Suka Duka Pekerja WFH, Sering Dikira Pengangguran?

Suka Duka Pekerja WFH, Sering Dikira Pengangguran?

WFH dan WFO, kamu tim yang mana, guys? | Sumber: Unsplash (Steve Ding)

SohIB, menjadi pekerja Work From Home (WFH) memang menjadi anugerah bagi sebagian orang. Sebab, bekerja dari rumah artinya kita bisa memangkas waktu yang biasanya digunakan untuk perjalanan ke kantor dan tidak perlu pusing memilih pakaian yang rapi.

Bahkan, beberapa video lelucon menggambarkan bagaimana seseorang yang WFH hanya membutuhkan waktu ‘satu menit’ untuk dirinya bangun dari tempat tidur dan tiba-tiba sudah ada di depan laptop. Namun, meskipun didambakan banyak orang, apakah benar bekerja dari rumah senyaman yang dibayangkan?

Sudahi Mimpi Burukmu! 4 Cara Hadapi Lingkungan Kerja Toxic

Keuntungan Menjadi Pekerja WFH

Keuntungan menjadi pekerja WFH
Dengan WFH, kita bisa mengatur sendiri suasana bekerja | Sumber: Unsplash (Mikey Harris)

1. Lebih efisien waktu untuk bersiap-siap

Tentu saja, kekuatan utama dari Work From Home adalah kita bisa lebih menghemat waktu dalam bersiap-siap diri. Bila tadinya mungkin harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan bekal di kantor, mandi, berpakaian rapi, dan pulang-pergi ke kantor, sekarang SohIB menjadi lebih ‘santai’.

Jika pun kamu ingin bersantap sarapan sambil menyelesaikan pekerjaan pun, tidak ada yang melarang. Yang terpenting adalah tugas selesai dan mudah dihubungi di jam kerja.

2. Hemat biaya

Keuntungan kedua WFH adalah SohIB dapat menghemat pengeluaran yang biasanya perlu dikeluarkan untuk makan dan uang kendaraan. Belum lagi jika ada teman-teman yang mengajak hangout. Situasi tersebut bisa sangat ideal, terutama kalau kamu ingin menabung lebih banyak.

3. Mendekatkan diri kepada keluarga

Seringkali, seseorang merasa kehabisan waktu di kantor dan kesulitan untuk bisa bercengkrama bersama keluarga. So, dengan Work From Home, kamu dapat ‘membayar’ waktu yang kemarin-kemarin hilang. Melihat keluarga beraktivitas dari dekat, sesekali membantu mereka, dan lainnya bisa menjadi kesenangan dan kebahagiaan tersendiri, nih!

4. Punya waktu lebih banyak untuk berkembang dan me time

Tidak sedikit orang yang justru bisa mengembangkan dan menyelesaikan proyek karyanya selama bekerja di rumah, dengan catatan ia bisa memanfaatkan waktu dengan seefisien mungkin. Terlebih lagi, banyak platform pelatihan yang dijalankan secara online. Kamu bahkan dapat mendengarkan webinar sekaligus bekerja di waktu yang sama.

Tak hanya itu, banyak yang bilang kalau pekerja WFH punya work life balance yang lebih baik daripada yang bekerja dari kantor. Karena, mereka bahkan bisa saja bekerja dari tempat favoritnya, selama tugas-tugas tidak terbengkalai.

5. Mengurangi stres yang disebabkan dari tekanan kerja

Bekerja di rumah, SohIB bisa mengatur suasana bekerja seperti apa yang ingin kamu buat. Misalnya dengan mengatur posisi meja, menyetel musik kesukaan, wewangian favorit, sampai pernak-pernik pendukung fokusmu. Berbeda dengan ketika bekerja di kantor yang notabene karyawan lebih terbatas untuk mengatur ruang kerjanya sendiri.

Hal ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang ditimbulkan dari tekanan bekerja. Sebab, ruangan kerja SohIB dibuat lebih nyaman untuk dirimu sendiri.

6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Sembari Menunggu Panggilan Kerja!

 Kekurangan Menjadi Pekerja WFH

kekurangan menjadi pekerja WFH
Bekerja dari rumah sering dikira nggak kerja | Sumber: Unsplash (Andrew Neel)

1. Sering dikira pengangguran

Kita hidup di era peralihan, di mana masih banyak orang yang mengira jika seseorang sering terlihat di rumah, kemungkinan dia tidak bekerja. Sebenarnya, hal itu juga bukan masalah yang besar, sih. Namun, siapa yang nyaman dianggap tidak bekerja, padahal setiap hari berjibaku dengan tugas, sama dengan yang bekerja di kantor?

2. Dianggap lebih santai

Opini tersebut tidak selamanya salah. Bekerja dari rumah memang memungkinkan kamu dapat mengatur sendiri waktu bekerja. Sayangnya, orang jadi cenderung meremehkan pekerja WFH. Pernah tidak, kamu dalam situasi dipaksa menemani teman belanja atau hangout di jam kamu aktif bekerja? Mereka biasanya mengira tugasmu tidak begitu banyak dan bisa diselesaikan dengan cepat.

3. Terdistraksi dan sulit berkonsentrasi

Di sisi lain, ternyata banyak juga karyawan WFH yang malah sulit fokus terhadap duties yang dijalankan karena terdistraksi oleh banyak hal, misalnya suara berisik dari rumah, kurang motivasi bekerja, ajakan orang lain yang tidak memahami sistem WFH, dan masih banyak lagi. Karena itu, kita yang bekerja dari rumah memang harus pandai-pandai mengatur diri dan waktu, agar semua bisa terselesaikan dengan maksimal.

4. Bisa jadi mendapatkan gaji yang lebih rendah

Terkadang, ada perusahaan yang kemudian memangkas beberapa hak karyawan dikarenakan mereka bukan pekerja di ofis. SohIB mungkin bisa mendapatkan salary yang lebih rendah daripada yang bekerja dari kantor dengan alasan WFH ini.

5. Perlu modal lebih untuk kenyamanan beraktivitas

Oke, biaya makan dan perjalanan mungkin bisa berkurang banyak, tetapi kamu juga perlu menyediakan alat tambahan untuk mendukung kegiatanmu bekerja dari rumah, seperti gawai yang memadai, jaringan internet yang kencang, dan lainnya. Bila kantormu tidak bisa mem-provide dengan hal tersebut, ‘terpaksa’ kamu perlu menyiapkan sendiri.

ASN Terapkan WFH, 7 Cara Agar Pekerjaan Tetap Lancar

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, Indonesia Baik juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)