Waspada Pasang Behel di Salon Gigi, Jangan Sembarangan!

Waspada Pasang Behel di Salon Gigi, Jangan Sembarangan!

Waspada pasang behel di salon gigi | Sumber: Freepik.com (cookie_studio)

Memiliki gigi yang rapi tentunya menjadi impian dari banyak orang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memiliki gigi yang rapi adalah dengan memasang kawat gigi atau behel.

Namun, pada saat ini, pemasangan behel atau kawat gigi tidak lagi hanya untuk kesehatan, melainkan untuk kebutuhan fashion yang tentunya hal tersebut tidak disarankan oleh dokter gigi.

Perawatan orthodonti atau penggunaan behel (kawat gigi) bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak tepat sehingga menjadi benar dalam lengkungannya. Perawatan orthodonti memiliki berbagai klasifikasi yang tidak hanya memperbaiki gigi yang tidak rata atau maju.

Pemasangan behel atau kawat gigi harus dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodonti (orthodontis), yang telah menempuh pendidikan tambahan dalam program pendidikan dokter gigi spesialis orthodonti (PPDGS) selama 4-5 tahun.

Namun, pada kenyatannya, kebanyakan orang memilih untuk memasang behel ke salon gigi.  Banyak orang beralih memasang behel pada tukang gigi karena biaya yang tinggi ketika dilakukan oleh dokter gigi spesialis. Namun, penting untuk diingat bahwa memasang behel yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan spesialis dalam bidang gigi dapat menyebabkan risiko buruk terhadap kesehatan gigi dan mulut.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 39 tahun 2014, seorang tukang gigi adalah seseorang yang memiliki keterampilan dalam pembuatan dan pemasangan gigi tiruan lepasan.

Tukang gigi hanya memiliki kewenangan untuk melakukan pekerjaan terkait pembuatan dan pemasangan gigi tiruan lepasan, asalkan tidak membahayakan kesehatan pasien. Saat ini, tukang gigi dikenal sebagai ahli gigi dan tempat praktiknya dikenal dengan salon gigi.

Pemasangan behel seharusnya dilakukan oleh ahlinya dan bukan sembarangan orang. Berikut bahaya yang mengintai ketika kamu memilih memasang behel di salon gigi!

1. Infeksi Gusi

Ilustrasi infeksi gusi | Sumber: Freepik.com (karlyukav)

Jika behel dipasang oleh seseorang yang bukan ahli dalam bidangnya, dapat menyebabkan efek negatif pada gusi. Dampak ini bisa dimulai dengan timbulnya infeksi ringan pada gusi yang kemudian menyebar ke jaringan yang lebih dalam, termasuk tulang, sehingga menyebabkan pembengkakan. Selain itu, terdapat risiko pertumbuhan jaringan yang tidak normal atau tidak teratur.

Selain itu, penggunaan alat-alat yang tidak higienis di praktik tukang gigi yang tidak menjalani proses sterilisasi yang baik dapat meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan jaringan lunak lainnya dalam mulut. 

2. Gigi Lepas

Salah satu masalah yang sering dilaporkan akibat penggunaan behel abal-abal oleh oknum tukang gigi adalah gigi menjadi goyang. Tekanan yang tidak terkontrol dari behel yang dipasang oleh tukang gigi yang tidak terampil dapat mengganggu jaringan penyangga gigi. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan pada  tulang alveolar (tulang penyangga gigi)  yang mengakibatkan gigi dapat menjadi goyang bahkan lepas. Ngeri bukan?

3. Gigi Tidak Bisa Terkatup dengan Sempurna

Pergeseran gigi ke posisi yang tidak seharusnya akan mengganggu lengkung gigi, yang pada akhirnya menyebabkan ketidakharmonisan relasi antara gigi rahang atas dan gigi rahang bawah. Hal ini mengakibatkan ketidakmampuan gigi untuk bersentuhan secara normal saat dikatupkan.

4. Membuat Wajah Tidak Simetris

Salah satu tujuan perawatan ortodontik adalah memperbaiki simetri wajah seseorang. Namun, jika perawatan ini dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional, dapat menyebabkan dampak negatif yang merubah bentuk wajah menjadi tidak simetris.

Hal ini disebabkan oleh ketidakharmonisan relasi antara gigi rahang atas dan rahang bawah, yang dapat menyebabkan gigi depan maju ke depan atau masalah lainnya yang mengganggu estetika wajah. Bukanya malah memperbaiki malah menambah masalah bagi dirimu.

Itulah bahaya memasang behel di salon gigi. So, pastikan jangan coba-coba jika berkaitan dengan kesehatanmu, jangan sampai niat kamu untuk sembuh malah berakibat fatal bagi diri kamu ya, SohIB.

Sumber: dental.id | biadentalcenter.com