Mengenal Mindful Shopping, Cara Efektif Atasi Kalap Belanja

Mengenal Mindful Shopping, Cara Efektif Atasi Kalap Belanja

Ilustrasi Berbelanja | Pexels (Anna Shvets)

Tidak ada orang yang tidak pernah meluangkan waktunya untuk berbelanja. Mari kita akui saja, terkadang belanja memang menyenangkan. Namun, bagaimana jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan? Inilah saatnya SohIB berkenalan dengan mindful shopping.

Mindful shopping adalah mempertimbangkan segala aspek sebelum melakukan pembelian, seperti mengapa kita membelinya dan seberapa berguna barang tersebut untuk kita. Kita dapat menyebutnya sebagai gerakan berbelanja dengan penuh kesadaran.

Memangnya Penting? Bukankah Belanja Membuat Hati Senang?

Pernah nggak sih, SohIB menemukan tumpukan barang yang tak terpakai di rumah kalian? Bahkan, ketika mencoba mengingat, kita lupa kapan dan mengapa ini bisa dibeli.

Beberapa orang mungkin pernah dihadapkan pada situasi merasa tidak memiliki apapun untuk dikenakan. Padahal, di depannya ada banyak setumpuk pakaian. Peran mindful shopping adalah untuk menghindari situasi semacam ini.

Mindful shopping menghindari tumpukan barang
Tumpukan barang | Pexels (Andrea Piacquadio)

Berbelanja mungkin meredakan suasana hati yang buruk. Namun, jika dilakukan secara impulsif, hanya akan bertahan sebagai kebahagiaan instan sesaat.

Psikolog klinis Bea Scott dari Cleveland Clinic mengutarakan bahwa belanja memang membuat kita merasa lebih baik. Dengan catatan, jika dilakukan dalam batas wajar.

Kabar baiknya, berbelanja dengan kesadaran dapat membantu SohIB lebih peka untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Trik ini juga membantu untuk terlepas dari konsumsi berlebihan, loh. Nah, apa saja manfaat dari mindful shopping?

Manfaat Mindful Shopping

1. Menghemat Uang dan Waktu

Pesatnya teknologi menghadirkan beragam kemudahan, termasuk akses instan untuk belanja. Coba deh, ingat-ingat lagi, dalam sehari, berapa banyak waktu yang SohIB habiskan untuk sekadar scroll di e-commerce?

Setelahnya, terkadang, kita malah dihadapkan pada hasrat dilema untuk membeli sesuatu yang muncul secara mendadak. Padahal, niatnya kan, hanya lihat-lihat.

Mindful shopping menyadarkan tentang apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh tubuh dan jiwa. Bahkan, kita menjadi selangkah lebih di depan dalam mengatur uang dan waktu.

Memprioritaskan kebutuhan sama artinya dengan menjadi bijak dan bertanggung jawab. Dengan berfokus terhadap kebutuhan, SohIB turut menghemat biaya pengeluaran yang bisa jadi nantinya agar berguna untuk masa depan.

2. Ruang Penyimpanan

Menerapkan mindful shopping dapat menghemat ruang penyimpanan di rumah, loh. Rasanya sayang sekali bila barang yang kita beli berujung berdebu, tak terpakai, dan tertumpuk di sudut rumah.

Mungkin, ketika membeli, bentuknya yang cantik membuat kita merasa akan sering memakainya. Padahal, barangnya nyaris terlupakan pemiliknya.

Berbelanja dengan kesadaran akan mendorong kita untuk lebih mengutamakan kualitas alih-alih kuantitas. Dengan begitu, barang akan cenderung tahan lama, tertata, dan tidak memenuhi ruangan secara cuma-cuma.

