Generasi Muda sebagai Cermin Masa Depan

Generasi Muda sebagai Cermin Masa Depan

Indonesia di Tangan Generasi Muda | LIP

 #SobatHebatInonesiaBaik

#JadiKontributorJadiInspirator

#BerbagiMenginpirasi

#SohibBerkompetisiArtikel

Generasi muda sebagai investasi masa depan memiliki makna bahwa masa mepan suatu bangsa ditentukan oleh para generasi muda, hal ini dikarenakan generasi muda merupakan ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan sebuah bangsa sangat tergantung pada kualitas kaum mudanya. Baik buruknya suatu negara dapat dilihat dari kualitas pemudanya. Generasi tua pasti akan menyerahkan tongkat estafet pembangunan bangsa kepada generasi setelahnya.

 Sebagaimana kalimat yang dilontarkan Ir. Soekarno, presiden Republi Indonesia dalam pidatonya, ''Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda akan kuguncangkan dunia.'' Kalimat ini sudah tak asing terdengar oleh telinga kita, kalimat tersebut memberikan gambaran betapa dahsyatnya kekuatan pemuda sebagai agen perubahan.

Dari zaman dulu hingga sekarang pemuda selalu memberikan pengaruh dalam suatu bangsa. Bahkan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran pemuda saat itu. Dalam konteks kebangsaan, peran pemuda saat itu sangat central dan utama sehingga bisa dikatakan bangsa ini tidak akan merdeka tanpa peran penting pemuda zaman itu. Sejarah mencatat perubahan penting dalam suatu bangsa dipelopori dan dilakukan generasi muda, hal ini membuktikan bahwa kelompok pemuda memiliki keterlibatan aktif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia.

Merujuk pada sejarah negara Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda seperti sumpah pemuda, kemerekaan Indonesia, reformasi orde-lama dan orde-baru ada karena dari kaum muda. Dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, Sumpah Pemuda menjadi salah satu tonggak untuk menegaskan atas berdirinya negara Indonesia. Sumpah Pemuda, dijadikan sebagai renungan bagi para pemuda dengan mengingat perjuangan pemuda Indonesia dahulu dalam memperjuangkan kemerdeaan Indonesia dalam melawan penjajah.

Di era sekarang para pemuda pemudi memang tidak ikut berjuang untuk kemerdekaan bangsa, namun pemuda tetaplah pondasi negeri untuk kemajuan bangsa Indonesia. Nasionalisme harus selalu menjadi landasan pemuda dalam melakukan aktivitas. Diukung dengan teknologi yang semakin canggih, para pemuda pemudi Indonesia harus terus mengembangkan potensi untuk mencapai cita-cita bangsa.

Selanjutnya peringatan sumpah pemuda pada setiap tanggal 28 Oktober harus menjadi pengingat bagi para pemuda pemudi Indonesia. Betapa perjuangan para terdahulu merupakan tanggung jawab bersama dengan para pemuda pemudi saat ini. Meneruskan perjuangan mereka adalah kewajiban, karena pemuda pemudi Indonesia akan selalu menjadi cermin bagi Inonesia di masa depan. Pemuda pemudi kelak akan menjadi pemimpin bangsa, pelaku ekonomi dan juga masyarakat memberikan pembangunan berkelanjutan bagi negara.

Masa muda merupakan masa yang penuh dengan harapan, penuh dengan cita-cita, oleh arena itu pantas apabila para remaja dan pemuda sebagai salah satu penentu maju an mundurnya suatu bangsa. Membahas mengenai pemuda dan remaja Indonesia, mereka selalu memiliki peran penting dan strategis dalam perkembangan suatu bangsa dan negara. Mengingat Indonesia yang tidak selamanya bergantung pada generasi tua yang saat ini sedang memegang tampuk bangsa ini seiring dengan berjalannya waktu akan digantian oleh generasi muda.

Para pemuda mempunyai peran besar bagi setiap perubahan-perubahan yang terjadi ilingungan masyarakat yang sering kita sebut sebagai Agent of Change namun sangat disayangkan konisi remaja di zaman ini sangat memprihatinkan, berdasarkan data KPAI tahun 208 tercatat 4.886 kasus. Kasus anak berhaapan dengan hukum  berada paa urutan pertama, yakni 1.434 kasus.

Berdasarkan data tersebut, sebanyak 679 kasus didominasi oleh pornografi dan ejahatn siber, 451 kasus terkait dengan pendidikan, dan 364 kasus terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Akibat pornografi, kasus pemerkosaan telah terjadi di 34 provinsi di Indonesia, kekerasan seksual di sekolah telah terjadi di 19 provinsi di tanah air Indonesia, asus insect terjadi 23 provinsi.

Data ini menunjukan rendahnya kesadaran pelaku bahwa dampak dari perbuatan merea dapat menghancurkan diri mereka dan mengancam masa depan mereka. Banyak kita temui fakta lapangan bahwa sebagian besar para remaja dan pemuda masa bodo dengan kemajuan Indonesia. Berapa banyak kita jumpai kaum rebahan dengan jumlah muda yang tidak sedikit, menghabiskan waktu hanya untuk scrool sosial media tanpa adanya manfaat yang didapat, ada pula yang bermain game berujung kecanduan.

Sudah berapa banyak anak bangsa yang rusak isebabkan oleh kebiasaan buruk selama ini. membuang waktu untuk hl-hal yang tidak bermanfaat sehingga menjadi kebiasaan yang sulit diubah. Jika perilaku remaja Indonesia seperti ini maka bagaimana keadaan Indonesia 10 atau 20 tahun yang akan datang.

Remaja harus berperan aktif dalam membantu membangun bangsa ini, banyak hal positif yang dapat dilakukan seperti berperan aktif di lingkungan masyarakat , menjadi teladan yang baik dan hal-hal lain yang bersifat produktif. Sudah saatnya bangkit dari rasa kemalasan agar dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa ini, perlu di ingat bahwa semua yang dilakukan di masa ini menentukan bagaimana masa depanmu dan masa depan bangsa ini.

Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan agar menjadi pemuda yang agresif, inovatif, progresif dan produktif. Oleh karenanya kita sadari akan pentingnya pendidikan karakter pemuda guna meujudkan generasi Inonesia yang mulia, perlunya duungan dari seluruh omponen bangsa, kekompakan yang harus selalu terjaga hingga terwujud semangat gelora di dunia dan di akhirat.