Kapan Cuaca Panas di Indonesia Berakhir? Cek Prediksi dari BMKG!

Kapan Cuaca Panas di Indonesia Berakhir? Cek Prediksi dari BMKG!

Ilustrasi Suhu Panas yang Tinggi di Indonesia | Sumber: SHUTTERSTOCK/VladisChern

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi 

Beberapa hari terakhir ini, Indonesia sedang mengalami suhu panas yang terbilang cukup ekstrem membuat gerah dan sumuk. Bahkan, cuaca panas di Rembang, Jawa Tengah dapat dimanfaatkan untuk menggoreng telur dan kerupuk tanpa kompor. Hanya menggunakan minyak dan teflon di atas seng, telur dan kerupuk bisa matang. Saat itu suhu panas di Kabupaten Rembang diperkirakan mencapai 32°—35° C, lo SohIB!

Wah, menarik dan cukup kreatif, ya masyarakat Rembang menguji suhu panas dengan memasak. Namun, tidak hanya itu. Masyarakat Indonesia, juga kerap menanyakan mengapa cuaca panas di Indonesia begitu menyengat dan kapan berakhirnya? Ditambah fenomena gelombang panas atau heatwave yang terjadi di Bangladesh, India menghasilkan desas-desus, apakah heatwave juga berdampak sampai ke Indonesia?

Weekly Weather Outlook BMKG
Weekly Weather Outlook BMKG | Sumber: YouTube Info BMKG

Nah, dari suhu panas yang dirasakan masyarakat Indonesia itu merupakan hal wajar yang terjadi dalam aktivitas cuaca. Dilansir dari YouTube Info BMKG dalam Weekly Weather Outlook, Idhan Abubakar menerangkan bahwa kondisi panas dan gerah yang sering terjadi di Indonesia adalah suhu panas yang umumnya disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari. Kondisi tersebut relatif lebih signifikan pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuator.

Penjelasan BMKG terkait Waktu Berakhirnya Suhu Panas

Berakhirnya Suhu Panas
Ilustrasi Berakhirnya Suhu Panas | Sumber: Unsplash+

Gerak semu matahari memang menjadi penyebab suhu panas yang cukup lama berlangsung di Indonesia seperti yang sudah ditegaskan oleh BMKG. Lebih lengkapnya, melansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menerangkan gerak semu matahari yang berlangsung pada bulan April—Mei ini mengakibatkan suhu panas terasa lebih terik.

 “Jadi, periode panas yang dirasakan di Indonesia akhir-akhir ini adalah konsekuensi dari gerak semu matahari yang berlangsung biasanya pada April dan Mei setiap tahunnya yang berakibat pada temperatur suhu menjadi lebih hangat dari biasanya,” ungkapnya.

Ardhasena juga menyampaikan bahwa di bulan April hingga Mei Indonesia sedang terjadi pancaroba, yaitu masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Itulah yang membuat atmosfer menjadi lembab dan mengakibatkan suhu panas terasa lebih tinggi dengan kisaran suhu mencapai 34—36 derajat Celcius. 

Tips Menghadapi Gelombang Panas Musim Kemarau di Indonesia

Setelah puncak masa suhu panas terasa tinggi karena faktor pancaroba terlewati, Indonesia akan memasuki musim kemarau pada akhir Mei hingga September 2023. Temperatur suhu pada musim kemarau nanti akan turun, tetapi terasa lebih kering. Oleh karena itu, suhu panas yang membuat khawatir belakangan ini akan segera berakhir dan beralih ke musim kemarau dengan temperatur suhu yang lebih turun.

Tips Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem

Ilustrasi kepanasan
Ilustrasi kepanasan | Sumber: Shuttertock

Di saat cuaca panas ekstrem, ternyata banyak dampak penyakit yang dapat terjadi, lo SohIB. Seperti dehidrasi, iritasi kulit, diare, penyakit paru-paru, infeksi saluran pernapasan, kekeringan, hingga tifus. Oleh karena itu, dilansir dari infografik liputan6.com, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi stamina dan cairan dalam tubuh.

Adapun tips menghadapi cuaca panas ekstrem di antaranya, banyak minum air putih dan menghindari kontak matahari langsung, memakai topi atau payung saat keluar rumah siang hari, menghemat air bersih dan menampung air hujan, serta menggunakan masker agar terhindar dari debu dan polusi tinggi.

Jadi, meskipun belakang ini suhu terasa lebih panas, kita tetap harus semangat beraktivitas, ya SohIB! Ada banyak tips yang bisa kita lakukan untuk menghadapi cuaca panas ekstrem sekalipun. Seperti menjaga kesehatan tubuh, perawatan kulit, hingga tips memilih bahan pakaian yang sesuai agar tidak gerah dan mencegah biang keringat. Semoga tetap sehat di manapun SohIB berada!