ASN Terapkan WFH, 7 Cara Agar Pekerjaan Tetap Lancar

ASN Terapkan WFH, 7 Cara Agar Pekerjaan Tetap Lancar

WFH dan WFO, kamu tim yang mana, guys? | Sumber: Unsplash (Good Faces)

Pandemi COVID-19 telah berakhir, sehingga aturan bekerja dari rumah sudah mulai dilonggarkan. Namun, sehubungan dengan makin parahnya polusi di Jakarta, berdasarkan laporan dari BBC Indonesia, dalam rapat terbatas di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta (14/08) kebijakan untuk Work From Home (WFH) dan hybrid akan diterapkan mulai bulan September.

Imbauan tersebut akan dilaksanakan bagi pegawai yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, jika ada pekerja yang tanggung jawabnya melayani masyarakat secara langsung, diperkenankan untuk tetap bekerja di kantor.

Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengharapkan kementerian, lembaga lain, dan perusahaan swasta juga turut menerapkan kebijakan tersebut.

Data yang terpantau dari IQ Air per hari ini (23/8) menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta memasuki kategori tidak sehat dengan angka yang mencapai 164. Itu artinya, tidak hanya tanaman yang sensitif terhadap udara kotor saja yang bisa terdampak efek negatifnya SohIB, melainkan juga manusia dan hewan di sekitarnya.

Nah, kembali bekerja dengan sistem Work From Home (WFH), kamu bisa terapkan tips di bawah ini agar bekerja tetap efektif dan maksimal.

WFH vs WFO, Pilih Mana?

1. Tetaplah Bekerja di Jam Aktif Kantor

jam aktif bekerja
Menemukan waktu yang nyaman untuk fokus bekerja itu penting | Sumber: Unsplash (Age Barros)

Di beberapa perusahaan, bekerja dari rumah artinya adalah kita bisa mengatur waktu kerja yang lebih fleksibel. Namun, sebaiknya SohIB tetap mengikuti jam kerja aktif perkantoran yang umumnya berjalan dari pukul 9 pagi sampai dengan jam 5 sore. Mengapa? Karena jam biologis pekerja biasanya memang sudah teratur di jam-jam tersebut. 

Sebaliknya, jika kamu malah mengubah jam bekerja yang biasanya sudah ter-setting dalam keseharianmu, dikhawatirkan malah akan membuat SohIB kurang fokus dan tidak maksimal. So, usahakan tetap bangun pagi dan beraktivitas selayaknya sedang berada di kantor.

2. Persiapkan Tempat yang Nyaman untuk Fokus Bekerja

Suasana kantor biasanya sudah dibuat sedemikian rupa agar pekerjanya nyaman dan bisa fokus selama melakukan tugas-tugasnya. Karena saat ini kamu sedang dianjurkan untuk bekerja dari rumah, bukan tidak mungkin untuk SohIB mengatur sendiri tempat yang nyaman dan menciptakan suasana yang mirip dengan saat berada di office.

Eits, ini bukan berarti kamu perlu membeli berbagai piranti atau meja kursi yang mirip dengan kantor, melainkan menata ulang meja atau ruangan yang akan digunakan selama ber-WFH.

Pilihlah tempat yang cukup terang agar mendapat pencahayaan yang cukup. Utamakan kenyamanan saat duduk dengan tegap selama pekerjaan berlangsung. Pertimbangkan untuk menghadirkan wewangian ruangan dan musik-musik yang bernada riang atau mengalun lembut untuk membantumu tetap relaks.

3. Susun Agenda dan Prioritas

Trello
Trello adalah salah satu aplikasi yang bisa memudahkanmu mengatur prioritas | Sumber: Unsplash (Matthew Guay)

Tidak jarang, orang bisa dengan mudah lupa apa yang biasanya dikerjakan dan kehilangan arah dalam menentukan prioritas manakala sedang WFH. Untuk menghindari hal tersebut, SohIB dapat memanfaatkan berbagai tools yang dapat membantumu menyesuaikan agenda dan mengurutkan tugas yang mesti dikerjakan terlebih dahulu.

Aplikasi yang bisa kamu pilih adalah Trello, Momentum, Forest, Wunderlist, To-Do-List, atau note yang tersedia di laptop dan handphone.

Produk-produk Google yang Mempermudah Pekerjaan Kita, Apa Saja, ya?

4. Jangan Lupa Istirahat

WFH mungkin akan terasa lebih santai, tetapi bukan berarti kamu melupakan waktu istirahat, ya. Lazimnya, kantor akan memberikan kita kesempatan beristirahat selama 30 menit sampai 1 jam untuk makan siang, istirahat, beribadah, dan kegiatan pribadi lainnya.

Hal yang sama perlu SohIB terapkan meski sedang di rumah. Disiplinkan diri untuk fokus bekerja selama jam yang ditentukan, kemudian ambillah waktu istirahat untuk keseimbangan diri. Namun, jangan terus kebablasan, ya. Salah-salah, nanti kamu malah ketiduran sampai sore. 

5. Matikan Notifikasi yang Tidak Perlu

Distraksi adalah situasi yang tidak bisa kita jauhi, selama kita memang tidak mau menghindari dan meminimalkan hal tersebut. Matikan notifikasi telepon jika memungkinkan, agar kamu bisa fokus bekerja dan selesai tepat waktu.

SohIB bisa memanfaatkan fitur media perpesanan untuk dipasang pada device yang digunakan ketika bekerja. Akan lebih baik jika media percakapan ini terpisah dengan chatting pribadi. So, pesan yang masuk memang benar-benar yang berkaitan dengan pekerjaan.

6. Bekerja Sama dengan Keluarga yang Tinggal Denganmu

Terkadang, ada orang yang suka menganggap bahwa bekerja dari rumah artinya kita lebih santai dari yang bekerja di kantor. Padahal, anggapan ini nggak sepenuhnya benar. Orang yang WFH perlu berjuang lebih keras untuk tetap fokus dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya.

Oleh sebab itu, komunikasikan dengan keluarga atau siapa pun yang tinggal bersama SohIB. Berikan pemahaman bahwa meskipun kamu sedang WFH, tetapi beban pekerjaan bukan berarti dikurangi. Hal tersebut untuk menghindari rasa yang tidak nyaman manakala keluarga ada yang ‘mengganggu’ SohIB di jam aktif bekerja.

7. Jangan Susah Dihubungi

media sosial
Minimalisir distraksi yang tidak perlu | Sumber: Unsplash (Maxim Ilyahov)

Sekali lagi, kamu masih bagian dari kantor dan punya tanggung jawab sebagai pekerja. Jangan sampai SohIB jadi sulit dihubungi oleh rekan kerja yang menyebabkan tugas-tugas kantor jadi terhambat. Pertimbangkan untuk memiliki dua nomor yang terpisah, yakni nomor bekerja dan pribadi.

Selamat ber-WFH, ya!

Tim WFH, Ini 5 Aplikasi Absensi Online Untuk Kamu!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, Indonesia Baik juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)