Simak Cara Lindungi Diri Dari Paparan UV Ekstrem!

Simak Cara Lindungi Diri Dari Paparan UV Ekstrem!

Gambaran suhu panas ekstrem yang melanda Indonesia beberapa waktu belakangan | Pixabay (geralt)

Sebagai negara yang terletak di daerah ekuator, Indonesia nyaris selalu disinari oleh matahari setiap saat. Bahkan beberapa waktu belakangan, cuaca panas di sebagian daerah semakin tidak bersahabat.

Beberapa bulan ini, El Nino memang sedang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, nih, SohIB. Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak panas yang ekstrem terjadi selama Agustus hingga September 2023.

Akibat dari fenomena ini, cuaca di Indonesia menjadi sangat panas dan kering. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga membuat beberapa daerah terdampak kekeringan.

BMKG turut menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan paparan sinar matahari yang berlebihan. Salah satu hal yang menjadi topik hangat akhir-akhir ini adalah semakin tingginya paparan sinar ultraviolet atau UV di Indonesia.

Kapan Cuaca Panas di Indonesia Berakhir? Cek Prediksi dari BMKG!

Seberapa Bahaya Sinar UV?

indeks sinar UV di Indonesia
Indeks sinar UV di Indonesia pada 27 September 2023, pukul 11.00 WIB | BMKG (bmkg.go.id)

Seperti yang dituliskan pada laman resmi BMKG, sinar matahari turut berpengaruh kepada mood kita, loh! Saat tubuh kekurangan sinar matahari, suasana hatimu akan ikut memburuk juga, SohIB. Namun, terlalu banyak terpapar sinar juga tidak baik bagi kesehatan.

Saat terpapar terlalu banyak sinar UV, kulit akan menjadi merah dan terasa seperti terbakar. Bahkan pada beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, sinar UV bisa menyebabkan kulit menjadi bengkak atau eritema.

Dampak jangka panjang yang lebih fatal adalah memicu tumbuhnya kanker pada kulit. Waduh!

Dalam Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, terlalu sering terkena sinar UV tanpa menggunakan pelindung juga dapat mengakibatkan katarak, kerutan pada kulit, dan rusaknya bagian dermis kulit.

FYI, pada dasarnya setiap kulit manusia memiliki sistem perlindungan alami. Kulit mempunyai lapisan melanin yang dapat memberikan perlindungan ekstra.

Faktanya semakin cokelat warna kulit manusia, semakin banyak pula lapisan melaninnya. Sebaliknya, semakin putih kulit manusia, semakin sedikit pula melaninnya.

Nah, tidak mengherankan jika orang-orang berkulit putih mempunyai kulit yang lebih sensitif terutama dengan sinar UV.

Sedih, BMKG Prediksi Gletser Jayawijaya Segera Punah

Cara Melindungi Diri Dari Sinar UV

starter pack musim kemarau
Gambaran beberapa barang yang harus disiapkan untuk menghadapi cuaca panas ekstrem | Pixabay (marijana1)

SohIB, kamu bisa memulai untuk mengurangi risiko buruk dari sinar UV dengan beberapa cara. Berikut sedikit tips untuk melindungi diri dari sinar UV seperti yang diwartakan dalam laman resmi halodoc:

1. Pakai sunscreen

BMKG menyarankan untuk menggunakan sunscreen yang memiliki SPF minimal 30, nih, SohIB. Penggunaan SPF 30 ini digadang-gadang dapat melindungi kulit hingga 97%!

Namun, ada hal yang wajib diperhatikan. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya sebanyak dua ruas jari (telunjuk dan tengah). Kamu juga wajib untuk reapply setidaknya dua jam sekali, ya!

2. Pakai pakaian yang panjang

Selain menggunakan tabir surya, pakaian panjang dan longgar juga bisa membantu untuk melindungi kamu dari paparan sinar ultraviolet, loh!

Kamu juga wajib memilih bahan yang nyaman, tidak terlalu tebal maupun tipis. Sebagai tambahan, SohIB juga bisa memakai topi atau sarung tangan saat keluar.

3. Pakai kacamata hitam

Teknologi dan penemuan manusia saat ini sudah semakin canggih. Kamu bisa menggunakan kacamata hitam anti UV untuk membantu melindungi mata.

Kamu bisa memilih kacamata dengan bingkai besar agar matamu bisa terlindungi dengan baik. Selain keren, mata juga aman, deh!

4. Jangan pakai sandal saat keluar

Saat cuaca panas melanda, jangan memakai sandal untuk keluar, ya SohIB! Kamu bisa menggunakan alas kaki yang juga menutup punggung kaki kamu.

Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen di kaki agar tidak belang. Kalau masih ingin keluar dengan menggunakan sandal, jangan lupa untuk memakai kaos kaki.

Mengenal Global Boiling dan Ancaman Nyatanya, Sebab Mengapa Saat Bumi Makin Panas?

5. Batasi waktu terkena sinar matahari

Saat di dalam ruangan, sinar UV tetap bisa menembus jendela, loh. Menurut BMKG, sinar UV yang terburuk umumnya terjadi pada pukul 10.00 hingga 14.00.

SohIB bisa menutup sedikit gorden untuk meminimalisir semakin banyaknya bahaya yang terpapar untuk kulit.

Itu tadi beberapa langkah untuk meminimalisir dampak sinar UV. Stay safe and healthy, ya!

 

Referensi:

BMKG. Diakses pada 2023. 63% Wilayah Sudah Masuk Musim Kemarau, Indonesia Bersiap Hadapi El Nino.

BMKG. Diakses pada 2023. Indeks Ultraviolet.

Halodoc. Diakses pada 2023. 5 Tips Melindungi Diri dari Sinar UV saat Mudik.

Isfardiyana, S. H., & Safitri, S. R. (2014). Pentingnya Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet dan Cara Melindungi Kulit dengan Sunblock Buatan Sendiri. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 3(2), 126-133.