Vaksin COVID-19 yang Paling Sering Digunakan di Indonesia, Apa Saja?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.idya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik(AJ)