3. Menjaga lingkungan

Mindful shopping ramah lingkungan
Berhati-hati membeli barang sama dengan menjaga lingkungan | Unsplash (Nik)

Berbelanja dengan hati-hati memberi dampak baik terhadap lingkungan karena menghindari penumpukan barang sama halnya dengan mengurangi sampah. Kita perlu mempertimbangkan siklus sebuah produk mulai dari produksi hingga pembuangan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sampah menghasilkan metana yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Tidak hanya itu, sampah juga membahayakan makhluk hidup lain dan mencemari lingkungan, terutama pencemaran air.

Memilih dengan penuh kesadaran akan mengarahkan kita pada barang dengan kualitas baik dan tahan lama. Ayo, menjaga bumi dengan mindful shopping!

4. Kesehatan mental

Berbelanja dengan impulsif dan sembrono, nyatanya, dapat menimbulkan kecemasan dan stres. Mengapa bisa?

Upaya untuk selalu mendahulukan keinginan diatas kebutuhan bisa membuat kita terbebani dan dihantui oleh ketidakpuasan. Kebutuhan yang terpenuhi membuat kita dapat menjalani hidup. Sebaliknya, terpenuhinya keinginan tidak selalu menjamin demikian.

Menerapkan mindful shopping dapat meningkatkan kesehatan mental. Dengan memprioritaskan kebutuhan, kita akan mendapatkan perasaan aman dan stabil.

Cara Menerapkan Mindful Shopping

Bagaimanapun, merubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk membiasakannya, diperlukan kesadaran dan kesabaran, khususnya ketika berbelanja. Berikut adalah beberapa cara agar SohIB dapat menerapkan mindful shopping dalam keseharian!

1. Buatlah Daftar Belanja

Daftar belanja berguna untuk menakar pengeluaran secara sistematis. Ini dapat menjadi batasan dan tempat untuk berpikir ulang sebelum kita membeli sesuatu. Dengan begitu, kita akan terhindar dari pembelian impulsif.

Selain mempermudah, membuat daftar belanja memudahkan SohIB untuk memisahkan kebutuhan dan mengukur anggaran dalam kurun waktu tertentu. Jadi tambah hemat, kan?

2. Utamakan Kualitas daripada Kuantitas

Seringkali kita mendengar diskon menggiurkan seperti “Beli dua, gratis satu”. Mungkin, bagi sebagian orang, muncul rasa mengganjal ketika melewatkannya begitu saja. Terlebih, bila barang tersebut dijual dengan harga miring.

Untuk mengatasinya, kita perlu mengendalikan diri dari penjualan diskon. Cukup cari diskon untuk barang yang SohIB butuhkan. Mengutamakan kuantitas bisa berujung menumpuk barang tanpa memakainya.

Lebih baik perhatikan kualitas barang yang ingin kita beli. Pastikan barang tersebut dalam kondisi baik dan tahan lama untuk penggunaan jangka panjang.

3. Temukan Selera Sejati Kamu

Bila selama ini yang dilakukan adalah semata mengikuti tren, lambat laun kita akan terbebani dan terdorong kepada pembelian yang sia-sia.

Temukanlah selera yang betul-betul mendefinisikan SohIB. Menemukan preferensi akan mendorong kita untuk memprioritaskan barang yang dibutuhkan dan benar-benar disukai. Hal ini akan membuat kita lebih menyayangi dan menggunakan barang tersebut sebaik mungkin.

Jangan sampai SohIB merasa tidak percaya diri dan takut tertinggal dari orang lain. Sejatinya, diri sendirilah yang paling mengetahui apa yang kita butuhkan dan senangi.

Secara keseluruhan, mindful shopping merupakan upaya untuk lebih 'mempertimbangkan' sebelum melakukan transaksi. Tentunya ini dilakukan agar kita lebih bertanggung jawab terhadap pilihan yang telah dibuat.

Sebelum berbelanja, coba ambil nafas dengan tenang dan ingat kembali apa yang kita butuhkan dan mengapa kita membelinya. Ayo lebih bijak dengan mindful shopping!