Fakta Menarik Unagi, Sajian Belut Khas Jepang yang Diimpor dari Cilacap

Fakta Menarik Unagi, Sajian Belut Khas Jepang yang Diimpor dari Cilacap

Sajian Unagi khas Jepang | japan-guide.com

Bagi pecinta kuliner khas Jepang, pasti sudah tak asing lagi sama hidangan belut atau yang dikenal dengan nama Unagi ini. Di restoran-restoran Jepang, Unagi menjadi salah satu pilihan favorit yang memiliki cita rasa khas lembut dan gurih, lo.

Dilansir dari Japan Guide, Unagi merupakan belut air tawar yang kaya akan rasa serta berlemak. Banyak cara mengolah Unagi untuk menjadi masakan lezat, salah satunya dimasak menjadi hidangan kabayaki.

Kabayaki merupakan olahan Unagi yang dipotong filet kemudian dipanggang serta dibumbui dengan saus manis gurih. Fakta menariknya, hidangan kabayaki dengan bahan utama Unagi ini ternyata asal Indonesia, lo SohIB! Tepatnya di Cilacap, Jawa Tengah yang dijuluki sebagai ‘Kota Unagi’ di Indonesia.

Tak hanya itu, Belut yang dikenal sebagai Sidat ini rupanya sudah mulai dikembangkan sejak 2018 yang diinisiasi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di Desa Kaliwungu. 

Olahan Unagi khas Jepang
Olahan Unagi khas Jepang | Wikipedia

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan program Kampung Sidat di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja. Desa ini dipilih sebagai program Kampung Sidat karena memang menghasilkan budi daya ikan Sidat yang mengandalkan tangkapan di alam. 

Mengungkap 4 Destinasi Wisata yang Dipenuhi Aroma Kopi di Indonesia! 

Saat ini, program Kampung Sidat masih terus melakukan pembinaan kepada para petani Sidat di Desa Kaliwungu agar dapat berdikari dengan kemampuan menangkap, mengolah, serta budi daya ikan Sidat yang berkelanjutan.

Tentunya program tersebut didampingi oleh Bupati Cilacap periode 2018 lalu, Tatto Suwarto Pamuji, beserta Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menghasilkan inovasi budi daya hingga pengolahan yang berkualitas.

Perjalanan Budi Daya Sidat Cilacap hingga Tembus Pasar Jepang

Berawal dari kondisi alam yang terletak di tepi Samudera Hindia, ternyata Cilacap punya berjuta potensi besar budi daya bidang perikanan, lo. Salah satu yang dikembangkan hingga diminati pasar internasional adalah budi daya ikan Sidat.

Menurut Eko Priyanto, Plt. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Pusat Riset Perikanan KKP, Sidat Cilacap begitu diminati pasar internasional karena populasi Sidat di Eropa dan Jepang sudah mulai menurun yang menyebabkan tidak boleh ditangkap.

Eko menambahkan bahwa Indonesia memiliki 8 dari 20 jenis Sidat yang ada di dunia. Itulah mengapa permintaan ekspor Sidat terus meningkat. Menyadari peluang besar untuk kemajuan ekonomi daerah, KKP bersama pemerintah Cilacap terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan pendampingan melalui pelatihan budi daya dan konservasi.

Unagi filet siap diekspor
Unagi filet siap diekspor | Twitter/@PartaiSocmed

Setelah mendapat pelatihan, petani dan produsen Unagi di Cilacap kemudian melakukan inovasi pada budi daya Sidat menggunakan metode modern. Budi daya Sidat tersebut menggunakan kolam yang dipantau secara ketat dengan suhu yang diatur dan dijaga kebersihanya untuk menghasilkan Unagi yang berkualitas. 

Tak hanya sampai di situ, Unagi yang sehat, sudah bertumbuh gemuk, dan siap dipanen kemudian diolah menjadi filet yang nantinya akan dikemas menggunakan plastik vakum. Olahan Unagi inilah yang akan diekspor dan benar-benar diminati pasar internasional, khususnya Jepang yang dikenal punya deretan masakan laut khas. Untuk mendukungnya, produk Unagi ini tentu memiliki standar keamanan dan sertifikasi internasional. 

6 Kuliner Legendaris Bandung yang Wajib Dicoba, Ada Rotbak Gempol!

Kandungan Gizi Unagi yang Lezat nan Empuk

Unagi Sushi
Unagi Sushi | sushi-pedia.com

Rasa hidangan Unagi yang lezat, empuk, dan gurih rupanya seimbang dengan kandungan gizi yang dimilikinya. Dikenal sebagai sumber pangan yang sangat baik, ikan Sidat begitu bernutrisi karena mengandung vitamin A 4700 IU, kaya akan protein tinggi, omega 3, DHA, asam lemak omega 3, dan EPA.

Masing-masing kandungan gizi dalam Sidat bermanfaat untuk perkembangan otak, kulit, dan retina. Di samping itu, Unagi juga dapat dikonsumsi sebagai pencegah dan pengobatan penyakit jantung aterosklerosis. 

Itu dia fakta menarik dari Unagi, yakni sajian khas Jepang dari belut air tawar ternyata berasal dari Cilacap. Kadang memang suka begitu, ya. Bangga-banga pakai produk luar negeri, nyatanya dari Indonesia juga.

Oleh karena itu, penting banget buat para pemuda negeri untuk banyak mengeksplorasi kekayaan Indonesia dan belajar mengembangkannya. Jadi kita tidak hanya merasakan enaknya, tapi juga makin cinta dengan Indonesia, ya SohIB!