Mengenal Asal-Usul Rawon dan Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu!

Mengenal Asal-Usul Rawon dan Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu!

Kuliner Rawon | Sumber: www.masakapahariini.com

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi 

Hai SohIB! Siapa di sini yang suka makanan berkuah? Nah, kali ini kita akan membahas tentang masakan yang bisa membuat lidah kamu bergoyang senang, yaitu rawon! Makanan ini nggak main-main, lo. Bahkan, Februari 2021 lalu, rawon berhasil menduduki posisi pertama sebagai sup terenak se-Asia tahun 2020 versi TasteAtlas. Wah, juara banget!

Namun, tahukah kamu asal-usul dan fakta unik tentang rawon? Kamu akan terkejut dengan sejarah dan cerita menarik yang terkait dengan sajian yang satu ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang rawon dan berbagai hal seru yang perlu kamu tahu!

Sejarah Rawon

Dulu banget, SohIB, sekitar 1000 tahun yang lalu, rawon sudah jadi hidangan favorit di Jawa Timur, lo! Bukti sejarahnya ada dalam prasasti kuno yang disebut Prasasti Taji. Di situ, tercatat bahwa rawon sudah ada dan disebut dengan nama "rarawwan" yang artinya sayur rawon. Wah, bisa kita bayangkan nih, masyarakat jaman dulu sudah menikmati kelezatan rawon sejak dulu kala!

Ternyata, nggak cuma masyarakat biasa, kalangan kerajaan pun ikutan gemar makan rawon, SohIB! Di catatan resep dari Istana Mangkunegaran Surakarta yang dicetak pada tahun 1926, Rawon tercantum sebagai hidangan spesial di istana kerajaan. Duh, pasti makanan yang lezat dan istimewa banget ya, sampai-sampai para bangsawan pun senang makan rawon. Nggak heran deh, kalau rawon ini menjadi salah satu makanan khas yang dihargai tinggi dan dicintai oleh banyak orang sampai sekarang!

7 Makanan Indonesia yang Mendunia, Ada yang dari Daerahmu?

Fakta unik dari masakan Rawon

Mungkin SohIB bertanya-tanya, fakta menarik apa sih yang dimiliki oleh rawon ini? Selain sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu, rawon memiliki fakta unik yaitu menggunakan kluwak sebagai bahan baku masakan. Meskipun terdengar biasa, tetapi kluwak ini ternyata cukup unik, lo SohIB. Kluwak atau yang dikenal sebagai Pangium edule adalah biji pepohonan liar yang tumbuh di beberapa daerah di Indonesia.

Biji kluwak
Biji kluwak | Sumber: Wikipedia

Lalu kenapa penggunaan kluwak menjadi fakta unik dari rawon? Alasannya adalah karena biji kluwak ini sangat beracun, lo! Kluwak menganduk sianida yang disebut Sianogenik glikosida. Senyawa ini sangat berbahaya jika kita konsumsi langsung. Maka dari itu, agar bisa digunakan, biji kluwak harus melewati proses fermentasi panjang terlebih dahulu.

Proses ini melibatkan pengeringan dan perendaman biji dalam air selama beberapa hari. Fermentasi ini sangat penting agar dapat menghilangkan senyawa beracun yang ada di dalam biji kluwak. Dengan proses pengolahan yang tepat, kluwak bisa menjadi bahan yang aman dan memberikan cita rasa yang lezat pada hidangan rawon. Menarik banget, ya!

Bahan Utama dan Cara Memasak

Rawon Daging
Rawon Daging | Sumber: YouTube/Devina Hermawan

Sekarang kita akan bahas tentang bahan utama dan cara memasak rawon yang membuat lidah ngiler! Bahan yang menjadi pemeran utama dalam hidangan ini adalah daging sapi yang dipotong-potong menjadi irisan lembut. Jadi, jangan heran kalau saat menyantap rawon, kamu akan menemukan daging sapi yang juicy dan menggoda di dalamnya.

Selain itu, bahan ajaib yang memberikan warna hitam khas pada kuahnya adalah kluwak. kluwak ini berasal dari biji pepohonan liar dan memberikan cita rasa yang unik pada rawon. Jadi, gimana, SohIB? Udah nggak sabar buat mencicipi Rawon dengan bahan-bahan spesial ini, kan?

Setelah tahu bahan utamanya, kita juga perlu tahu cara memasak rawon yang membuatnya begitu lezat. Proses memasaknya membutuhkan kesabaran dan perhatian yang ekstra. Pertama, daging sapi diolah dengan rempah-rempah seperti serai, lengkuas, daun salam, dan bumbu-bumbu lainnya yang membuat aroma dapur tercium sampai ke luar!

Setelah itu, kluwak yang sudah diolah dengan benar dicampurkan ke dalam kuah untuk memberikan warna hitam yang menggoda. Harus sabar ya, SohIB! Karena proses memasak ini butuh waktu yang cukup lama supaya bumbu dan rempah meresap ke dalam daging, menciptakan cita rasa yang begitu lezat. Jadi, SohIB, nggak heran kalau setiap suapan rawon selalu bikin ketagihan, ya!

Varian Rawon

Meskipun sama-sama rawon, tapi menu ini bisa berbeda-beda tergantung daerahnya, lo. Saat kita berkunjung ke Malang, maka variasi rawon yang dapat kita temukan bernama Tessy. Meskipun dari bahan-bahan masih sama dengan rawon biasa, tetapi perbedaan paling signifikan terdapat di warna kuahnya. Jika rawon yang terkenal di Jawa Timur berwarna hitam pekat, maka rawon tessy cenderung berwarna kecoklatan. Namun, tentu saja, kalau urusan rasa, SohIB tidak perlu khawatir karena semua varian tetap enak!

Cara Mengolah Makanan Yang Sehat, Sudah Tahu?

Selain rawon tessy di Malang, ada juga rawon jenis lainnya yaitu pecel rawon dari Banyuwangi. Hah, rawon pecel? gak salah tuh? Yup! Kamu tidak salah dengar, SohIB. Di Banyuwangi, 2 makanan yang berbeda yaitu pecel dan rawon justru dicampurkan, lo! Meskipun terdengar baru, namun rasa yang dihasilkan justru sangat unik!

Perpaduan antara aneka sayuran pecel yang kemudian dicampurkan bumbu kacang, dan setelah itu disiram kuah rawon menciptakan campuran rasa yang menarik! Gabungan dari gurihnya bumbu kacang pecel dan pekatnya kuah rawon yang nikmat, seakan menghasilkan cita rasa baru yang membuat kamu ketagihan! Jangan lupa coba ya!

Itulah sejarah menarik dan fakta unik di balik hidangan lezat bernama rawon ini. Dari zaman kerajaan hingga sekarang, rawon tetap eksis dan menawarkan cita rasa yang bikin lidah terenyuh. Yuk, mari kita terus menjaga kelezatan dan tradisi memasak makanan yang telah diwariskan turun-temurun ini. Selamat menikmati rawon, SohIB!