Cara Membuat Password Akun yang Aman, Harus yang Ribet?

Cara Membuat Password Akun yang Aman, Harus yang Ribet?

Lindungi data diri dengan kode keamanan yang kuat | Sumber: Unsplash (Ed Hardie)

Pernahkah SohIB bertanya-tanya, untuk apa password akun harus menggunakan berbagai kode yang cukup rumit yang memadukan angka, huruf, dan ataupun simbol? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita perlu mengetahui terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan kata kunci akun.

Password merupakan serangkaian karakter yang dimanfaatkan dalam autentifikasi pengguna pada sistem komputer. Kata sandi ini juga sebuah pengamanan yang bisa melindungi segala informasi yang ada di dalamnya—bisa berupa foto, file, audio, video, dan lainnya—, dengan kode kunci yang valid untuk membukanya. Gitu deh, SohIB.

CekRekening.id, Upaya Bersama Memberantas Kejahatan Siber Penipuan Online

Mengapa Password Itu Penting?

Cara mengombinasikan password yang kuat
Cara mengombinasikan password yang kuat | Sumber: Indonesia Baik

Tentu saja, karena menjadi ‘gerbang utama’ pembuka akses ke informasi kita, peranan kata sandi tidak bisa digampangkan begitu saja. Terutama, karena kejahatan siber sedang buas di luar sana. Akan sangat penting bagi SohIB untuk senantiasa mengamankan data dengan password tersebut dan menggantinya secara berkala.

Namun, kamu perlu ingat bahwa karena bersifat sangat pribadi, jangan sampai kamu memberikan kode tersebut kepada orang lain, ya. Sebab, resiko tersebar atau menjadi korban kejahatan internet sangatlah besar.

Kemudian, jika suatu saat SohIB melakukan login dengan gawai yang bukan milikmu, segera logout dan clear data setelah selesai digunakan.

Bagaimana Cara Membuat Data yang Aman?

Agar password kita terjamin dengan aman, buatlah dengan mengkombinasikan berbagai karakter, angka, huruf, dan simbol. Adapun untuk karakter huruf untuk membuat kata sandi bisa dengan perpaduan huruf kecil dan kapital.

SohIB bisa mengambil unsur-unsur yang dekat dengan dirimu dan mudah untuk diingat, misalnya makanan kesukaan, kartun yang menjadi favorit, benda di sekitar kita, atau lainnya. Namun, sangat disarankan untuk tidak memasukkan unsur yang menyangkut dengan identitas dirimu, seperti nama, tanggal lahir, alamat rumah, tempat bekerja, dan tempat tanggal lahir.

Satu lagi, selain senantiasa mengganti secara berkala, SohIB perlu memastikan bahwa kode yang dipakai jangan digunakan secara universal atau sama dengan media sosial lainnya. Karena, suatu saat sandi ini bocor, kemungkinan terburuknya adalah seluruh akun kita bisa dengan mudah dibobol penjahat, waduh!

Wujudkan Desa Merdeka Sinyal, Kominfo Perkuat Infrastruktur Digital di Desa

Two Factor Authentication, Cara Melindungi Data Diri dengan Perlindungan Ganda

Lindungi data diri dengan kode keamanan yang kuat
Lindungi data diri dengan kode keamanan yang kuat | Sumber: Unsplash (FLY:D)

Kamu pasti tidak asing lagi dengan yang namanya 2fa, bukan? Beberapa tahun terakhir, berbagai media sosial dan perpesanan menerapkan two factor authentication atau sistem keamanan komputer yang membutuhkan dua informasi autentifikasi pengguna.

Biasanya, selain kode masuk, sesekali sistem akan meminta kita untuk memasukkan alamat e-mail yang didaftarkan, nomor telepon, face identification, hingga sidik jari. Singkatnya, kalau akunmu sudah terlindungi dengan password, 2fa akan memberikan proteksi berlapis ganda.

Pada pemilik akun Gmail, bahkan jika ada aktivitas yang dianggap asing dan mencurigakan, maka di layar gawai pengguna akan muncul informasi seperti jenis device yang mengakses, tanggal akses, dan lokasinya.

Sedangkan pada peminta akses, mereka tidak akan bisa membuka akun sebelum disetujui pemilik atau memasukkan kode angka yang sama dengan user-nya.

So, jika kamu memutuskan untuk mempunyai akun, akan sangat bagus apabila SohIB mempertimbangkan 2fa ini, ya. Tenang, cara membuatnya tidak sulit dan hanya sebentar. ‘Kesulitannya’ tidak sebanding dengan keamanan tinggi yang ditawarkan dari sistem itu.

Bagaimana Jika Kita Suka Lupa dengan Password?

Siapa yang suka bermasalah dengan ini, acung tangan! Yes, sepertinya semua orang di dunia ini pernah setidaknya satu kali merasakan kelupaan kata sandi. Benar tidak?

Biasanya, aplikasi akan mempunyai fitur “Lupa kata sandi” yang membantu pengguna untuk memulihkan kembali kata kuncinya. Namun, sebetulnya bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi lagi?

  1. Gunakan Password yang Mudah Diingat: ingat, jangan pakai kata sandi yang menunjukkan identitas diri kita, karena meskipun mudah ditebak, kemungkinan dibobol hacker juga tinggi. Kamu bisa mempertimbangkan misal nama makanan favorit kemudian dikombinasikan dengan tanggal pernikahan, atau benda di sekitar kita.
  2. Cantumkan Nomor HP di E-mail: dengan memasukkan nomor telepon kita pada e-mail, apabila suatu saat SohIB terlupa dengan kode sandi, bisa dipulihkan lebih cepat dengan cara ini.
  3. Berikan Pertanyaan Rahasia yang Gampang Kamu Hafal: Mirip dengan poin pertama, intinya kita menyisipkan jawaban rahasia yang berkaitan dengan diri, apabila kelupaan kata kunci terjadi. Biasanya, sistem akan memberikan beberapa pilihan pertanyaan, misalnya nama peliharaan, kota kita bersekolah, atau nama negara tinggal.
  4. Simpan di Tempat yang Aman: SohIB dapat mempertimbangkan menyimpan segala password dan nama akun yang digunakan pada sebuah catatan kecil, entah di laptop ataupun handphone. Namun ingat, karena cukup berisiko dibuka orang lain, kamu perlu tetap waspada, ya.
Kasus Penipuan Digital Makin Ramai, Begini Modusnya!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)